Shin Hye menarik nafas lega, tidak ada yang salah dengannya. Menurut dokter, dia hanya masuk angin dan kelelahan. Dia tersenyum kecil, itu artinya Taehyung memang tidak melakukan apapun padanya semalam. Gadis itu melirik jam tangannya sebentar, masih belum terlalu siang, kondisinya sudah membaik setelah minum obat tadi, jadi dia akan mampir ke cafe dan membuat kue dengan resep baru yang belum sempat dicobanya.
Yoon Hwa terkejut melihat Shin Hye sedang sibuk membuat kue di dapur cafenya, beberapa hari lalu, gadis itu mengambil cuti karena sakit. Cowok itu sempat mampir ke rumah Shin Hye, tapi rumah gadis itu terlihat sepi. Berulangkali dia juga menelepon hp gadis itu, tapi tak ada jawaban di seberang. Dia benar - benar mencemaskan gadis itu, takut terjadi sesuatu padanya. Tapi sekarang dia bisa bernafas lega, Shin Hye ternyata baik - baik saja. Cowok itu segera menghampiri gadis yang disukainya itu dan menyentuh dahinya.
Shin Hye terkejut dengan sentuhan itu, tapi dia lalu tersenyum saat melihat Yoon Hwa,
"Kenapa kau datang kemari? Seharusnya kau beristirahat di rumah lebih lama," ujar cowok itu. Gadis di depannya itu menggeleng sambil tetap tersenyum,
"Aku tidak bisa melakukannya, aku terlalu merindukan dapur ini dan aroma kue di dapur ini," jawabnya. Apakah kau tidak merindukanku? Desah Yoon Hwa pelan.
"Baiklah, aku mengerti, tapi kau jangan terlalu lelah dan banyak beristirahat," seru cowok itu akhirnya.
"Siap, bos!!!" jawab Shin Hye sambil menghormat, membuat Yoon Hwa tertawa melihatnya. Gadis ini memang selalu membuatnya semakin mencintainya.
