Chapter 13 : Canggung

1.8K 195 12
                                    

💞💞💞💞

Keesokan harinya..

Shin mengemudikkan mobilnya dengan fokus. Tapi ntah kenapa rasanya begitu hampa. Biasanya paling sering mobilnya itu dihuni oleh Levi dan Irma dengan tambahan suara kecerewetan mereka. Tak hanya itu, candaan dan obrolan yang melantur menjadi hiburan sendiri bagi Three Sisters seperti biasanya. Tapi itu dulu, sebelum mereka dipertemukan dengan Kalvin dan berakhir dengan renggangnya persahabatan mereka.

Untuk mengisi keheningan yang ada, Shin pun menghidupkan radio didasboard mobilnya. Lampu merah pun menyala dipersimpangan jalan bertepatan saat tanpa diduga radio pagi kali ini sedang memutar ceramah pagi.

"Dari Anas bin Malik ra berkata bahwa Raslullah SAW bersabda, "Janganlah kalian saling memutuskan hubungan, jangan saling membelakangi, jangan saling bermusuhan, jangan saling hasud. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim untuk tidak bertegur sapa dengan saudaranya di atas tiga hari. (HR Muttafaq 'alaihi)

"Kalau anda bertanya tentang derajat hadits ini, jelas sekali hadits ini muttafaq 'alaihi. Artinya, hadits inidiriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, di mana keduanya bersepakat untuk menshahihkan hadits ini. Jadi kesimpulannya, hadits ini termasuk hadits shahih."

Riwayat yang lainnya tentang tema yang sama adalah hadits berikut ini:

وعن أبي أيوب رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال لا يحل لمسلم أن يهجر أخاه فوق ثلاث ليال يلتقيان فيعرض هذا ويعرض هذا وخيرهما الذي يبدأ بالسلام متفق عليه

Dari Abi Ayyub ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidak halal bagi seorang muslim memboikot (tidak bertegur) dengan saudaranya di atas tiga hari, mereka bertemu, sebaik-baik mereka adalah yang memulai dengan salam (HR Muttafaq 'alaihi)

DEG!

Tiba-tiba Shin terdiam mendengar ucapan salah satu ustadz yang menjadi penceramah pagi ini di radio tersebut. Shin merasa was-was, sudah sebulan ini ia, Irma dan Levi bersitegang. Dalam waktu tiga hari saja bermusuhan tidak halal bagi seorang muslim. Bagaimana dengan sebulan?

Seketika Shin bergidik ngeri dengan kata dosa. Hanya karena satu orang pria saja semuanya menjadi kacau. Hanya karena keegoisan dan rasa iri membuat hatinya diselimuti oleh rasa dendam dan amarah.

Tint! Tint!.. suara klakson pengendara yang berasal dari belakang membuat lamunan Shin sadar ketika lampu dipersimpangan jalan sudah berubah warna hijau. Dengan perasaan tidak menentu akhirnya Shin kembali mengemudikan mobilnya.

💄💋

Irma baru saja menyelesaikan sholat zuhur berjamaah dimushola Casanova inc. Rasa perutnya pun lapar. tanpa membuang waktu lagi Irma segera keluar mushola dan berniat untuk mencari makan siang. Sebelum pergi, Irma memilih duduk dibangku yang disediakan oleh perusahaan. Sebuah bangku panjang tempat menunggu antri giliran sholat.

Irma memakai sepatu kerjanya yang memiliki hak setinggi 3cm. Setelah memakainya, Irma segera berdiri namun menghentikan langkahnya yang hendak berjalan ketika tanpa diduga ia melihat Shin yang baru saja selesai mengambil air wudhu. Sesaat, keduanya terdiam. Saling menatap satu sama lain. Suasana menjadi canggung dan membuat Shin akhirnya berdeham memutuskan pandangan mereka. Shin memilih duduk sambil melepas flatshoes yang dikenakannya.

Irma menatap kebawah, dengan jelas ia melihat Shin memakai flatshoes hitam pemberian darinya 2 bulan yang lalu. Ntah kenapa hati Irma menjadi sesak mengingat persahabatan mereka yang dulunya begitu dekat dan solid. Mereka sedang perang dingin, tapi kenapa Shin masih memakai flatshoes pemberian darinya?

Selang beberapa menit kemudian Kalvin hadir diantara mereka yang baru saja selesai berwudhu sambil memperbaiki gulungan lengan panjang kemeja disikunya.

Kalvin terdiam, ia sadar saat ini situasinya sedang awkward. Irma pun akhirnya mengalah terhadap situasi dan memilih pergi dari sana.

***

Makasih sudah baca. Sehat selalu buat kalian ya.

With Love 💋
LiaRezaVahlefi

Instagram
lia_rezaa_vahlefii

Three Love One HearthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang