Sepasang mata hazel itu menatap heran pada kerumunan didepannya. Jam sudah menunjukan pukul 07.35, itu artinya dia sudah terlambat 5 menit untuk sampai disekolahnya.
Dengan cepat, cowok berbadan tegap itu keluar dari mobilnya dan melihat apa yang terjadi sehingga dia tak bisa lewat, saat baru sampai dikerumunan tersebut.
"Nak, tolong bawa gadis ini kerumah sakit sekarang!" ujar seorang ibu-ibu pada cowok itu. Karena tidak ingin berlama-lama disana, dengan segera dia menggendong gadis yang tergeletak di jalanan tersebut menuju mobilnya.
'bagus juga gue jadi punya alasan'
Pikirnya. Lalu dengan cepat dia menginjak pedal gas nya menuju rumah sakit terdekat, untuk mengantar gadis yang ada di sebelahnya.
10 menit perjalanan, cowok dengan rambut yang sedikit berantakan itu sampai di UGD sebuah rumah sakit, dengan gadis yang sekarang sedang di tangani oleh suster dan dokter.
"Apakah anda keluarga pasien?" tanya seorang lelaki berjas putih yang tentunya adalah seorang dokter di rumah sakit tersebut.
"Bukan, saya cuma nolongin bawa dia kesini aja" jawab cowok itu dengan nada datar. Lalu dokter tersebut mengangguk mengerti dan kembali masuk kedalam ruangan dimana gadis itu di periksa.
Karena merasa penasaran sekaligus kasihan, cowok itu masuk mengikuti langkah dokter tadi. Setelah sampai didalam ia melihat seorang gadis dengan perban di kepala dan tangannya.
'Dia anak Pramudya High school juga?'
Batinnya bertanya. Masih dengan wajah datarnya ia berjalan mendekati gadis tersebut, gadis itu lalu tersenyum manis.
"Lo yang bantuin gue buat kesini?" tanya gadis itu. "Iya" jawaban singkat itu lah yang didapatkannya.
"Makasih ya, tadi gue di serempet makanya bisa sampe gini" ujarnya. 'Lah dia curhat? sayangnya gue ga peduli' pikir cowok yang ada didepan gadis itu.
"Gue cabut" setelah kalimat singkat yang diucapkannya, cowok berbadan tegap itu berjalan keluar meninggalkan gadis itu.
'Varael Grafapucino?'
-
-
-
-
-
Hope you like it♥️
Jangan lupa vomment, sayang.
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
Something In Our Feelings
Roman pour AdolescentsMaaf, ini hanya sebuah kisah biasa. Kisah tentang remaja yang pasti sudah banyak kalian lihat. Bagaimana manis dan pahitnya cerita pada masa sekolah, bukan hanya tentang cinta. Tapi juga tentang sahabat dan kemungkinan yang akan timbul pada saat m...