"Hai bias", sapa seorang gadis sambil tersenyum manis tepat dibalik meja didepan Taehyung.Taehyung yang disapa terlihat shock menatap gadis itu.
"Kenapa diam saja ?? Aku bukan alien sampe ditatap seperti itu", ucap sang gadis.
"Lee Jieun...", akhirnya nama itu lolos dari bibir Taehyung.
"Daebak.. kau tau namaku Taehyung-si ?? Senang rasanya, jadi aku tak perlu repot-repot mengenalkan diriku", ucap Jieun sambil tertawa.
"Ji... aku...", wajah Taehyung pias seperti maling yang tertangkap.
"Oh yach kamu tau ini pertama kalinya aku mengikuti fansign... bukan, ini kedua kalinya. Namun untuk pertama kalinya aku bertemu bias ku langsung", jelas Jieun.
"Hampir lupa, aku bawa sesuatu", ucap Jieun sambil menyerahkan paper bag yang sudah disiapkan dari rumah".
"Jangan dibuka disini, nanti saja",lanjutnya.
Ekspresi Jieun biasa saja layaknya gadis yang senang bertemu idolanya, beda dengan Taehyung yang susah menyembunyikan ekpresi gugupnya. Dia ingin menjelaskan sesuatu namun tertahan dikerongkongannya.
"Boleh tanda tangan albumnya ??", tanya Jieun sambil menyerahkan album BTS yang langsung ditandatangan Taehyung.
"Bisa minta foto bareng ??", tanyanya lagi kepada Taehyung yang dibalas dengan anggukan.
Jieun terlihat puas dengan hasil jepretannya.
"Makasih banget, aku doakan karir Taehyung-si makin gemilang. Ingat aku penggemarmu no.1", lanjutnya lagi sambil mengedipkan sebelah matanya dengan senyuman yang selalu menghiasi bibir cherry nya.
"Ji.. aku..", tangan Taehyung hendak meraih tangan Jieun yang tergeletak diatas meja, namun tangan Taehyung hanya menggenggam udara karna gadis itu keburu menarik diri dan berlalu.
Mata Taehyung hanya bisa menatap punggung Jieun yang semakin menjauh dengan perasaan campur aduk. Kehadiran Jieun sore ini benar-benar mempengaruhinya, sampai tidak memperhatikan sudah ada fans lain didepannya setelah giliran Jieun. Namun pergerakan seorang staf yang hendak mengambil paper bag diatas meja seketika mengalihkan atensinya.
"Jangan digabung.. paper bag yang itu ditaruh dikamarku", ucapnya tegas membuat staf tersebut hanya menganguk, mengiyakan permintaan sang idol.
Apa hadiahnya sespesial itu ??
.
.
.
.
."Akhirnya...", koor keenam member BTS setelah acara fansign selesai. Mereka menggerakan tubuhnya yang kaku karna kelamaan duduk.
"Malam ini kita makan direstoran chef Kang"
Pernyataan sang manager sontak membuat keenam pria itu bersorak senang, tidak dengan Taehyung yang wajahnya datar tanpa ekspresi.
"Maaf hyung, aku ada keperluan, jadinua aku tidak bisa bergabung dengan kalian".
"Keperluan apa ??", tanya keenam member kompak.
"Pribadi", jawabnya singkat mengambil perlengkapannya dan berlalu dari hadapan mereka. Semua orang diruangan itu hanya menatap kepergian Taehyung dalam diam.
Keenam member kemudian saling pandang dengan tatapan bertanya.Sikap Taehung tidak biasanya. Pada awal acara dia baik-baik saja dan terihat antusias, namun entah apa yang terjadi karna ditengah acara Taehyung terlihat aneh. Meski dia tetap profesional dalam bekerja, tapi sebagai orang yang dekat dengannya bisa melihat perbedaannya.
Taehyung gundah dan mereka tak tau alasannya.
"Apa dia punya masalah ???", tanya Sejin entah pada siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
You and Me (slow update)
FanfictionJieun merasa selama ini hidupnya baik-baik saja, walau ada riak tapi itu tidak masalah dan bisa ditanganinya dengan baik. Namun ketentraman hidupnya mulai terusik sejak masuknya seorang idol dalam rutinitasnya. Bagi orang lain itu mungkin anugerah...