Silahkan kalian menghujat ku gegara bikin book baru .
Tapi jangan khawatir aku pasti akan melanjutkan ff ku yg lain, by the way aku orang yg bertanggung jawab kok !!!
_________________
"Hwang hyunjin "
Si surai hitam sedikit tersentak kala mendapat geplakan kuat di bagian punggung, kesakitan jg keterkejutan double shit kan , ingin mengumpat tapi tertahan, sadar posisi saat ini dimana.
"Kurang kerjaan di sini , ngapain ? Bengong lagi____ mengganggu saja "
"Teman mu ini sedang jatuh cinta bersikap baik sedikit saja bisa ? "
Dan dengusan serta ekspresi meremehkan terpangpang jelas, seakan tidak percaya padahal yg diucapkan serius sesuai fakta dan perasaan saat ini , ngomong-ngomong Mereka sahabat tentu tahu sifat masing masing .
"Pacarmu siapa lagi kali ini "
Si namja yg lebih pendek, merangkul pundak sang sahabat, membawanya masuk kedalam asrama berjalan beriringan menuju kamar tempatnya tinggal selama diseoul, dan hyunjin bertamu layaknya rumah sendiri, kurang ajar bukan ?.
"Aku serius lino ya aku jatuh cinta "
"Kau fikir aku akan percaya ?"
"Harus percaya kau teman ku kan ?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee minho nama panggilan lino sahabat seperjuangan hyunjin, satu angkatan dengannya dan bucin han jisung sepupu hyunjin, sayangnya nasib miris menimpa minho lantaran selama 3 tahun masa pendekatan belum jg mendapat status berpacaran, miris
Minho terkekeh, bahkan mungkin tertawa mana bisa seorang hwang hyunjin jatuh cinta , mengoleksi pacar mungkin ia jagonya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Iya hwang hyunjin murid famous di JYP universitas memiliki banyak pacar dan sudah pasti seorang player seperti itu dia terkenal padahal fakta tidak tahu seperti apa dia sebenarnya, seperti pepatah jangan menilai buku dari sampulnya
" dia cantik, memiliki senyum yg sangat manis,______ astaga hanya membayangkan wajahnya saja jantungku berdetak tidak karuan , lihat lah __"
"Ogah"
Lee minho menarik kasar tangan kanan yg tadi digunakan hyunjin untuk memegang dada, ah rasanya geli kenapa temannya ini konyol sekali.
"Sumpah aku serius "
"Iya iya terserah, lantas untuk apa menghubungiku, ini tengah malam kau tidak punya jam ? "
Hyunjin tersenyum sendiri menggerakan kaki saat duduk diranjang milik sang teman ranjang asrama tempat minho tinggal menghiraukan protesan sang pemilik kamar karena tidurnya terganggu
Bayangkan saja di jam 1 dini hari ponsel pintarnya terus berbunyi dan lebih sial lagi manusia sinting yg terus terusan menelpon padahal sengaja tidak diangkat tapi tetap menelpon berakhir ya seperti ini begadang di jam 1 dini hari mendengar cerita unfaedah sang sahabat .
"Tentu cerita dengan mu, ini kabar bagus kan aku jatuh cinta, jarang jarang lho____ malah bisa dibilang langka. "
Senyumnya lebar sekali tapi minho malah menepuk keningnya sendiri seakan merasa konyol akan pengakuan sang teman yg demi tuhan tidak seperti biasanya.
Walau hari hari sebelumnya pun hwang hyunjin terlihat tidak normal tapi untuk urusan perasaan hwang hyunjin tidak seperti ini terlebih mengatakan dirinya jatuh cinta , seperti yg dikatakannya barusan itu langka sekali, dan minho jelas hafal tentang itu .
" heh_____ asrama ku itu sampai jam 10 , lihat jam jg bodoh "
Mendengus kesal, tapi sang tersangka mana perduli, sudah dikatakan asrama minho hyunjin anggap rumah sendiri, lagian siapa yg akan memarahi, penjaga asrama pun segan karena jika hwang hyunjin kena marah siap siap sang penjaga mendapat bullyan dari para fans nya, bahkan tidak segan kena teror.
Itulah super power orang tampan .
Hyunjin mana peduli, baginya rasa yg dia alami ini berbeda dan patut untuk di ceritakan kepada sang sahabat .
Rasa membuncah saat melihat senyum lebarnya, bahkan pertama bertemu hyunjin tertegun ternyata ada manusia di bumi yg berhasil menarik perhatiannya. Bahkan Imajiner di mata hyunjin dia bersinar terlebih saat tersenyum dan menunjukan gigi behel dan lesung pipi, rasanya dada terasa penuh.
" terus siapa dia ?"
Sebenarnya minho sendiri tidak mempercayai perihal hyunjin yg jatuh cinta karena dia sangat mengenal bagaimana karakter sang sahabat tapi tetap ikut mendengarkan karena diapun penasaran,
Minho membawakan dua kaleng minuman soda , hyunjin menerimanya dengan senang hati lumayan menghilangkan haus lantaran terus berimajinasi tentang si cantik .
"Heh siapa ?"
Kali ini lengan hyunjin disenggol, wah___ anak ini benar benar gila, ditinggal sebentar malah melamun ditambah bibir tebalnya terus mengulum senyum, rasanya minho prihatin bagaimana jika sahabatnya ini mendadak sinting .
"Aku tidak tahu "
"Mwoooooo____ "
Melotot tajam, sedangkan hyunjin masih mengulum senyum seakan berada dalam dunia nya sendiri tentang orang yg dia sukai menghiraukan wajah terkejut sang sahabat yg nyaris seperti orang bodoh .
Dan rasanya minho ingin memukul kepala hyunjin tapi masih punya hati nurani, hanya bisa mengelus dada lantaran biasa kadang sahabatnya ini kadar keabsuran mencapai level 99%, ngaku jatuh cinta tapi tidak mengetahui orang yg di cintai adakah panggilan yg lebih bagus dari kata idiot .
"Hwang hyunjin idiot sungguh nama yg cocok"
..
Akan aku ceritakan
Pagi itu di jam 10 siang
Mentari cukup menyongsong pagi ini seakan menyapa para penghuni bumi yg siap beraktifitas , merasakan betapa berharganya dan manfaatnya sinar matahari di penutup musim dingin .
Bahkan terlihat beberapa orang yg sengaja berjemur di bawah teriknya sinar matahari, dengan alasan mencari kehangatan Dan tentu kesehatan.
Dan di jalan khusus pejalan kaki seorang pemuda berlari dengan sebuah tas di punggung terlihat tergesa, sebelum akhirnya kaki berhenti melangkah begitu saja, Menatap seorang pemuda lainya yg berdiri setelah memberikan bangku kepada seorang nenek , senyumnya mengembang terlihat Lesung pipi dikedua pipi, dan jujur saja disini hwang hyunjin hanya bisa diam tanpa ekspresi, demi tuhan dia cantik bahkan tubuhnya seakan bersinar dimata hyunjin
"Cantik sekali "
Dan baru pertama kalinya dalam hidup hyunjin merasakan jantungnya bertalu cepat, bahkan terasa sekali aliran darah yg mengalir keseluruh tubuh serta perasaan menyeruak dibagian dada, Perasaan hangat seperti matahari dipagi ini, menyenangkan jg membawa kebahagiaan tersendiri terlebih rasa hangat di hati.
Hyunjin sadar iya telah jatuh cinta pada pandangan pertama.
Pada sosok cantik yg mulai saat ini akan mengulas fakta kehidupan si mahasiswa famous hwang hyunjin
