-22-

1.6K 85 8
                                    

Vote❤️

––––––

Fateh dll turun dan langsung menghampiri meja makan.

"Thank you kak mimah" ucap mereka bersamaan.

Mereka makan dengan tenang. Tiba tiba Saaih datang dengan wajah murung. "Mukanya biasa aje dong bang" Fatimah mengomentari muka Saaih. "Kalian kok makan lasagna ga ngajak akoh?" Saaih berbicara alay. "Najis! Alay bet dah! Bukan Abang gw tuh!!" Fateh berguru jijik, semua tertawa.

Saaih merebut lasagna Fateh. "Idihhh, apa apaan direbut ntu lasagna!" Fateh merebut kembali lasagna nya.

"Saaih! Bikin lagi aja kek!" Sohwa melerai pertikaian mereka. Saaih mengalah dan langsung memasak lasagna.

_________

05.00

Kringggg

Suara alarm membangunkan seisi kamar Saaih dan Thariq. Mereka langsung mengambil air wudhu dan shalat subuh.

"Bantuin gw bangunin yang lain yok!" Thariq menarik tangan Saaih.

"Lo ke kamer Qahtan. Gw ke kamer Jidah" Thariq mendorong Saaih menuju kamar Qahtan.

"Jid!!! Bangun! Udah subuh!" Thariq teriak dari luar kamar. Pintu dibuka oleh Fatim. "Gausah dibangunin juga udah bangun sendiri!" Fatim tertawa kecil. "Mending bang Thar masak sarapan aja ok?" Fatim mendorong Thariq ke bawah.

Thariq memasak nasi goreng spesial untuk mereka.

40 menit memasak sarapan akhirnya selesai bertepatan dengan mereka turun ke bawah.

"Udah selesai Liq?" Sohwa tersenyum kecil. "Belum! Yaudah lah kak Mimah!!!" Thariq kesal. "Udah! Gausah berantem! Ntar makanannya dingin!" Fateh duduk lalu memulai ritual makannya. Yang lain juga makan.

"Umi sama abi kapan pulang kak?" Fateh menyikut lengan Fatim. "Besok kali" Fatim asal ceplos.

Semua makan dengan tenang.

_________

"Kalian ga bosen apa di rumah aja? Kita renang yuk?" Iyyah mengusulkan. "Kolam renang mah ada di belakang!" Sajidah memutar bola matanya malas. "Ya kan cari suasana baru kek" Iyyah keukeuh. "Yaudah yuk!"

Mereka bersiap untuk pergi ke tempat berenang.

Ketika semua sudah siap mereka langsung pergi ke tempat mereka ingin berenang.

1 jam perjalanan akhirnya sampai.

"Aku mau pesen makanan dong" Fatim unjuk tangan. "Pesen makan dulu aja" Saaih duduk di sebelah Fatim. "Yaudah, bilangin ke yang lain ya bang!" Fatim berdiri lalu langsung ke kantin kolam renang.

Perasaan tadi baru aja sarapan, sekarang udah makan lagi? Batin Saaih.

"Bang! Kak Fatim mana?" Fateh menepuk pundak Saaih. "Pesen makanan" Saaih menjawab enteng. "HAH! Udah mau makan lagi?" Saaih menutup telinganya. Saaih hanya mengangguk lalu langsung menyusul saudaranya.

____________

"Makan disini aja deh" Fatim bergumam pada dirinya sendiri.

"Mas! Bakso sama es jeruk yang manis satu ya!" Fatim memesan makanannya.

"Ini neng makanannya"

Fatim melahap makannya dengan tenang.

⚡⚡⚡

Apa kabar semuanya?:v

Masih setia ga sama cerita ini?:v

Yang masih ya alhamdulillah😁

Kalo engga jg gapapa kok🤗

Vote yaa❤️

Apakah ada kritik dan saran untuk cerita ini???

Kalo ada silahkan komen ya!🐼

Gen Halilintar Squad [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang