Dia Berharga Untukku

Part 9

Selama di perjalanan jakarta ke bandung gua dan aulia hanya diam lain halnya dengan randa dan putri yang sangat berisik entah apa yang mereka tertawakan.
"Randa" tegurnya
"iya pak" jawab randa dan menundukan kepala
"jangan berisik dan jangan anggap dunia milik berdua" tegur pak sugeng lagi

Selama di jalan gua gak lepas dari headset dan aulia gak lepas dari hpnya baca baca gitu dan gak lama hpnya mau lowbat dan dia nanya ke gua ada powerbank.
"sar"
"hm"
"ada powerbank gak?"
"ada tapi sama ical lagi di pegang dia, hp lo lowbat?"
"iyaa"
"makanya gak ush dimainin dulu belum apa apa juga"
"ih yasudah lah mana aul gak bawa novel terus aul mau ngapain bete"
"udah tidur aja diem anteng anteng"

Dan akhirnya dia diem dan gua ngelanjutin dengerin lagu sambil memejamkan mata,seperti hak milik tanpa izin aulia mengambil sebelah headset gua dan memasang ke kupingnya.
"au kau"
"sebelah sebelah berbagi kenapa sih sar pelit amat"
"ya ngomong sar sebelah sebelah sar lo mah gak, serasa hak milik"
"bawel, lo ya yang ngajarin gua lo minjem pena gua aja gak ngomong ngomong terus gak di balik balikin klo udah abis baru di balikin"
Denger kata aulia barusan gua gak bisa jawab karna emang benar si gua sering minjem penanya gak balik balik hahaha

Gak kerasa sudah sampai bandung dan sampai di tempat penginapan rasanya pengen banget gua tidur tiduran karna selama di perjalanan gua gak bisa tidur.
"oke attention please, kita sudah sampai di penginapan dan satu kamar di isi oleh 6 orang oke,bapak rasa cukup dan bapak harap kalian bisa mematuhi peraturan peraturan yang sudah di umumkan tadi ketika di aula sekolah,so have a good rest" ucap pak sugeng dari depan

Sesampainya di kamar gua,randa,ical,fildan,teguh,dan ridwan yang sekamar pun langsung merebahkan badan kami ke kasur
"Bro kok kasurnya cuma tiga kan kita berenam" tanya ical yang masuk kamar terakhir karna abis ngebucin guys
"lo mau berapa??kalo mau banyak bawa kasur dari rumah" tanya randa sambil melepas jaketnya
"berarti kita berdua dua dong" ucap teguh
"gua gak mau sama nassar" ucap teguh,fildan,randa,Ical,dan ridwan berbarengan
"waw bagus dong berarti gua tidur sendiri dan antara kalian kalian ada yang bertiga"
"iya juga ya dri pada empet empetan tapi masa tidur sama kebo"
"gua manusia ya guh"
"ya bener kata teguh sar tidur sama kebo udah paling awal tidur bangunnya belakangan susah bnget kalo dibangunin terus tidur gak bisa diem"
Mereka bener si guys haha dulu sering kita minep dan semua pernah kena salam dari mimpi gua😂

"gini deh kita gambreng yang kalah tidur sama nassar" usul randa
"eh se akan akan gua ini gimana gitu klo kalian kayak gitu" timpal gua
"bukannya apa brada yang jdi masalah di kitanya setiap tidur dengan lo pasti ada aja yang ganggu tidur kitakan woi yang nendang lah,yang tangan bisa bisa sampe muka malah waktu itu ical pernah lo dorong sampe dia jatuh tpi lo tetep tidur" jelas fildan karna dia gak mau gua jadi marah karna kyak gini aja
"iya tah cal pernah??gak kan cal cuma mimpi si fildan doang itu ma" tanya gua ke ical dan membela diri
"mimpi dari hongkong"

Mereka gambreng yang kalah tidur sma gua dan ternyata yang kalah ridwan
"brada" sapa gua
"ya allah gusti"
"sini brada tidur bsok kita mau jalan jalan"
"sabar sar,ambil guling itu buat sekat biar lo gak nendang nendang gua" dan ridwan ngambil guling di samping gua buat jadi pembatas dan akhirnya kita ber enam tidur.

#Authorpov
Paginya ke lima sahabat nassar sudah siap untuk pergi mengunjungi tempat tempat wisata yang ada di Bandung sedangkan nassar masih saja terlelap dalam mimpinya.
"sar bangun sar" ucap fildan sambil menguncang tubuh nassar
"hmm" balas nassar dan menutupi mukanya dengan selimut
"woi kebo bangun mandi" ucap randa bantu membangunkan nassar sambil menarik selimutnya
"duluan sono gua nanti akhiran"
"nassar anaknya bapak ahmad yang terhomat kita uda siap semua tinggalan lo doang yang belom mandi"
"hah?" nassar terbangun mendengar kata teguh barusan dan mengusap wajahnya "kok gak nungguin" sambungnya
"dari tadi kita bangunin lo raja tidur gak bangun bangun cepet mandi nanti lo di tinggal pak sugeng" ucap teguh sambil memakai jaketnya
"cuma ditinggal pak sugeng aja bukan rombongan" ucap nassar dan kembali berbaring
"eh kebo gua bogem nih bukannya mandi malah tidur lagi NANTI LO DI TINGGAL ROMBONGAN NASSAR" ucap randa dengan nada tinggi di akhir ucapannya dan nassar pun bangun untuk mandi
"eh nda ambilin hoodie sma celana gua di tas ya tolong" ucap nassar dari pintu kamar mandi
"iya, kalo ga di ambilin lama tu orang" balas randa sambil mengambil tas nassar