Chapter 12 [Kim Donghyun]

112 13 2
                                    

Bab 12

Now

Kim Donghyun

"Selamat sore, direktur Kim."

Aku mengangkat kepalaku untuk melihat siapa yang seenaknya masuk ke dalam ruanganku tanpa ketuk pintu. Tapi senyumku mengembang ketika aku melihat siapa yang datang tanpa diundang. "Ya! Pokemon!"

Lelaki yang datang itu tadinya tersenyum, tapi setelah mendengar sapaanku dia menggantinya dengan wajah sebal. "Tidak ada sapaan yang lebih baik lagi, eh?"

Aku berdiri dan terkekeh. Kuhampiri dia dan kupeluk lelaki itu sebentar. "Khusus untuk kakak, tak ada. Ah ... aku benar-benar senang kakak datang."

"Kedatanganku selalu membuat orang-orang senang, Dong. Jam kerjamu belum selesai?"

Kim Jonghyun, lelaki yang lebih tua dariku dalam umur tapi sikap dan sifatnya kekanak-kanakan. Senior dan juga teman baikku di kampus. Dia dulu playboy kelas teri, tapi berubah semenjak bertemu dengan mendiang Kyulkyung.

"Sudah, tapi aku masih harus menunggu laporan anak buahku. Duduk dulu, kak."

Kak Jonghyun mendudukan dirinya di sofa yang ada di ruanganku. Aku berdiri dan mengambil sekaleng cola yang tersedia di dalam kulkas mini. Ketika menerimanya, dia langsung membuka tutupnya dan meminumnya. Aku ikut duduk dan minum cola di sampingnya.

"Bagaimana? Kakak masih belum melupakannya?" tanyaku hati-hati, aku tidak mau menyebut namanya. Aku takut kak Jonghyun masih belum bisa melupakan gadis cantik itu.

"Kalau melupakan, kurasa tidak akan mudah. Tapi hatiku perlahan diambil seseorang yang sebenarnya tidak begitu aku kenal," jawab kak Jonghyun sambil tersenyum aneh.

"Penyakit playboy-mu kembali ya, kak?"

Kak Jonghyun menatapku sebal. "Bukan itu maksudku, bodoh. Ah sudahlah, kalaupun kuceritakan pasti kau tidak akan mengerti."

Aku terkekeh. "Baiklah baiklah. Lagipula aku mencium sesuatu yang tidak enak karena kau datang, sesuatu yang akan merepotkanku."

Kak Jonghyun tertawa. Aku selalu benar kalau memprediksi sesuatu. Yang jelas kak Jonghyun pasti ingin meminta bantuanku. "Jangan selalu memandangku begitu, Kim Donghyun. Aku hanya ingin makan malam denganmu malam ini di café Sapphire Blue, tahu?"

Aku berpikir sebentar. Ah ... café yang ada di daerah Dongdaemun itu ya? Café milik artis Kang Daniel itu? Tumben dia mau mengajakku makan malam.

"Aku pernah ke sana. Café milik penyanyi itu kan?"

Kak Jonghyun menggeleng. "Pertamanya aku juga berpikir seperti itu, tapi ternyata café itu milik kakak perempuannya Daniel. Kakakku adalah kekasih kakaknya Daniel."

Aku mengangguk mengerti. "Agak sedikit membingungkan, tapi aku mengerti kok. Kalau begitu kita berangkat sekarang."

xxXxx

"Loh? Jonghyun?"

Aku dan kak Jonghyun reflek menoleh ke asal suara. Seorang pria memakai celemek biru dan menatap kak Jonghyun. "Kak Jaehwan kerja sambilan lagi? Semakin lama celemek itu semakin bagus di tubuhmu, kak."

Pria berwajah oriental itu tertawa. "Jangan meledekku, aku suka kok membantu Jisungie. Dan lelaki ini?" Pria itu menatapku ramah.

"Saya Kim Donghyun, junior kak Jonghyun di kampus." Aku merunduk.

Pria itu ikutan merunduk padaku. "Saya Kim Jaehwan, kakak sepupunya Jonghyun. Kau boleh memanggilku Kak Jaehwan. Aku permisi, masih banyak pekerjaan yang menunggu. Ah ... Jonghyun, kakakmu bilang dia mau makan di sini. Jadi kurasa kau akan bertemu dengannya."

[1/3] Sapphire Blue Series REMAKETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang