SAGARA~04

1.2K 71 16
                                    

Happy Reading!!
Jangan lupa vote+komen:))

Tak perlu pura-pura membenci, jika di hati berkata mencintai.

Hari minggu merupakan hari yang di tunggu-tunggu para pelajar ataupun pegawai kantor. Hari dimana mereka bisa menghabiskan waktu dengan tidur ataupun bersenang-senang.

Tak lain dengan gadis yang sedari tadi menggerutu tidak jelas ini--Keila, karena kedua sahabatnya telah mengacaukan jadwal hari minggu nya.

"Ngapain sih ngajak jalan?! Dirumah aja kan enak. Ganggu tidur Kei aja!" ketus Keila.

"Dirumah mulu Kei, sekali-sekali lah refreshing. Biar otak kita fresh, ga mikir pelajaran mulu," ujar Lala.

"Iya tapi kan-"

"Apa?!"

"Udah lah La, Kei. Kalian kok malah berantem sih, udah yuk buruan kita keliling nya," Rani melerai keduanya. Jika tidak di lerai sekarang maka tidak akan selesai sampai besok.

"Yaudah. Yuk," ucap keduanya.

👀👀

Setelah menghabiskan waktu untuk menonton, berbelanja, makan dan lain-lain. Kini Keila, Lala, dan Rani memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing.

"Kei, pulang naik apa?" tanya Rani.

"Kei naik taksi," ucap Keila.

"Gak di jemput?" tanya Lala.

"Sopir kan Libur, lagian mobil juga di pakai sama mama-papa," ujar Keila.

"Gak bareng kita aja?" tawar Rani.

"Wahh... gila lo Ran. Yakali kita naik motor bertiga, dikata cabe-cabean yang ada!" Yap, tadi saat kesini mereka berdua membawa motor, karena Rani yang minta.

"Hehe... abis gue kasian sama Keila nanti kali di tinggal," ujar Rani.

"Gapapa udahh... Kei bukan bocah kali yang harus di khawatirin."

"Lah... kelakuan lo sama kaya bocah Keilaa."

"Bodo ihh... udah sana pergi, Kei mau cari taksi."

"Yaudah, kita duluan Kei. Byeee," ujar Keduanya.

Keila hanya menanggapinya dengan senyuman.

👀👀

SagaraWllm add as you friend.

Saat tiba dirumahnya, Keila melihat ada sebuah notif dari hp nya dan langsung membukanya, ternyata nama Sagara yang terpampang di notif tersebut. Tanpa berfikir panjang, Keila meng add back akun Sagara.

Tak butuh waktu lama, ada pesan dari Gara.

SagaraWllm:
P

KeilaFany_:
Iya?

SagaraWllm:
Gue Gara.

KeilaFany_:
Iya tau. Btw tau id line Kei darimana?

SagaraWllm:
Temen.

KeilaFany_:
Oh...
[Read]

Setalah tidak ada jawaban pesan dari Gara, Keila meletakkan handphone nya dan membersihkan diri.

👀👀

Kringgg...

Bunyi bel sekolah tersebut membuat seluruh murid SMA Gemilang berlarian menuju ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan rutin hari senin.

Upacara dilaksanakan kurang lebih 1 jam, itu dikarenakan kepala sekolah yang memberi amanat panjang lebar. Tak jarang juga murid yang pingsan ataupun merasa lelah.

Disana. Didepan seluruh murid SMA Gemilang, berdiri seorang murid dengan pakaian yang tidak seperti pelajar. Baju dikeluarkan, tidak pakai dasi, sepatu berwarna, rambut acak-acakan.

"LAGI-LAGI KAMU GARA! SAYA SUDAH CAPEK NGURUSIN KAMU, TIAP HARI BIKIN ONAR, TERLAMBAT MASUK. INI JUGA! BAJU DI KELUARKAN, TIDAK PAKAI DASI, SEPATU BERWARNA, RAMBUT KAMU MODEL APA LAGI INI?!!!" teriakan melengking berasal dari Bu Dini--guru yang menghadapi kelakuan-kelakuan murid yang tidak bisa di atur. Yap! Murid tersebut adalah Gara.

Gara hanya meliriknya tak mau membantah, toh kalau dia membantah ataupun tidak dia tetap terkena hukuman. Lagian ini juga salahnya yang terlambat datang ke sekolah.

"SETELAH UPACARA DIBUBARKAN KAMU LARI 20 KALI KELILING LAPANGAN!" lanjutnya.

Gara tak membantah ataupun membela diri, dia langsung berjalan menuju kursi dekat lapangan untuk menunggu upacara dibubarkan.

"Lihat murid-murid! Itulah salah satu contoh murid yang tak disiplin. Sikapnya tak patut kita contoh. Bapak harap kalian jangan ada yang mencontoh sikap Gara tersebut," ucap Kepala Sekolah panjang lebar, setelah nya murid-murid dibubarkan untuk kembali ke kelasnya masing-masing.

Gara berdiri dari tempat duduknya setelah melihat para murid dibubarkan, kini saatnya dia melaksanakan hukuman yang di berikan Bu Dini tadi.

👀👀

Keila dan kawan-kawan hendak menuju ke kelas setelah pergi ke kantin untuk membeli minum, banyak siswa maupun siswi yang berlalu lalang dikarenakan hari ini seluruh guru mengadakan rapat dadakan.

Keila terkejut atas kedatangan Gara yang tiba-tiba muncul di depannya dan mengambil air yang di bawa Keila dan menegaknya hingga habis.

Banyak pasang mata yang menyaksikan kejadian tersebut, dan mulai berbisik-bisik tak suka.

Ehh... Gara ambil minum anak perempuan tuh, gue yang dari tadi nyiapin minum buat dia gak dilirik sama sekali

Siapa sih cewek itu?!

Kenapa bukan minuman gue yang di ambil

Cabe

Keila yang tak nyaman akan situasi ini pun menundukkan kepalanya, dan mengumpulkan keberanian nya untuk memanggil Gara.

"Aga," panggil nya berbisik nyaris tak terdengar.

Berkat pendengarannya yang tajam, Gara dapat mendengar panggilan dari Keila.

"Kei balik ke kelas ya, gaenak sama anak-anak." Gara mengedarkan pandangan nya menatap sekitarnya, dan benar! Mereka telah menjadi sorotan kali ini.

Tak memperdulikan tatapan dari murid-murid, Gara kembali menatap Keila yang ada di depannya.

"Abaikan, btw thanks buat minumnya. Gue ke kelas duluan." Gara mengacak-acak gemas rambut Keila.

Saat sadar apa yang dilakukannya, Gara menarik tangannya dari kepala Keila, dan berlalu untuk ke kelas. Dihati, dia merutuki kebodohannya karena melakukan hal tersebut. Ada rasa malu dan ada rasa senang, mungkin? Sementara Keila masih terpaku ditempatnya atas kejadian barusan.

👀👀

Haiiii👀
Adududu😌 ada apa dengan Gara nih😋
Makin ke sini makin gak nyambung ya:(

Maapkan kalo ada typo bertebaran

Masi amatir hwhwhw🌝


Budayakan vote+komen setelah membaca😅❤

See you next part❤

SAGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang