- Sebelum ujian dimulai.
Niyne berangkat saat matahari belum mencapai cakrawala menuju stadium, dimana para tetua, penonton, sekaligus para calon siswa akan berkumpul nantinya.
saat dia tiba ternyata sudah banyak sekali calon siswa dan penonton yang berkumpul, terlihat calon siswa yang mungkin saling mengenal sedang mengobrol sekaligus merencanakan bagaimana untuk bertahan hidup di alam bebas nantinya.
meskipun ujian ini terbilang singkat, namun tetap saja semuanya ingin yang terbaik.
saat Niyne tiba, tentu saja ia segera menarik perhatian, bukan tanpa alasan, Niyne mengenakan armor kulit tangan panjang yang seluruhnya berwarna hitam, dengan tambahan sebuah topeng full mask berwarna hitam gelap pula, topeng tersebut memiliki beberapa coretan berwarna merah dan putih.
hanya saja, yang paling menarik perhatian para calon siswa dan penonton adalah rambut yang seluruhnya putih keperakan.
"menyingkirlah dari jalanku sialan!"
tiba-tiba saja terdengar bentakan tepat dibelakang niyne, niyne berbalik secara perlahan untuk melihatnya.ternyata yang membentaknya adalah seorang remaja lelaki dengan wajah dan tubuh berotot, remaja tersebut mengenakan pakaian yang Lumayan mencolok dengan berbagai hiasan, dari penampilannya semuanya bisa menebak bahwa dia adalah anak seorang bangsawan kaya.
Niyne terlihat tidak memperdulikannya dan justru menatap remaja tersebut dengan tajam " Apa kau tidak men-" kata-kata remaja tersebut terhenti ketika ia tiba-tiba merasakan beban berat di timpakan padanya dan boom! dia bersujud dengan paksa, tentu saja ledakan yang lumayan keras dapat terdengar semua orang.
tanah retak dan berlubang dapat terlihat di tempat remaja tersebut bersujud, lubang tersebut semakin membesar begitu pula dengan retakannya.
"m-maafkan, gah!" kata-kata remaja tersebut sekali lagi terhenti ketika tanah tempat bersujudnya semakin melebar hampir 4 meter.
"mohon maafkan aku!" teriak lantang remaja tersebut dengan suara pilu, seketika itu juga beban berat yang menimpanya menghilang, begitu pula dengan sosok yang membuatnya seperti ini.
remaja tersebut berdiri dengan terhuyung-huyung, saat dia keluar dari lubang seketika itu juga tanah yang tadinya berlubang menghilang.
sementara itu, niyne berpindah tempat lumayan jauh dari tempat saat ia tiba, saat matahari tepat di atas cakrawala, pendaftaran akhirnya dibuka, orang-orang penting dan para tetua juga mulai berdatangan.
terdapat 5 ribu tempat untuk mendaftar dan segera saja semuanya penuh, namun semuanya mengantri dengan tertib untuk menunggu gilirannya masing-masing, meskipun awalnya ada beberapa ratus calon siswa yang berniat memotong antrian namun segera di tatap oleh para penjaga.
setiap calon siswa yang telah terdaftar akan mendapatkan Identity stone, beberapa item,makanan ringan dan juga Lapis Ring, Lapis Ring adalah sebuah item penyimpanan berbentuk cincin, tempat penyimpanannya pun lumayan lebar, sekitar 5 meter persegi.
setelah pendaftaran selesai, semuanya kembali berkumpul di tempat semula
dan berdiri dengan tegap, sampai akhirnya seseorang muncul di pavilum tertinggi yang tak lain adalah vladimir bersama guru li dan florentino.setelah beberapa kata penyambutan alkhirnya Survive till the end dimulai, ketika para calon siswa berhasil di teleport ke sebuah hutan yang sangatlah besar, ada ratusan calon siswa yang jatuh di tempat yang sama
namun semuanya memilih untuk menjauh terlebih dahulu.berbeda dengan niyne, dia jatuh secara bersamaan dengan beberapa calon siswa, namun semuanya tidak ada yang memilih untuk meninggalkan pertempuran.
"wind fire magic - flaying bird phoenix!"
"Ice wind magic - Grand ice breath!"
pertempuran yang di alami niyne sebenarnya biasa saja baginya, namun karena sudah lama tak bermain-main maka dia akan menikmatinya.semua orang yang memperhatikan layar besar benar-benar di buat takjub dengan pertempuran di awal
dan tentu saja niyne yang paling sering menjadi sorotan."Sword style - WaveSl-" itulah kata-kata dari peserta terkahir yang menjadi lawan niyne sebelum dia di pukul dan pingsan.
"lumayan menyenangkan" ucap niyne sembari tersenyum di balik topengnya, dia segera mengambil semua poin dan menghancurkan identity stone lawannya seketika itu juga tubuh lawan disinari cahaya sebelum menghilang.
segera saja Niyne menjadi 'Night sun Rangker' peringkat pertama dengan perolehan poin 179 di leaderboard.
"Dia benar-benar mengalahkan semuanya!" ucap semua penonton kagum, semua pandangan segera menuju ke papan peringkat, di sana dapat terlihat 'Niyne Saga' sebagai Rangker pertama.
sementara itu, setelah niyne berhasil mengalahkan semua lawannya dia segera pergi dari tempat awal dan menuju pertempuran selanjutnya, dimana orang-orang kuat telah menunggunya....mungkin.
•••••
boom! ledakan kembali terdengar setelah salah satu elf terkena cambukan dari ekor blackred dragon lava, elf yang terkena cambukan menabrak pohon besar dibelakangnya.
pertarungan sebuah kelompok dengan dua ekor naga di depan gerbang naga dunia telah terjadi 2 hari berturut-turut, kedua kelompok benar-benar melakukan pertempuran sengit, di kelompok Dragonwest Acnologia telah memakan 3 korban
satu manusia,satu elf dan satu dwarf.di kelompok naga pun tidak merasa lebih baik, setelah acnologia menggunakan kartu trufnya berupa perubahan wujud, acnologia dan kelompoknya berhasil mengalahkan
ice mountain dragon dengan susah payah.yang tersisa hanyalah Blackred dragon dan itupun tidak berlangsung lama setelah elf yang tersisa memanah tepat di arah jantung blackred dragon lava, membuat sang naga lava tersebut menghembuskan nafas terakhirnya.
kemenanganpun didapatkan oleh kelompok acnologia dengan tersisa hanya 3 orang termasuk acnologia sendiri.
"a-akhirnya" kata salah satu di antara mereka,yang tak lain adalah Dwarf,
dwarf tersebut menjatuhkan palu dan badan pendeknya ke tanah, nafasnya tersengal-sengal.dwarf tersebut bernama, Mordur
dan sang pemanah handal alias elf bernama Xavier.keduanya lalu memandang mordur sebelum menjatuhkan badan mereka masing-masing.
"setelah kita masuk nanti, mungkin akan ada lebih banyak bahaya yang menanti di perjalanan kita" ucap acnologia sembari memandang langit yang berwarna kehijauan.
"jika sekalipun kita mati nanti, akan ada seseorang yang mungkin berhasil menemukan rahasia dibalik gerbang naga dunia." ucap Xavier lalu memandang langit yang sama.
"setidaknya kita tidak menyia-nyiakan kematian teman-teman dan saudara kita" ucap mordur sembari memeluk palu saudaranya dengan erat sebelum terisak.
•••••
Catatan penulis : holla mina, chapter berikutnya dari D.R.A.G.O.N bakalan lebih seru dari sebelumnya, jadi jangan lupa untuk nunggu kelanjutannya ya, dan juga
R E V E N G E : Trouble in another world bakalan di up lagi.jadi jangan lupa buat vote dan follow akun author ya, see ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
D.R.A.G.O.N
Fantasía'Dia' adalah Kematian, 'Dia' adalah kehidupan, 'Dia' adalah Keburukan, 'Dia' adalah Kebaikan. Segala jenis kekuatan di dunia ini berada di tangannya, tanpa ada yang mengetahuinya. 'Dia' melindungi manusia yang memiliki Hati suci dan menghapus merek...