"Makan yang banyak." Sambil memberikan sayur di atas sendok yang berisi nasi .
"Iya ...iya ." Aku melahapnya dengan rakus . Sepuluh tahun berlalu kini aku telah menghabiskan delapan tahun hidup bersama Key . Seorang pria muda anak mantan pastur yang telah ku anggap sebagai kakakku . Aku juga mempelajari ilmu spiritual darinya. Sekarang umurnya dua puluh empat tahun . Pekerjaan Key sekarang adalah seorang cenayang . Ia menghidupiku dengan uang dari jerih payahnya mengusir hantu . Terkadang ia juga mengajakku ,namun aku hanya melihat ia berkerja .
"Kau sudah bawa peralatanmu?" Di dalam mobil aku menggenduskan napasku perlahan karena pertanyaan Key yang selalu dilontarkan setiap kali ia mengantarku ke sekolah
"Buku ... cek,sepatu...cek,tas .... cek,PR... finish,kotak pensil... cek ,seragam... cek ,bekal ... cek ,jimat ... cek ,agenda ... cek ,lengkap bosku." Ia mengusap usap rambut pendekku yang rapi hingga berantakan kembali . Aku cemberut dan memalingkan pandanganku darinya ke arah depan .Key hanya tersenyum dan ia menyetir kembali . Setiap hari aku membawa jimat dan agenda yang diberikan oleh Key saat pertama hidup bersamanya . Jimat itu berguna agar aku tak diserang jika bertemu hantu dan agenda itu .... aku tak tau apa fungsinya ,jadi terkadang aku menyobek kertasnya dan kujadikan coret -coretan .
"Dah sampai..... kau gak turun?"tanyanya kepadaku saat sampai di sekolah .
"Kak ternyata aku melupakan sesuatu," ujarku padanya.
"Aiss ... kita kembali lagi dong . Kau nih!" Ia menggertak sebal kepadaku .
"Tidak perlu kak ,kau cukup memberiku uang saku . Karena itu yang kulupakan ." Ia pun mengeluarkan dompet yang ada di dasbord mobil . Terlihat uang berwarna biru yang iya keluarkan . Ia memberikan kepadaku uang lima puluh ribu . Akupun turun dari mobil dan melambai ke arahnya dengan senyum terpaksa yang ku berikan kepadanya . Tak butuh waktu lama ia pergi menuju kantornya .
Aku berjalan menuju kelas yang ku tempati . Setiap murid yang bertemu hanya bisa menyapaku dan tak ada yang berani mendekatiku . Di sekolah aku sangat terkenal akan sifatku yang dingin dan misterius . Awalnya aku bermaksud agar aku tak mencolok di sekolah ,namun ternyata aku salah . Aku malah menjadi pusat perhatian para murid . Sehingga aku menjadi ketua OSIS di sana . Saatku sampai di kelas aku lekas duduk di bangkuku yang terletak pada urutan dua dari belakang dan dekat dengan jendela. Aku senang bisa duduk di sana ,jadi jika aku bosan akan pelajaran maka aku akan melihat luar kelas . Saat aku masuk kelas ,suasana yang awalnya begitu ribut menjadi sangat sunyi . Aku gak tau apa yang dipikirkan mereka kepadaku . Padahal yang mereka lakukan tidak menggangguku sama sekali .
Jam menunjukkan pukul 07.30 WIB . Jam pelajaran pertama dimulai . Terlihat seorang guru yang masuk kedalam kelas kami .
"Beri salam!" Para murid yang berada di kelas serempak memberi salam setelah ku memberikan aba -aba . Setelah selesai kami kembali duduk .
"Hari ini kita kedatangan murid baru ,kau yang ada di depan pintu silahkan masuk." Guru itu mempersilahkan murid baru itu masuk . Tampak seorang laki-laki yang berparas tampan dengan proporsi tubuh ideal masuk ke dalam kelas . Semua temanku memperhatikan nya .
"Silahkan perkenalkan dirimu ."
"Hallo teman-teman nama saya Gohanji pratama panggil saja Goh , umur saya 16 tahun ,dan saya murid pindahan dari bandung . Salam kenal semua ."
"Baik Goh kau bisa duduk di sebelah Ara ,untuk Ara saya membutuhkan sekali bantuanmu untuk memperkenalkan Goh terhadap lingkungan sekolah . "
"Baik bu ."
Goh berjalan menuju ke bangkunya yang terletak di sampingku . Ia pun duduk disana .
"Hai,"sapaannya kepadaku yang tak kubalas . Kurasa ia sedikit kecewa kepadaku . Mau bagaimana lagi ini sudah menjadi sifatku .Goh pun memalinkan pandangannya ke guru yang sedang mengajar .
KAMU SEDANG MEMBACA
T34M
HorrorMenceritakan seorang remaja bernama Arra yang memiliki kekuatan magis . Ia merupakan gadis bersifat dingin . Namun ia akan menjadi manja jika berhadapan dengan Key (orang yang membesarkannya ) . Arra bertemu dengan Goh (murid pindahan ) yang pindah...