"Chukaeee" Irene menerjang tubuh Suho yang berbalut jas hitam dengan dasi kupu-kupunya. Suho sigap menangkap tubuh kecil gadis itu dan membenamkannya dalam sebuah pelukan erat.
"Gomawo" sebuah kecupan hangat Suho daratkan tepat dibibir irene yang berlipstik pink.
Hari ini Suho menghadiri acara penghargaan bagi para aktor/aktris musikal. Dan tahun ini ia dianugerahi penghargaan sebagai pendatang baru terbaik berkat aktingnya di 'The man who laugh'. Tak dapat terukur seberapa bahagianya Suho atas penghargaan pada kerja kerasnya di dunia akting musikal ini.
Mereka sedang di ruang tunggu khusus yang disediakan untuk Suho, sehingga Irene bisa menemui laki-laki itu setelah acara penghargaan berakhir. Sebetulnya dari awal Irene setia menemani Suho selama acara, namun ditempat duduk yang berbeda.
Ia duduk dideretan tamu undangan VVIP sementara Suho dibagian kursi khusus para nominator dan pemenang.
Irene akui ia sedikit menggunakan kekuasaan ayahnya untuk bisa masuk list tamu undangan, namun melihat Suho malam ini memenangkan salah satu kategori grand prize membuat usahanya setimpal ia rasa. Lagipula Suho jauh-jauh hari sudah memintanya untuk menemani lelaki itu,ingat soal gaun yang mereka pilih bersama waktu itu? -walaupun irene sedikit minder dan kurang nyaman dengan gaun hijau itu sekarang yang menurutnya jadi kekecilan ditubuhnya- jadi ia tak mungkin melewatkan kesempatan ini dan membuat kekasihnya kecewa.
"Kita pulang sekarang?" Irene dengan enggan mengakhiri sesi ciuman mereka dengan sebuah kecupan ringan, jika diteruskan maka keduanya akan berakhir saling menelanjangi seperti sebelum-sebelumnya.
"Iya. Kurasa tak apa-apa aku pulang sekarang dan tak ikut pesta perayaan." Suho mengelus lembut rambut hitam irene yang sengaja gadis itu gerai dan melepaskan tangannya yang semula mendekap pinggang ramping Irene.
"Aku tunggu di mobil kalau begitu"
"Aku akan segera menyusul. Rene-"
Suho menahan lengan Irene yang sudah bersiap menarik kenop pintu."Hm?" Irene menoleh dan menanti kata-kata yang tertahan dibibir kekasihnya.
"Sekali lagi terima kasih" Senyuman tulus Suho membuat Irene ikut tersenyum manis. Gadis itu menyatukan jemarinya dengan jemari besar suho kemudian memberikan kecupan di buku-buku jari mereka yang tertaut.
"Aku bangga padamu, sungguh. Dimasa depan, aku pastikan selalu disampingmu menyaksikan dengan bangga pencapaian-pencapaian yang bisa kamu raih Kim Suho."
...
Don't mess up my tempo mendapatkan kesuksesan yang luar biasa dengan konsep bikers yang diusung oleh EXO. Mereka kembali mencetak sejarah dengan memecahkan rekor penjualan album mereka sendiri sebelumnya.
Semua kerja keras dan penantian yang panjang terbayar sudah bagi EXO pribadi dan EXO L khususnya. Kerikil-kerikil kecil sebelum perilisan Album tidak menggoyahkan fokus mereka, seperti bocornya lagu dan MV sebelum tanggal resmi perilisan, hal itu malah membuat member EXO dan fansnya bahu membahu saling menguatkan dan memberi penghiburan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Bussy Scedule [M]
RomanceDenganmu, adalah seluruh waktu yang kubutuhkan di dunia.