Kini risya dan teman-temannya tengah berada dilapangan upacara, mereka sedang menjalani hukuman jemuran massal, karena tidak membersihkan semua sampah yang berada dipinggir lapangan. Dengan kaki diangkat sebelah dan kedua tangan menarik telinganya masing-masing.
"Mana bakso gue belum habis" keluh yandi
"Kayak hantu aja tuh kepala sekolah nonggol dikantin" ucap risya
Flashback on
"Bang ujang seperti biasa" teriaknya menggema
"Oke neng"
"Ris, lapangan tadi belum bersih kok udah langsung kekantin" tanya ilham
"Yailah, kita ini murid bukan pembantu. Apa guna ada petugas kebersihan coba?" ucap risya
"Iya benar juga sih"
"Bos, nanti kalo kita dihukum gimana? " tanya rizky
"Baguslah biar gak belajar"
"Ini pesananya" sambil membawa pesananya ada 9. Dan teman-temannya yang lain berbeda tempat karna udah gak cukup.
"Makasih bang" ucap langsung mengambilnya baksonya dan memakannya
"Eh, tadi speaker siapa yang dipakai? " taya yandi
"Speaker gue" ucap ilham
"Berapa harganya? "
"Lupa gue, udah lama juga"
"Kalian tau gak anak XI-IPA1 yang namanya bryan? " Tanya risya
"Kenapa bos, suka sama si bryan? " tanya yandi penasaran sambil meminum es jeruknya
"Cuman nanya doang, kata zio dia terkenal" sambil memakan petolannya
"Iya, dia selalu dibangga-banggakan setiap upacara" jawab ilham
"Kok gue gak tau? "
"Bos kan gak pernah ikut upacara" ucap rizky dan mendapatkan tatapan tajam dari risya
Lagi-lagi asik mengobrol tiba-tiba
"RISYAA" teriaknya menggema memenuhi kantin, otomatis risya yang merasa namanya dipanggil dia menoleh dan mengganga yang menyebabkan pentolanya keluar dari mulut. Anak-anak XI-IPS3 juga sama halnya dengan risya kaget.
"Mampus" ucap risya sambil memukul dahinya dengan pelan
Yang memanggilnya itu adalah kepala sekolah.
"Kenapa kalian malah asik makan dikantin? Hukuman kalian belum selesai" ucap kepala sekolah yang berdecak pinggang melihat anak murid XI-IPS3 "Kalian ini benar-benar"
"Kami lapar pak, jadi daripada pingsan mendingan langsung kekantin, emang bapak mau angkat kami kalo pingsang?" ucap risya
"Sekarang berdiri dilapangan upacara sampai jam ke2 selesai" tegas bapak kepala sekolah lalu meninggalkan kantin
Flashback off"Udah capek banget kaki gue" ucap rizky
"Coba aja tuh kepala sekolah gak muncul, pasti perut kita udah kenyang" ucap ilham sambil membayangkan makanan-makanan yang ada dikantin
"Jalanin aja, pasti ada yang lebih indah dari hal ini" ucap risya yang sok bijak
"Sejak kapan bos jadi bijak kayak gini" menyengol tangan risya
KAMU SEDANG MEMBACA
RISYA
RomansaRisya lestari adalah gadis ketua rusuhan dikelas XI-IPS3, gadis tidak pernah patuh pada peraturan sekolah dan selalu saja saja terlambat, hingga suatu kejadian dimana dia tiba-tiba jatuh pandangan terhadap siswa terpintar disekolah yang selalu diban...