1

614 74 19
                                    

"Johnny~ Kumohon, jadilah kekasihku," Ten, pemuda kelahiran Thailand itu sekarang sedang menggelayut manja di lengan pemuda tampan.

"Sudah kubilang, aku tidak mau!" Johnny, pemuda yang sedari tadi 'terganggu' dengan kegiatan Ten.

"Ayolah, John. Aku akan memembelikanmu makan malam untuk hari ini, bagaimana?" tawar Ten.

"Aku tidak mau, Ten. Pergilah," ucap Johnny sambil menyingkirkan tangan Ten.

Dan,

Terlihatlah raut wajah kecewa dari pemuda Thailand itu.

"Baiklah," ucap Ten sambil melenggang pergi.

'Dia pasti akan mengejarku dan minta maaf,' batin Ten, kembali dengan wajah cerianya.

'Eum. Kenapa tidak ada tangan yang mencegahku untuk pergi?' batin Ten lagi.

Iapun membalikkan badannya dan melihat punggung Johnny yang sudah menjauh.

"JOHNNY, TUNGGU AKU!" seru Ten.

Dan, terjadilah aksi kejar kejaran yang pelakunya tidak lain lagi adalah Ten dan Johnny.

⚛️

"Eum, kemana dia pergi?" gumam Ten sambil mencari Johnny.

Ia sudah memutari koridor kampus itu sebanyak 3×.

"Akh! Aku lelah, aku menyerah, John," ucap Ten. Tentu saja ia berbohong.

Ten masih berharap Johnny akan muncul dihadapannya sebentar lagi.

Namun tentu saja hasilnya tidak.

'Dasar Johnny menyebalkan!' batin Ten.

"Hei, Chittaphon!" panggil seseorang dibelakang Ten.

"Gezz.. Sudah kubilang, jangan memanggilku dengan nama asliku–

Lee Taeyong," ucap Ten.

"Hahaha, maaf, maaf. Apa kau sedang mencari Johnny lagi?" tanya Taeyong dengan wajah tanpa dosanya.

"Yaahh.. Kau benar sekali. Apa kau tau dimana dia?" tanya Ten.

"Tidak, sih," ucap Taeyong.

"La–"

"Tapi aku memiliki nomor ponselnya. Kau mau?" tanya Taeyong.

"Tentu saja aku mau!" seru Ten.

"Tapi–"

"Apapun syaratnya, akan ku kabulkan! Cepatlah!" ucap Ten.

"Baiklah. Syaratnya, kau harus menraktirku makan siang selama 1 bulan ini," ucap Taeyong.

"Baiklah," jawab Ten tanpa beban. Tentu saja 'tanpa beban', ia adalah anak dari orang kaya.

"Yes! Terima kasih. Kau akan ku beri bonus. Kau akan kuberitau id line nya, username instagramnya, dan twitternya. Bagaimana?" tawar Taeyong.

"Tentu saja aku mau! Cepat berikan padaku!" ucap Ten tidak sabaran.

"Baiklah. Nomor ponselnya..."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Just One Day! 【JohnTen】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang