8. Surat Tak Bertuan

415 173 185
                                    

Jangan jadi silent readers ya. Spam komen+vote buat tinggalin jejak! Krisar/ada typo kasi tau. Oke sama-sama^^

Note: Di mulmed ada peta gambaran umum lingkungan sekolah IIH yang berada di bagian tengah. (Biar kalian ga bingung bayanginnya pas baca.)

Jarum jam berdentang dengan cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jarum jam berdentang dengan cepat. Waktu demi waktu telah berlalu, hingga tanpa terasa, Raisha, Mika dan seluruh murid angkatan baru sudah menginjak hari ke tiga di sekolah ini.

Burung-burung cantik yang berada di atas atap gedung E—–yang berseberangan dengan gedung D—–terlihat cukup ramai dengan alunan suara-suaranya yang merdu. Raisha bangun cukup pagi hari ini, membuatnya dapat menyaksikan pemandangan pagi yang sejuk nan sepi.

Cukup lama melamun di depan jendela asrama, Raisha pun tersadar dan segera menoleh ke kanan dan ke kiri. Ia menghela napas berat.

Huh, nasib bangun terlalu pagi.

Karena kedua teman kamarnya masih terlelap, sedangkan dirinya sudah rapi dengan seragam sekolahnya sejak pukul lima pagi membuatnya bosan. Ia menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul setengah enam pagi.

Apa mendingan gue jalan-jalan aja, ya? batinnya mendapat ide.

Tanpa berpikir lama lagi, Raisha pun keluar dari kamarnya dan berencana berjalan mengelilingi sekolah. Lorong asrama putri di pagi hari cukup sepi. Pintu-pintu kamar pun nampak masih tertutup rapat.

Setelah berkeliling di lorong asrama putri, Raisha memutuskan untuk menuju kantin sekolah, barangkali sudah buka dan dapat mengisi perutnya. Tentu saja akan cukup melelahkan jika Raisha harus berlari menuju kantin yang berada di gedung F. Oleh karena itu ia memilih untuk berjalan santai.

Saat menyebrangi zebra cross menuju gedung F, kedua netranya mendapati seseorang yang tengah berjalan. Cukup mencurigakan jika dilihat-lihat. Untungnya, seseorang itu berjalan membelakanginya, sehingga Raisha bisa mengikuti orang itu dengan aman.

Raisha sampai di gedung E. Karena ia tak ingin ketahuan, maka dirinya harus berjalan mengendap-endap dan sesekali bersembunyi di balik dinding yang berada di sepanjang gedung E. 

Siapa sih, orang itu? Kenapa dia jalan-jalan sendirian pagi-pagi gini? batin Raisha penasaran sambil bersembunyi di balik dinding.

Orang yang tengah Raisha selidiki itu telah melewati gedung F, sehingga Raisha bisa keluar dari persembunyiannya di gedung E dan meneruskan perjalanannya.

The Doer [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang