"Lis " Panggil leo.
"Ya? " Balas lisa
"Mau makan gak? " Tanya leo.
"Mau,Dimana? " Tanya lisa , mereka memang belum makan dari tadi.
"Ada deh ikut aja yuk" Kata leo.
"Mereka gimana" Balas lisa sambil melirik adelia dan teman temannya.
"Gw tinggal suruh bu desi jagain mereka"
Jawab leo. Bu desi itu pembantunya.
"Ohh oke" Jawab lisa lalu pergi bersama leo menuju mobil.
.
.
.
.
.
.
Lalu mobil leo berhenti di depan restoran favorit leo.
Lalu mereka turun dari mobil.
"Ehh..." Gumam lisa, karena leo mengajaknya ke restoran yang sangat terkenal mahalnya dan mewahnya.
"Hmm... Leo, kita makan disini gak mahal emang? " Kata lisa merasa tidak enak.
"Iya, gapapa ayu" Ajak leo lalu berjalan menuju restoran di ikuti lisa di belakang.
Lalu leo berhenti.
Duk
Lisa meringis kecil karena menabrak punggung leo.
"Kenapa berhenti? " Tanya lisa.
Lalu leo menarik tangan lisa ke sampingnya. Lalu berjalan masuk ke restoran.
"Lu orang yang spesial jadi harus jalan di samping gw" Jawab leo.
"What spesial!!! " Batin lisa.
Lalu mereka duduk di meja letaknya di dekat jendela.
"Mau pesen apa? " Tanya pelayan.
"Mau apa? " Tanya leo ke lisa
"Hm....Steak de Porto " Jawab lisa
"Shrimp Pesto Truffle nya 1 sama Steak de Porto 1 " Kata leo kepada pelayan.
"Minuman nya? " Tanya pelayan.
"Nutella milkshake sama Red velvet milkshake" Kata leo.
"Oke " Jawab si pelayan lalu pergi.
.
.
.
.
Selama sepuluh menit keadaan hening.
"Omg gw harus apa? " Batin lisa yang tidak nyaman dengan keadaan ini sedang kan leo dari tadi menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di artikan.
"Lis... " Panggil leo.
"Y-ya? " Jawab lisa.
"Santai aja kali wkwkwk" Kata leo
"Gak nyaman ya deket sama gw... " Kata leo sambil senyum, senyum yang hanya ia perlihatkan kepada lisa hanya lisa.
"Eh.. Gak kok " Jawab lisa
Lalu makanan mereka pun datang.
Lalu mereka mulai memakan makanan mereka.
"Selamat makan lisa" Kata leo.
"Selamat makan " Jawab lisa lalu memakan makanan nya dengan lahap, karena dari tadi ia sudah sangat... Lapar.
.
.
.
.
"Hah kenyang" Kata lisa dengan piring yang bersih.
Leo hanya tersenyum melihat tingkah laku lisa.
"Lis... " Panggil leo.
"Yaa? " Balas lisa jawab lisa sambil meminum milkshake nya.
"Mau gak lu jadi pacar gw? " Tanya leo santai, jelas.
"What! " Batin lisa.
"Eh..." Gumam lisa.
"Gw suka sama lu" Kata leo.
"Gw gak butuh jawaban nya sekarang kok" Kata leo.
"Ayu pulang" Ajak leo.
Lalu mengenggam tangan lisa yang masih terkejut.
"Mimpi"
"Mimpi"
"Mimpi"
"Aaaaa..... "
Batin lisa.
.
.
.
Saat menuju mobil,
Lisa menghentikan langkahnya.
"Gw mau" Jawab lisa.
"Hah? Mau apa" Kata leo walaupun ia tau maksud lisa tapi ia sengaja.
"Gw mau kok jadi pacar lu" Kata lisa .
"Apa? Gak kedengeran" Kata leo.
"Gw mau jadi pacar lu! " Kata lisa.
"Hah?! Apa?! " Kata leo.
"Ah tau lah " Kata lisa lalu berjalan duluan menuju mobil.
"Wkwkwk" Tawa leo. Lalu mengejar lisa.
Lalu merangkulnya.
"Ciee... Ngambek" Ejek leo.
"Apa sih" Balas lisa.
Lalu leo mengacak ngacak rambut lisa.
"Makasih" Kata leo dengan suara kecil.
.
.
.
.
Saat di mobil. Keadaan hening.
"Jadi.. Kita.... Beneran pacaran? " Tanya lisa
"Yaa" Jawab leo.
Tiba tiba, HP lisa berdering.Lalu lisa mengangkat panggilannya.
"Halo" Kata lisa.
"Dek jangan pulang dulu" Kata Rio.
Lalu lisa mendengar suara perempuan dan laki laki yang sedang bertengkar.
"Kenapa? " Tanya lisa.
"Pokoknya jangan pulang dulu" Kata Rio.
Lalu Rio mematikan panggilannya.
"Kenapa? " Tanya leo.
"Kata Rio jangan pulang dulu... " Jawab lisa.
"Terus tadi gw denger ada suara orang berantem" Lanjut lisa.
"Kalo gitu mendingan lu jangan pulang dulu, gw takut lu kenapa napa" Kata leo.
"Nginep aja di rumah gw dulu" Lanjut leo.
"Mmmm..... Okey" Jawab lisa.
.
.
.
.
"Ni bajunya" Kata leo sambil meberikan kaos nya dan celana pendek.
"Makasih" Balas lisa.
Lalu ke toilet,
"Hmm.. Ini gak kegedean gapapa lah" Batin lisa yang sudah mengganti pakaiannya.
"Emm... Leo aneh gak? " Tanya lisa .
Lalu leo memalingkan mukanya ke sumber suara.
"Gak kok" Jawab leo.
"Yaudah gw tidur dulu ya bye" Kata lisa.
"Oke goodnight my Princess" Kata leo.
"Goodnight my prince" Balas lisa.
.
.
.
"Omg imut banget.... " Batin leo dengan muka tomat karena melihat lisa memakai bajunya yang kebesaran.Tok tok tok
Lalu pintu kamar leo terbuka.
"Kak leo, kak lisa nginep ya? " Tanya adelia sambil berlari kecil menuju leo.
"Iya" Jawab leo.
"Yeyy.... Aku jadi main terus sama kak lisa" Kata adelia .
"Tapi jangan keseringan kasian kak lisa nya" Kata leo sambil mengelus kepala adelia.
"Okey.. " Balas adelia.*******
"Kamu ngaku aja deh, aku udah ada bukti" Kata perempuan berambut coklat.
"Kamu salah sebenarnya aku sama dia cuman teman" Jawab laki laki.
"Gak kamu bohong aku punya bukti" Balas perempuan itu lagi.
"Dengerin aku dulu dong! " Kata laki laki itu.
"Gakk... , kita cerai aja" Kata sih perempuan lalu keluar dari rumah.
"Yaudah sana aku udah gak peduli lagi" Jawab si laki laki.
"Pa udah pa" Kata Rio.
Ya mereka adalah kedua orangtua lisa dan Rio.
"Arghhh...!!! " Lalu david melempar kopernya lalu menendangnya.
Rio yang telah menyaksikan kedua orang tuanya yang sudah lama tidak ada kabar lalu datang datang ribut seperti ini sudah tidak tau lagi mau ngapain.
Untung saja ia sudah menyuruh lisa untuk jangan pulang dulu , ia tidak ingin adik kesayangannya terluka lagi karena dulu lisa pernah tidak sengaja terpukul kepalanya dengan vas bunga itu karena ulah David, papanya, yang sedang bertengkar dengan vanya, mamanya.Dari hari itu lisa jadi trauma dan jadi tidak dekat sama David.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trust ( END )
RomanceLeo Laki laki ganteng dan paling terkenal disekolah Hanya saja ia terkenal cuek, dingin, galak, dan kata kata pedasnya dan sakit nya . Suatu hari ia bertemu dengan perempuan yang di juluki 'beautiful angel' dan makin lama leo makin tertarik dengan...