Rabu yang sendu
Gerimis nampak turun dari si biru
Menuju bumi yang tak lama lagi bekuApa gerimis membawa pesan Sang Pencipta?
Mengingatkan manusia pada Dia Yang Kuasa?
Semua boleh terencana, toh Dia SutradaranyaAngin mulai berhembus lebih kencang
Dedaunan pada ranting-ranting bergoyang
Terselip harapan nanti mereka tak tumbangApa daun membawa pesan Sang Pengasih?
Bahwa hanya Dia yang tak pilih kasih
Namun manusia justru terbuai rayuan kekasihDingin semakin merasuk dalam diri
Seakan ingin serakah dan mendominasi
Tanpa peduli hangat yang entah kemana pergiApa dingin membawa pesan Tuhan?
Bahwa yang bergelung selimut adalah makhluk rentan
Yang masih punya takdir dan harapanSurabaya, 27 Maret 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Omong Kosong An
PoetryHanya omong kosong yg terpikirkan dan tertulis dr pikiran dan tangan saya.. Si remahan Tao Kae Noi para HighFive 😂.