BELIEVED OR NOT

1.1K 27 13
                                    

Rachel pov ;

"Rachel bangun sayang nanti kamu telat ke sekolah. Hari inikan hari pertama kamu sekolah baru kamu masa sih kamu lupa," ucap ibu Rahayu

"Iya iya buk aku bangun," Rachel jawab sementara menguap.

"Ya udah kalau gitu. Ibu mahu ke dapur siapin sarapan dulu ya," ucap ibu Rahayu

Rachel duduk di sisi katil nya sementara memikirkan sesuatu.

"Kok rumah ku kayak gini, Kok aku masih hidup? Apaan ini? Gimana bisa jadi begini? Adakah ini mimpi semata - mata?," Rachel memcubit pipi sekuat yang mungkin.

"Aduhh sakit! Ini bukan mimpi, ini benaran. Gimana bisa jadi begini. MAGIS banget," ucap Rachel

"Rachel, kenapa kamu belum mandi nanti telat." Ibu rahayu berdiri di depan pintu bilik Rachel.

"Bukan buk, cuman... ibuk?," tanya Rachel

"Iya ada apa hel," ibu Rahayu jawab.

"Aku pernah meninggal ya?" Tanya Rachel

"Haaa apa! kamu meninggal?! jangann Hel! jangan tinggalin ibu!" ibu Rahayu berlari menuju ke Rachel lalu memeluk nya.

"Enggak. Bukan kayak gitu, aku cuman nanya aja," Rachel memujuk ibu nya

"Jangan omong gitu lagi sih, Ibu nngak suka," batin ibu Rahayu kebingungan.

"Iya buk, aku minta maaf," Rachel senyum

"Cepatan yah, nanti telat. Baju kamu ada dalam kotak yang itu," Ibu Rahayu nunjuk kotak warna biru.

"Kok baju aku dalam kotak sih?" dahi Rachel berkerut.

"Masa sih kamu ni, Kan kita baru berpindah ke sini kelmarin. Lagiin kamu belum kemas baju kamu ke dalam almari," bilang ibu Rahayu.

"Mendingan aku mandi dulu ya buk, nanti telat," Rachel ketawa kecil lalu

Hari ini merupakan hari pertama Rachel masuk ke sekolah barunya. Dia mempersiapkan perlengkapan yang akan di bawaknya ke sekolah lalu menuju ke dapur untuk berserapan.

"Selamat pagi Rachel," ucap ayah Rachel.

"Oh ayah," Rachel senyum tapi berfikiran aneh kerna ayah nya bersikap baik kepadanya.

"Duduk dulu ya nanti ayah akan hantarin kamu ke sekolah baru kamu," ucap ibu Rahayu.

"Iya ibu," ucap Rachel

Rachel duduk lalu minum susu coklat panas yang di bikin ibu nya. Dia termenung akan sesuatu tiba tiba nama Farel terlintas di fikiran nya.

"Farel?!" ucap Rachel.

"Siapa Farel," tanya ibu dan ayah Rachel.

"Farel. Farel sih. Masa ibu lupa," Rachel aneh

"Tapi ini kali pertama ibu dengar nama nya," ucap ibunya.

"Udah udah, mending ayah hantarin kamu ke sekolah sekarang," potong ayahnya

"Iya yah," Jawab Rachel.

DI SEKOLAH

"Dimana sih kelas gue," Rachel kebingungan lalu berlari kecil mencari kelas nya.

Saat berlari mencari kelas, tanpa sengaja dia menabrak seseorang yang membuatkan siswa itu terjatuh.

"Maaf," Rachel bingung.

"Lain kali jalan itu guna mata dong bukan guna hidung!" teriak siswa itu.

"Ehhh orang sudah minta maaf jugak. Salah kamu tuh naik spedar enggak ada rem aja," bilang Rachel.

"Koh jadi lu sih yang marah," jawab siswa itu.

"Farel?" Rachel tersedar

"Koh lho tahu nama gue?" Farel aneh.

"Farel ini gue, Rachel. Gue sudah hidup kembali," ucap Rachel.

"Apaan sih lho, aneh aja. Gue nggak kenal sih cewek aneh kayak lho," bilang Farel.

"Tega banget sih kamu lupain aku,"

"Lihat ya, aku sudah bilang aku nggak kenal sama lho gimana sih aku mahu lupain lho jika aku nggak kenal lho," jelas Farel lalu pergi tinggalin Rachel

*****

Hai para readers! Ini cerita yang gue tulis berdasarkan idea gue sendiri. Aku tulis nya cerita ini kerna aku kangen sama nya HEART RACHEL SAMA FAREL aku harap aja meraka acting bareng lagiin. Maaf ya kalau ayat nya nggak gratis dan salah kerna aku nggak brapa pro nulis crita

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HEART SERIES 4: MAGICALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang