"Astaga,Hyung__ini juga bukan salah aku sepenuhnya__lagi pula aku juga tidak tahu kalau aku bisa tiba-tiba ingin ke kamar kecil sehingga kita harus berlarian mencari kamar kecil"kata Jungkook.
"Kau ini__di dekat area halte bus jarang sekali ada kamar kecil__belum lagi kau berjalan sangat lambat__apa kau sengaja berjalan dilambatkan?"kata Yoongi sambil menatap Jungkook curiga.
"Aahh__apa yang kau katakan,Hyung?__tidak mungkin aku akan berlaku seperti itu__lagi pula kakiku memang sakit__jadi tidak bisa jalan cepat"kata Jungkook sambil mengahlikan pandangannya dari tatapan curiga Yoongi.Yah,kalau jujur sebenarnya apa yang di bilang Yoongi benar.Jungkook sengaja melakukan semua itu agar ia bisa berjalan dengan Yoongi seperti ini,walau kakinya yang masih sakit setiap waktu.Ia hanya rindu berjalan seperti ini dengan saudara tercintanya,jadi tidak apakan kalau ia egois sesekali.
"Dasar__kelinci besar"kata Yoongi.
"Astaga__Bambam,aku tidak menyangka kalau kau bisa seromantis itu"kata Jennie sambil menatap Bambam.
"Tentu saja__apapun akan aku lakukan untukmu,Sweety"kata Bamban sambil mencolek dagu Jennie.
"Ishhh__jangan pegang-pegang,aku tidak suka"kata Jennie kesal.
"Heyy__dimana wajah kesalmu itu__ketika aku berdangsa dan menembak dirimu kemarin malam?"kata Bambam.
Hari ini Keluarga Jennie sedang makan malan di sebuah restoran kelas atas dengan nuansa romantis dan lampu kerlap kelip.
"Jennie"kata Kim Il Hoon.
"Ada apa,Appa?"tanya Jennie sambil memotong steaknya.
"Bagaimana sekolahmu?"tanya Il Hoon.
"Baik baik saja"kata Jennie sambil memasukkan potongan daging steak ke dalam mulutnya"walaupun terkadang membosankan"kata Jennie.
"Kau ini___sebaiknya kau rajin belajar dan banggakan kedua orang tuamu ini"kata Perempuan di samping Il Hoon yang merupakan Ibu Jennie yang bernama Song Jae Hee.
"Hmm"guman Jennie malas.
Selang beberapa menit kemudian tiba-tiba lampu-lampu menjadi redup hanya lampu yang terdapat di panggung dengan mic di sinari cahaya lampu yang menyala seolah-olah membuat mic itu untuk menjadi pusat perhatian.
"Ada apa ini?"kata Jennie sambil melihat mic yang di sinari lampu itu dan tiba-tiba siluet muncul dari belakang kegelapan.Jennie tahu bentuk tubuh itu tapi ia masih ragu dengan pikirannya.
"Hai semuanya"Siluet itu perlahan mulai mendekati cahaya lampu dan memegang mic itu sehingga menampakkan dirinya yang sesungguhnya.Jennie melebarkan ke dua matanya ternyata pikirannya tidak salah.
"Bambam"guman Jennie sambil melihat Bambam dengan stelan jas hitam dengan kemeja putih di sertai dasi hitam lengkap dengan celana hitam punyanya,rambutnya dia sisir dengan rapi,entah kenapa Bambam terlihat tampan sekarang.
"Sebelumnya Saya minta maaf karena sudah menggangu kalian semua"kata Bambam sopan.
"Dasar__sejak kapan dia bisa bicara sopan?!__apa dia mengambil kelas kesopanan?"kata Jennie yang membalik badannya seolah-olah tidak ingin melihat Bambam lebih lama dan kembali melanjutkan acara makannya.
"Sebenarnya tujuan Saya pada malam hari ini Saya ingin menyampaikan perasaan Saya kepada seorang Wanita yang benar-benar Saya Cintai"kata Bamban sambil tersenyum yang membuat orang-orang di sana ricuh.
"Dia ingin menyatakan Cinta dengan Seseorang?__Cih__ternyata omongan dan rayuan dia kepadaku selama ini hanya omong kosong saja__dasar,Brengsek"kata Jennie yang memotong dagingnya dengan kasar.
"Hey__Jennie__lihatlah"kata Il Hoon sambil menatap Bambam lalu menatap Jennie"nampaknya Bambam akan melamarmu"kata Il Hoon.
"Tidak mungkin,Appa"kata Jennie.
"Kepada Perempuan yang sedang membelakangi Saya__yang sekarang sedang makan stek__berambut panjang__bergaun putih indah__dan ditemani kedua orang tuanya__yang mungkin akan menjadi mertua Saya..."
Jennie segera menegakkan tubuhnya.Jujur saja sebenarnya apa yang Bambam katakan ciri-cirinya sama persis dengan ciri-ciri Jennie saat ini.
"Lihat__benar kata Appamu__asal kau tahu Jennie__hanya kau yang bergaun putih dan yang sedang memakan stek di tempat ini"kata Jae Hee.
Lalu Jennie mengarahkan pandangannya ke seluruh penjuru restauran ini dan benar apa yang diakatan oleh Eomamanya,hanya dia yang memakai gaun putih.lalu kemudian menatap Bambam yang juga sedang menatap dirinya.
"Saya akan menyayikan sebuah lagi khusus untuk wanita yang hanya akan menjadi satu-satunya di hati Saya,wanita yang selalu terlihat cantik di mata Saya,wanita yang selalu bisa mencuri hati Saya__tanpa dia Saya tidak akan bisa merasakan bagaimana artinya Cinta__wanita itu adalah Kim Jennie"kata Bambam yang membuat semua orang kembali riuh.
"Dasar Bambam__kenapa dia melakukan seperti itu?__astaga kenapa dengan jantungku ini?"kata Jennie yang masih setia menatap Bambam.
"Lagu ini__Saya ciptakan sendiri khusus untuk Kim Jennie__perempuan yang sukses membuat hati Saya menghilang dari tempatnya karena sudah di curi olehnya"kata Bambam di sertai senyum tampannya.
Lalu perlahan lahan terdengar bunyi piano diiringi detingan biola seiring dengan suara Bambam yang lembut dan indah yang sukses menambah kesan romantis dalam restoran ini.
Ketika suara Bambam terhenti yang membuat hanya suara piano dan detingan biola yang terdengar.Perlahan-lahan Bambam berjalan turun dari panggung dengan tatapan mata yang tidak terlepas dari mata Jennie yang juga sedang menatapnya.
Saat sampai di depan Jennie yang masih senangtiasa duduk.Sekilas Bambam melirik kedua orang tua Jennie yang tersenyum padanya,lalu Bambam mengulurkan tangannya dengan gaya yang di pelajarinya.
"Ingin berdansa denganku"kata Bambam
Rona merah muncul di permukaan wajah Jennie,entah kenapa ia menyukai Bambam yang seperti ini.Jennie menganggukkan kepalanya.
"Why not"kata Jennie yang membalas uluran tangan Jennie.
Dan Bambam membawa Jennie menuju panggung,lampu dimatikan dan hanya ada lampu yang menerangi Bambam dan Jennie yang lagi berdansa diriringi dengan musik sehingga perhatian orang-orang hanya tertuju pada mereka berdua saja.
"Lihatlah anak kita"kata Jae Hee.
"Benar__dia sudah dewasa tapi tingkahnya tidak melebihi anak-anak__kau tahu sudah berapa surat peringatan yang aku dapat dalam 1 bulan ini?"kata Il Hoon.
"Kau benar__bahkan aku sudah bosan harus di panggil oleh pihak sekolah dengan alasan yang sama"kata Jae Hee.
"Kau pikir Bambam dapat membuat Jennie jadi semakin dewasa?"tanya Il Hoon.
"Maksudmu?"tanya Jae Hee.
"Kau tahu__sebenarnya kita tidak tiba-tiba bisa makan malam di sini"kata Il Hoon sambil menuangkan air ke gelasnya.
"Maksudmu ini semua sudah di rencanakan?"kata Jae Hee.
"Ya__beberapa hari yang lalu Bambam datang ke kantorku__dia berkata kalau hari ini akan menjadi hari kepastiannya"kata Il Hoon.
"Hari kepastian?__aku tidak mengerti,apa yang perlu di pastikan?___dan kau menyanggupi perkataan Bambam kalau kita akan malam di sini__pantas saja kau menyuruhku untuk mengosongkan jadwal malamku hari ini"kata Jae Hee yang kembali menyuapakan makanan ke mulutnya.
"Hmm__kau akan tahu lihat saja nanti"kata Il Hoo sambil meneguk habis minumannya.
Sementara Jennie dan Bambam masih berndansa dengan indahnya,orang orang melihat mereka sangat serasi dan sampai musik terhenti dan mereka berhenti berdansa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Internasional Athlecit And Academik School (Bts×Bp)
RomanceMin Yoongi adalah anak beasiswa yang menyimpan sejuta rahasia dalam dirinya ia seringkali dibully oleh anak anak konglomerat di sekolahnya karena ia adalah anak beasiswa Kim Jennie adalah orang yang terkenal sangat jahat di sekolahnya karena ia seri...