part 48

343 11 0
                                    

Sinar mentari mulai menampakan sinar nya se pasang mata mulai terbangun oleh sinar nya,,,
Swara yg kala itu tertidur di rerumunan rumput yg menembunyikan badan nya,,ia mulai bangun dari tidur nya memegang kening nya yg ia rasa sangat sakit,,ia melirik ke kanan kiri,Lalu ia memandang ke atas yg di lihat nya langit yg mulai terang
Ia tersadar hari sudah pagi,,
"Sssesss,,,aaahhhh,,sudah pagi,mungkin ke adaan sudah aman,aku akn mencari jalan keluar dari hutan ini,,
Swara mengendap melangkah kan kaki nya,,
"Ahhhhhh
Langkah nya terhenti
"Perut ku sakit,,,,ya dewa,,,kuatkan lah kandungan ku,,aku rela jika umur ku kau ganti dengan umur calon anak ku asalkan kau selamat kan,dan jaga selalu anak yg ada dalam kandungan ku hiks,,hiks,,hiks,,
"Tidak aku tidak boleh lemah,aku harus kuat,dia adalah harapan satu satunya bagi sanskar,,
Swara mengelus perut yg mulai terlihat berisi,,
Swara berjalan menelusuri hutan,,,dengan panas yg cukup terik ua tidak menyerah hingga ia mulai melihat jalan yg cukup besar menuju kota,,,,bibir nya mulai tersenyum napas nya mulai  menghela lega,
"Terimakasih,,,akhir nya aku menemukan jalan menuju kota,,,,
Swara bergegas menuju jalan raya yg cukup sunyi  karna jalanan masih di perbatasan antara hutan menuju kota,,,swara melihat kiri kanan mencari berharap ada kendaraan yg melintas ia terus berjalan menyusuri jalan nan,,mata nya mulai sayu tubuh nya yg sangat lemas namun ia harus bertahan dan kuat,demi menyelamatkan diri nya dari para penculik,,,ia takut akan penculik itu menemukan nya,,,
Tidak lama kemudian ada mobil melintas,,ia berlalu melambaikan tangan nya meminta mobil berhenti,,,
"pandangan swara mulai pudar,,,ia merasakan sakit yg kuar biasa,tubuh nya mulai ambruk,,posis dalam keadaan terduduk di Tenga jalan,terlihat mobil datang dari arah berlawanan,,,
Swara tidak menyadari kedatangan mobil,,,karna ia merasakan lemas dan kepala nya pusing,,
Begitu pun orang yg mengendarai mobil ia terlihat sibuk dengan ponsel nya Hinga ia tidak melihat seseorang terdududk di jalan nan hingga

"Ceeeekkkiiiitttt suara rem yg mendadak sangat keras,swara menghalangi wajah nya dengan tangan dan memejamkan mata nya

Kesunyian terjadi di kala pengemudi,begitu juga dengan swara terdiam dengan apa yg terjadi

"Ya ampun aku menabrak seseorang,,
Pria tersebut keluar dari mobil dan bergegas melihat siapa yg ia tabrak

Swara membuka mata perlahan ia melihat tubuh nya baik baik saja air mata yg selalu menemani langkah nya masih terlihat membasahi wajah yg sangat kusam,kumuh,lesu,

Dilihat nya wanita, yg terduduk  dengan pakaian yg kotor,rambut acak acakan,mata yg begitu lelah,,,dan ketakutan

pria tersebut mnurunkan badan nya menjongkok,dan di perhatikan nya wajah wanita tersebut,,

"Swwaa,,,ra,,,,,,
Swara pun memandang balik wajah sang pria,,,dan senyum nya terukir di bibir nya,,ia menghela napas
"Ssaaa,,,hil,,,
"Apa yg terjadi kenapa kau,,,,,
"Sahil cerita nya panjang,,aku mohon tolong aku,,,,
"Baik lah sekarang ayo naik,,,
Sahil memapah tubuh swara,meskipun aga canggung swara terpaksa,Sahil membukakan pintu mobil nya dan menddkan tubuh swara di kursi depan mobil nya
Sahil mulai menghidupkan mesin mobil nya
"Swara aku akan membawa mu ke rumah sakit,,,
"Tidak Sahil aku minta kau antarkan aku ke rumah suami ku,,,
"Tapi swara lihat lah keadaan mu dan darah,,,,
"Tidak Sahil aku yakin aku baik baik saja,,,
"tapi,,,,baik lah,,,
Sahil mengantarkan swara menuju kediaman Maheswari,,

Di kediaman Maheswari terlihat seluruh keluarga sedang berkumpul cemas,,,,,

"ini sudah larut malam sebaik ny kita istirahat,(ucap durgaprasad)
"Nyonya sarmista aku sudah menyiapkan kamar untuk kalian sebaik nya kalian istirahat
ucap anapurna

Di luar terlihat sebuah mobil berhenti tepat di depan rumah,
swara dengan terburu buru membuka pintu mobil,,,,langkah nya yg sempoyongan, menuju masuk rumah ia menahan segala sakit nya
Sahil yg melihat nya hanya terdiam di dalam mobil
"Mungkin ini bukan waktu yg tepat untuk ku masuk,ke dalam,sebaik nya aku pergi,,
Sahil pergi dari kediaman maheswari

Sedangkan swara ia berusaha melangkahkan kaki nya masuk

"Tenanglah nak,,sebentar lagi kita sampai
Swara mengelus perut nya dan masuk ia mulai menginjakan kaki nya di ambang pintu rumah,,,ia berlari,,,dan terhenti di kala ia melihat,,dan berteriak

"Sanskaarrr,,,,,,,
Sontak seluruh keluarga menengok ke arah suara tersebut,,,sanskar membulatkan mata nya berkaca kaca ia melihat sesosok wanita yg sangat ia cintai dan rindukan berdiri di tepat di hadapan nya,

"Swara,,,,
ucap serentak seluruh keluarga,,
swara tersenyum,di balik wajah nya yg sangat lelah,,,dan
Ggguuubbbraaak,,,
Seluruh keluarga membuka mulut nya,mata mereka membulat melihat tubuh swara ambruk tak saudara kan diri
"Swarrraaaa,,,,,
Sanskar berlari menuju swara,,ia memegang tubuh swara,dan ia letakan di pangkuan nya,,dengan mata yg memerah penuh air mata,sanskar menggoyah kah tubuh swara yg tergulai lemas tak berdaya
"Swara,,,sayang kai bangun lah,,,,,
Sanskar memeluk tubuh swara,,
Swara membuka mata nya perlahan,,,ia memandang sanskar,,
"Sanskaaa,,r ku mohon seee,,,,selamat ka,,,an  anak,,anak kita
Tangan swara yg berada di pipi sanskar mulai terkulai,mata nya tertutup kembali,,,,tak sadarkan diri

"Swara,,,,bangun lah,,
"Darah,,,,,
Ucap ragini syok
"Sanskar sebaik nya kita cepat bawa dia ke rumah sakit
Ucap, laks,
Sanskar pun mengangkat tubuh berisi swara memasukan nya ke dalam mobil,menuju rumah sakit

KESETIA'ANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang