B612 (Oneshoot)

1.8K 222 13
                                    

Holaaaa, ini merupakan remake dari ff yang berjudul sama dengan cast Johnny x Jaehyun di akun acu yg lain jadi maap kalo ada typo manjah wkwk mohon di maklum. Ada bnyk ff di akun JJ yg pgn aku remake ke HK nnti klo ada waktu ya hehe. Happy reading and voment jusyeo~

.

.

.

.

"Bisakah kau berhenti mengikutiku, Sehun?"

Jongin mengerang kesal dan berbalik badan untuk membentak seorang lelaki berbadan tinggi menjulang yang kini tersenyum lebar di belakang nya dengan tatapan tanpa dosa. Jongin menghela nafas lelah, seharusnya ia paham jika anak ini tidak akan pernah mau menuruti keinginan sederhana nya itu.

"Hehe, aku hanya ingin memastikan kalau nuna akan sampai ke rumah dengan selamat"

Sehun menjawab dengan gaya yang dramatis, masih di iringi senyuman lebar nya yang kian mengembang melihat betapa lucu nya wajah Jongin saat sedang merengut seperti sekarang. Sedangkan Jongin kini memijat kening nya yang terasa berdenyut, ia tidak tahu lagi harus menghadapi si bebal Oh Sehun seperti apa.

"Oke sekarang aku sudah sampai di depan rumah ku, kau bisa pulang dan-"

Jongin memelototi Sehun yang menatapnya bingung, Jongin benci akan fakta dimana ia harus mendongak sangat tinggi hanya untuk menatap mata Sehun yang padahal 2 tahun lebih muda dari nya, Jongin berjanji tidak akan melewatkan rutinitas meminum susu penumbuh tinggi badan lagi nanti malam.

"-berhenti memanggilku nuna! Aku ini laki-laki dasar bodoh"

Lalu setelah mengatakan itu dengan di sertai dengusan kecil, Jongin berjalan pergi meninggalkan Sehun untuk masuk ke halaman rumah nya. Membuka dan menutup pagar itu dengan kasar, menandakan bahwa ia sedang kesal saat ini. Sedangkan Sehun, ia malah melambaikan tangannya dengan heboh dan bertetiak kencang saat Jongin sudah memasuki rumah nya.

"Sampai ketemu besok Jongin nuna"

Mengabaikan fakta bahwa kini dirinya tengah di perhatikan oleh beberapa orang yang lewat di jalanan kompleks perumahan distrik ini, dan juga suara nya yang sangat lantang itu, Sehun malah tertawa kecil karena dirinya merasa bangga telah mengantarkan orang yang ia sukai dengan selamat, walau pada kenyataannya Jongin tidak meminta sama sekali, tapi memang nya Sehun peduli?

Di sisi lain, Jongin menghela nafas frustasi dengan punggung yang menempel pada pintu rumah nya yang besar, mendengar Sehun berteriak menyebalkan seperti itu sudah membuat darah nya mendidih, ia ingin sekali menyumpal mulut Sehun dengan kaus kaki kakak nya yang belum di cuci selama satu minggu.

Dengan kaki menghentak kesal, Jongin berjalan melalui ruang tamu dan malah melihat kakak nya yang tertawa cekikikan sambil berdiri di samping jendela besar yang langsung menghadap ke arah halaman depan rumah. Jongin tahu kakak nya memang sedikit kurang waras, namun jarang sekali melihat kakak lelaki satu-satu nya itu tertawa sendiri seperti ini.

"Aku tahu kau gila hyung, tapi ternyata kau segila ini yah"

Jongin memutuskan untuk menghampiri kakak nya itu yang sekarang menoleh ke arah nya dan langsung menjitak kepala nya kesal.

"Ishh Suho hyung, sakit tahu"

Suho, sang kakak hanya mengedikan bahu nya. Ia pun memperhatikan penampilan Jongin dari atas ke bawah dan sebaliknya lalu tertawa sarkas tanpa mempedulikan tatapan adik manis nya yang kini terlihat ingin mencekik leher nya itu.

"Hahahaha, pantas saja anak tetangga baru itu memanggilmu nuna hahaha kau haha sangat uhuk uhuk"

Suho tidak bisa menyelesaikan kalimatnya karena ia sudah terbatuk-batuk saking entah mungkin lucu akan apa yang di rasakannya Jongin tidak mau ambil pusing. Yang jelas ia sangat membenci fakta bahwa dirinya di kira seorang perempuan dan malah di tertawai oleh kakak sialannya itu, Jongin kadang tidak ingin mengakui bahwa dirinya pernah satu rahim dengan Suho.

B612Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang