CEO arogan

Keyla

Pagi yang cerah sinar matahari memasuki celah² kamar seorang gadis. Keyla adalah gadis manis yang hidup sederhana yang sudah tidak memiliki orang tua,, tinggal diapartemen yang ia beli dengan sisa² tabungan dan peninggalan orangtuanya sebelum meninggal.

Hari ini adalah hari pertamanya kerja disalah satu perusahaan terbesar yang berada dijakarta. Yap, Comperaty Decorac perusahaan yang paling besar dan terlaris dijakarta. keyla diterima disana berkat teman seperjuangannya yaitu Farah.

Keyla berjalan menuju halte bus yang tak jauh dari apartemennya. setelah beberapa menit menunggu bus, akhirnya bus pun sampai. Dan sampailah keyla didepan gedung besar dan tinggi.

"Wow besar sekali" Lirih keyla

tanpa menunggu lama keyla pun masuk dan datang ke bagia resepsionis kantor.

"Hm... mba saya keyla Burk saya ingin interviu" Ucap keyla
"Oh sebentar ya" Ucap wanita berambut pirang
"Mari silakan saya antar ke bagian HDR" Ucapnya lagi sambil berjalan dan memberi arah jalan

Setelah menaiki lift dan menekan angka 11 akhirnya lift berjalan. dan sampailah di sebuah ruangan berpintu coklat. tanpa menunggu lama keyla masuk dan mengetuk pintu.

Tok...Tok...Tok

"Masuk" Ucap seseorang didalam

Tanpa menunggu lama keyla masuk dan membungku memberi hormat.

"Keyla burk, usia 22 tahun, lulusan universitas los angels" Ucap pria tsbt
"Iya pak" ucap keyla

setelah ditanya² tak lama telpon pria itu berbunyi.

kringg..kringg..kringg (anggap aja nada dring telpon:v)

"ya hallo" ucapnya
"......."
"Oh baik pak disini ada satu pegawai yang belum saya beri pekerjaan"
"...."
"Oh baik pak"

Telpon pun tertutup secara sepihak lalu pria itu menimang dengan memperhatikan keyla dari atas sampai bawah. keyla yang diperhatikan seperti itu pun risih.

'apaan si ini orang kaya gapernah liat bidadari aja' batin keyla

"Kamu diterima diperusahaan ini, dan kamu ditempatkan menjadi sekertaris pribadi Ceo"
" terima kasih pak" ucap keyla sambil membungkuk
"Besok kamu bisa mulai bekerja" ucapnya

keyla pun keluar dari ruangan tersebut dengan hati gembira karna ia tidak perlu jadi pelayan kafe lagi dan mendapat pekerjaan yang lebih layak.

"Farah pulang kerja lo ke kafe tempat biasa ok"
" adapaa nih tumben" ucap farah disebrang sana
"Gue diterima kerja ditempat lo" ucap keyla gembira
" oh syukurlah"

telpon pun mati secara sepihak, keyla pun berjalan untuk kembali keapartemen dan Sekalian berbelanja untuk kebutuhannya diapartemen.

#Maaf banget kalo ada kata²yang salah atau penggunaan bahasanya kurang tepat. jangan lupa vote dan coment!:)
HAPPY READING GUYS:V