01 (who)

84 17 4
                                    

Setelah selesai mandi Wanita ini membaringkan tubuhnya di atas kasur. Tubuhnya butuh istirahat setelah dipakai bekerja dan kuliah. Baru saja dia mau menaikan selimut, sebuah batu melesat dari luar memecahkan kaca kamarnya.

Prangg!!!

Seulgi terlonjak, matanya membulat karena kaget. Sejenak ia diam karena jantungnya terus bergemuruh, dengan rasa takut yang kian memuncak Seulgi berusaha mengintip dari balik tirai yang masih menutup.

Tidak ada orang, lalu siapa?

Dia tidak menemukan siapapun dari lantai dua. Yang dilihatnya hanya lampu jalan yang masih menyala di malam hari.

Prangg!!!

Satu batu lain datang memecahkan kaca ditempat Seulgi berdiri, ia sampai terjatuh karena kaget, alhasil serpihan kaca menggores tubuhnya.

Nafas Seulgi terengah-engah, tangannya gemetar ketakutan. Batu itu tidak terlalu besar, lebih kecil dari kepalan tangan. Berbungkus kertas kuning usang, merasa penasaran seulgi mengambilnya.

If you can guess and find me, then you are a great person.

Lee wongyoo

"Ya Tuhan!" Seulgi terlonjak setelah membuka kertas tersebut, di dalamnya terdapat sebuah tulisan serta Poto berukuran polaroid menampakkan seorang pria tengah berdiri di pesisir pantai.

"Jaehyun?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jaehyun?"

Dari bawah sana, seorang pria tersenyum dari balik topeng. Rencananya berhasil. Ia memakai baju serba hitam.

"Bunyi apa tadi?" Tanya Wendy, "ya Tuhan!" Wendy berlari ke arah Seulgi lalu membantunya untuk berjalan ke arah kasur.

"Berisik sekali?" Jisoo yang setengah mengantuk di ujung pintu kini sadar dan berlari ke arah mereka. "Kenapa sangat berantakan?" pikir Jisoo saat melihat serpihan kaca dimana-mana.

"Aku juga bingung ada orang iseng yang melempar batu ke jendelaku," kata Seulgi.

"Iseng?" Sahut Jisoo, "mana ada orang iseng di zaman sekarang sudah pasti mereka orang jahat!"

"Itu benar," Wendy setuju. "Tapi Jis, tolong ambilkan kotak P3K di kamarku luka Seulgi harus segera di obati."

Sementara Jisoo mengikuti perintah, Seulgi justru berpikir keras sambil menggenggam Poto Jaehyun kekasihnya.

Sebab dia tidak pernah tau bahwa malam ini semua akan terasa berbeda karena permainan itu telah di mulai.

-The continued-

Silahkan vote dan komen sebanyak-banyaknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Black On BlackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang