'zzzzrrrrtttt zzzzrrrrtttt' suara hp shila
Lalu shila terbangun dan langsung mengambil hp nya, karna masih mengantuk shila memejamkan matanya kembali, namun hp nya berdering kembali dan shila langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelfon nya
"hallo?" ucap shila pada orang di sebrang sana dan dengan mata yang masih terpejam
"hallo, baru bangun yak?" jawab orang di sebrang sana sambil terkekeh
Setelah mendengan suara orang tersebut, shila terkaget dan langsung membuka matanya
"tama?!" ucap shila kaget
"haii, pagi cantikk" ucap tama sambil terkekeh
"ngapain lo nelfon gue? ga ada kerjaan banget sih, ganggu tidur gue aja lo!" kesal shila
"yaelah, sensi banget sih" jawab tama
"hmm" shila hanya berdeham
"mau jadi nissa sabyan lo? hmm hmm mulu?" tanya tama
"berisik banget sih, udah pagi-pagi tiba-tiba nelfon, trus ngeledek gue, mau lo apaan sih?" tanya shila
"mau gue?" tama malah bertanya balik
"iya mau lo apaan sih?" tanya shila yg mulai kesal
"gue cuma mau lo, hahaha" jawab tama dan langsung tertawa
'mau gue? apaan sih ni orang, gajelas banget' batin shila
"gausah ketawa lo, bau" jawab shila asal
"eh adanya juga lo yang bau, gue mah udah mandi kali, tinggal berangkat" ucap tama sambil menyombongkan dirinya
"bodo, ga nanya dan ga peduli gue" jawab shila
"udah sana mandi, udah jam setengah enam tuh, bangun trus mandi yang bersih biar wangi" ucap tama
"gimana gue mau mandi, kalo lo aja masih ngomong terus dan ga matiin telfon nya" jawab shila ketus
"oiya gue lupa, haha, yaudah sana mandi yang bersih yaa, sampai jumpa di sekolah, dadahh" ucap tama
"hmmm" jawab shila singkat
"etdah, mau jadi nissa sab.." belum juga menyelesaikan omongan nya, shila langsung menutup telfon nya
"dasar, haha" ucap tama setelah telfon nya ditutup
-🌈🌈-
15 menit shila mandi dan memakai pakaian, lalu setelah semua nya selesai shila langsung keluar dari kamarnya dan disambut oleh bunda nya
"pagi anaknya bunda yang cantikk" sapa bunda dan mencium pipi shila
"pagi juga bunda yang cantik tapi masih cantikan akuu, hehe" jawab shila, dan bunda nya hanya tertawa dan menggeleng-gelengkan kepalanya karna kelakuan anak nya
"oh iya sayang" ucap bunda tiba-tib
"kvenava bvun?" jawab shila dengan mulut yang penuh dengan roti
"hah? kamu ngomong apa? bunda ga ngerti kamu ngomong apaan" jelas bunda
"kvenava bvun?" jawab shila
"udah, kamu abisin dulu roti nya, baru ngomong deh, bunda ga ngerti" suruh bunda, Lalu shila menurutin perintah bunda nya dan menghabiskan roti yang ada di dalam mulutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
SHILA
Teen FictionSemua berawal dari permainan Truth or Dare nya bersama bila dan kemudian berkenalan dengan seorang lelaki yang baru di kenal nya di bangku SMA, dan berubah menjadi kedekatan yang lebih dekat.
