Hari pertama Dani di sekolah

294 10 3
                                    

    Hari itu 11 juni 2007 hari pertama aku masuk SD, di hari pertamanya dani sek olah aku mencari tempat duduk yg kosong, aku dapat tempat duduk dan aku mendapat teman satu bangku namanya andra, andra adalah murid laki-laki paling tampan di sekolah dan ia juga anak yg pemberani aku merasa di lindung barsamanya.
    

      Perkenalkan, nama ku dani, aku mempunyai seorang kakak perempuan, namanya vienny, dan ayah ku sudah meninggal sejak aku berumur 2 th, dan ibuku bekerja setiap hari, barangkat jam 7 pagi pulang jam 10 malam, dan aku dari usia 3 tahun sudah di tinggal ibu bekerja, dan aku dirawat oleh pengasuhku mbak lia, ia begitu cantik dan sexy.

       Setiap hari aku bermain dengan kakakku kak vienny, dan 2 temannya, kak yona, dan kak rona, usiaku dan kak vienny tidak berbeda jauh, kami hanya berjarak satu setengah tahun saja, aku mulai memiliki kecenderungan seperti perempuan setelah aku sering bermain dengan kakak dan temannya.

         Hari itu andra di jemput oleh ayahnya, dan ia mengajakku pulang bersamanya, karena rumahku dan andra satu arah jadi aku ikut saja, dan rumahku lebih dekat dari rumah andra, ketika aku sampai di rumah aku mengajak andra dan ayahnya untuk mampir
Aku: dra, om mampir dulu (keluar dari mobil)
Andra: pah kita mau mampir dulu ngggak ( tanya andra ke papahnya)
Papah andra: om haeus cepat kembali ke kantor,  lain kali saja yah ( Jawab papah andra)
Aku: iya nggak papa kok ( senyum kecil )
Lalu andra dan papahnya peegi, dan aku masuk ke rumah, saat aku masuk ke rumah,
Aku: mbak lia aku pulang, (menghampiru mbak lia yg sedang menyapu di halaman)
Mbak lia: iya den, tadi siapa? ( bertanya sambil melihat kearah pagar rumah)
Aku: temen sekolah,  kak vienny udah pulang? ( tanyaku)
Mbak lia: belum den,  kalo aden udah ganti baju makanannya udah siap den ( sembari menyapu )

       Aku masuk kedalam kamar ku dan mengganti bajuku, aku ingin mengambil bajuku dilemari, setelah aku buka lemariku, aku melihat ada beberapa baju kak vienny, aku pun mengambilnya,  pasti mbak lia salah naro baju kak vienny,  (batinku).
     
        
          Aku berniat mengembalikan baju ini ke kamar kak vienny, setelah aku ambil aku penasaran, seperti apa aku kalau memakai baju ini?
Akupun membuka seragam sekolahku dan mencoba memakai baju kak vienny, aku memakai rok terusan milik kak vienny yg biasa ia kenakan untuk ke acara tertentu, dan setelah aku pakai aku langsung melihat ke cermin, cantik juga aku pake ini , gumamku
Dan aku mendengar suara kak vienny,  kak vienny sudah pulang,  akupun melepaskan baju itu dan menaru kembali ke lemariku tanpa melipatnya lagi,  aku langsung pakai bajuku dan keluar kamar.

          Aku langsung duduk di meja makan, dan melihat kak vienny menghampriku
Kak vienny: dan kamu tadi pulang nggak bareng kakak? (Tanya kak vienny sambil menarik kursi untuk ia duduki)
Aku: tadi temen aku ngajak aku pulang bareng ( jawab aku sambil mengambil nasi)
Kak vienny: kamu hariini mau main bareng rona dan yona? (Tanya kak vienny, sambil menaikan kakinya di atas kursi)
Aku: iya,  kakak? ( aku sambil menarik kaki kak vienny yg kelihatan nggak sopan,)
Kak vienny memang agak tomboy makanya kayak gitu
Kak vienny: nggak ah, kakak udah janji mau nonton bola di lapangan sama riki dan feri
Aku: ooh...
Kak vienny: kamu mau ikut?
Aku: ngggak ah kak, aku mau istirahat.
Aku emang nggak suka olahraga cowok gitu

           Setelah selesai makan aku masuk ke kamarku dan berbaring di atas kasur,  aku mendengar suara riki yg sedang memanggil kak vienny dari luar
Riki: vienny,  jasi ikut nggak?
Kak vienny: iya,  jadi bentar ya( jawab kak vienny sambil teriak dan berlari ke arah pintu depan)
Riki: lama, dani nggak ikut? (tanya riki melihat jendela kamarku)
Kak vienny: katanya mau istirahat
Riki: ooh...
Akhirnya kak vienny dan riki pergi, akupun berjalan mengambil pinpin,  boneka beruang merah muda yg ku namai pinpin, aku membawa boneka itu dan berjalan ke rumah rona, tidak jauh,  hanya di depan rumahku,
Rona,  aku memanggil rona, rona pun keluar,  iya
Aku: main bareng yuk!
Rona: ayo, kamu masuk aja,
Akupun masuk kedalam rumah rona, dan rona mengajak ku bermain rumah"an.
Setelah lama kami bermain, rona mengajakku masuk ke kamarnya, dan ia mengajaku menjadi putri"an
Rona: main jadi putri yuk? (rona senyum kepadaku)
Aku: ayok....
Aku melihat berbagai model gaun dan dres yg cantik, dan beberapa alat rias di meja rias rona
K
Rona: kamu pilih aja pakaianya
Aku: iya (senyum ke arah rona)
Aku melihat gaun berwarna kuning dan sarung tangan panjangnya, seperti pada film beaty and the beast,  dan karena aku sangat ingin menjadi princces bella aku memilih baju itu
Aku: aku yg ini boleh? ( aku bertanya sambil menunjuk gaun kuning itu)
Rona: boleh, emang kamu mau jadi putri juga?
Aku: mau ( agak sedikit malu aku jawabnya)
Akhirnya rona menyuruhku untuk ganti bajuku,
Rona: yaudah kamu ganti baju di kamar situ ya, ( sambil menunjuk ke samping lenari)
Aku: iya
Setelah aku ganti bajuku, dan ternyata cocok di tubuhku, aku berjalan ke arah rona yg juga sudah memakai gaub putri salju, 
Rona melihat ke arah ku,
Rona: dan kamu cantik, tinggal di makeup aja ( senyum ke arahku)
Aku menunduk dan melihat ke cermin, perasaanku saat itu sangat senang.

        Setelah beberapa saat kak Vienny dan Ricky pulang, dan mereka mampir ke rumah Rona, aku yg masih mengenakan gaun kuning milik rona sedikit takut dan malu kalau" kak Vienny dan Ricky melihat ku, saat rona akan keluar menemui mereka berdua aku di suruh memakai wig yg berwarna coklat, setelah itu tanganku di tarik oleh rona dan saat aku keluar kak Vienny bertanya kepada rona "Itu siapa?.
Adik kamu " jawab rona
Hhaaa... "Kak Vienny terkejut
Wah, kamu cantik dan" ucap Ricky melihat ku dari atas sampai bawah
I..iya...ka..kamu cantik" ucap kak Vienny tidak percaya

menari dengan tempo yg pelanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang