~first time~

139 16 10
                                    

Saat aku masih ber umur 10 tahun aku harus ikut mamaku pindah ke Korea, untuk tinggal bersama papaku. Papaku adalah seorang CEO di salah satu perusahaan besar di Korea. Sebelumnya papa berjanji jika 1 bulan dua kali ia akan pulang namun itu tidak terjadi.

Jadi papa memutuskan untuk tinggal di Korea selamanya. Jadi aku dan mama harus pindah ke Korea.

"Pita... " Suara seorang yang sangat ku sayang dan ku kenal, saat aku sedang membantu mama membereskan baju²ku.

"Ada apa gai?" Iya dia gai sahabat ku dari kecil. Banyak waktu yang kita habiskan bersama di waktu kecil.

Sampai apapun yang aku punya gai juga harus punya, begitu juga sebaliknya.

"Jangan tinggalkan gai" Air mata jatuh dipipi gai. Gai nangis permisahh.

Aku mendekatinya dan aku pegang pipinya, aku usap air matanya.

"Gai tidak boleh menangis, pita pasti akan kembali" Aku bersemyum sangat lebar padanya.

Kita berpelukan :")

Tiba-tiba gai melepaskan pelukan dan dia memberiku sebuah kalung.

"Pita pakai ini, biar pita ingat gai terus 😁"

Aku pake tu kalung, kalung yang sangat sederhana, mungkin dia membuatnya sendiri, kalung biasa bukan logam seperti tali jimat, tetapi gada gantungan dari kayu berbentuk panda.

"Panda?" Tanyaku

"Iya, gai juga punya satu lagi bentuk unicorn" Dia mengeluarkan kalung yang sudah ia pakai.

Aku langsung tersenyum lebar pada gai. Aku tau maksudnya, kita bertukar dengan sesuatu yang kita suka. Gai menyukai Panda dan aku menyukai unicorn.

"Baik lah, di handphone mama pita, dan di album pita masih banyak foto-foto gai dan pita ^_^"

"Sayang ayook, udah siap belum? Eh ada gantengnya mama"

Gai tu udah deket banget sama aku dan mama, mama gai juga deket banget sama mama dan aku. Secara mama sahabatnya mama gai. Jadi gai manggil mama aku ya mama gitu, kalo aku panggil mama gai mami aja 😂.

"Ma, harus ya mama pindah? Nanti pulang kesini lagi ya? Nanti gai ga punya temen :" ("

"Kan masih ada kak Anne sayang, anak mama yang paling ganteng gaboleh nangis dong" Ucap mamaku menenangkan gai sambil mengelus kepalanya.

"Ayo sayang kita berangkat 3 jam lagi pesawat kita berangkat" Kata mama lagi. Soalnya rumah kita jauh dari bandara.

"Nu kok belum berangkat?" Ini mami gai, sama kak Anne datang kerumah. Panggilnya nu emang panggilan sayang kata mama :"v jangan kepikiran the nun ya...

"Bentar lagi kok ni..." Mama sering panggil maminya gai dengan ni

"Mi anter tante nu ke bandara yu, biar ga telat" Kak Anne yang bicara

"Boleh aja tu kak, ayok nu aku anter aja sekeluarga"

"Yeeayy~" Teriak ku dan gai
"Pokoknya pita duduk sama gai." Ucapku, gai mengangguk menyetujuinya.

Kita siap-siap masukin barang ke mobil. Sebelumnya mama bilang ke mami.

"Ni kamu boleh tinggal di rumah kami, tau Anne dan gai yang tinggal di rumah kami, biar terawat"

"Anne sama gai yang akan tinggal disana, sebentar lagi kan Anne sudah SMA ma" Jawab kak Anne

"Oke cantik, belajar yang rajin ya..."

🦄

Aku dan gai tertidur saat perjalanan karena jauhnya jarak.

"Sayang ayo bangun udah sampai" Mama membangunkan kami.

Dengan malas aku bangun, dan langsung turun dari mobil. Kita semua langsung menunggu di tempat tunggu di bandara. Pas waktunya tinggal 30 menit lagi kita berangkat.

Setelah menunggu beberapa menit

"Pesawat tujuan Seoul akan segera berangkat 10 menit lagi, di mohon penumpang segera memasuki pesawat"

"Ayo sayang" Ajak mama

Aku bergegas keluarga gai pun mengikuti aku dan mama.

*papinya gai itu juga CEO di Jepang, sama kaya papa aku. Projectnya juga sama jadi kantor papa aku tu cabangnya gitu loh...

Sesampainya di depan pesawat, aku dan mama berpamitan mama dengan mami, aku dengan kak Anne terlebih dahulu. Lalu dengan gai yang paling lama.

"Jangan lupakan pita gai, suatu saat nanti kita akan bertemu"

"Pita juga jaga diri baik-baik, jika pita telah menemukan teman baru jangan lupakan gai"

"Ayo sayang kita naik pesawat" Ajak mama

"Iya ma bentar"

Aku memeluk gai dan melepasnya dan berkata

"See u again my best friend Gai Futagami"

Aku mencium pipi gai sekilas dan langsung berlari ke arah pintu pesawat bersama mama. Saat aku membalikan badan gai mematung. Aku tersenyum kepadanya dan dia juga senyum ke padaku, lalu aku melambaikan tangan pada gai.
Aku menaiki pesawat dan berpisah dengan gai untuk selamanya.





My second story guys aku lagi bucin gai banget sekarang huhu 😭 aku di notice masa sama dia 😭😭

-dst2907

My Close FriendsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang