CHAPTER 19

1.7K 63 0
                                    

SAMBUNG LAGI GUYS😅. TUMBEN YA HARI INI SEMANGAT UPDATE, MUNGKIN BESOK NGGAK BISA😭😭😭, SOALNYA BESOK KERJAAN BANYAAAAKKK, TAPI INSYA ALLAH UPDATE KOK. JANGAN HERAN KALO BESOK UPDATE CUMA SEKALI YA😥😥

KLIK 🌟 BUAT BESOK😭😭

♻️♻️♻️

Prangg!

"astagfirullah." ucap Aisyah saat gelas jatuh dari tangannya hingga pecah.

Dari arah ruang tamu, Brenda terlihat berlari dan melihat apa yang terjadi di dapur.

"Aisyah, what happened?" tanya Brenda kaget.

"I'm sorry, Brenda. Aku nggak sengaja jatuhin gelasnya." jawab Aisyah.

"nothing. Kamu nggak luka kan?" tanya Brenda sambil memeriksa badan Aisyah apakah ia terluka.

"no Brenda, aku nggak apa-apa." jawab Aisyah. Brenda pun menghembuskan nafasnya lega.

Ya Allah, apa yang terjadi? Apa Reihan baik-baik aja? tanya Aisyah dalam hati.

♻️♻️♻️

"ada kabar baik hari ini sayang." ucap Zenia sambil menyiapkan sarapan untuk Reihan.

"apa?" tanya Reihan pasrah.

"hari ini, we're going back to Jakarta." ujar Zenia mampu membuat Reihan membulatkan matanya.

"apa?! Balik ke Jakarta?!"

"yes dear."

Gimana kalo nanti aku ketemu sama Aisyah di suatu tempat? batin Reihan.

"hello! Kok ngelamun sih?"

"nggak, nggak apa-apa." ujar Reihan lalu melahap sarapannya.

Setelah sarapan, kedua insan itu langsung beranjak ke ruang tengah.

"terus tiketnya udah kamu pesan?" tanya Reihan.

"iya, dan sore ini kita, bakal berangkat. Palingan sampenya malem." ujar Zenia.

S

K

I

P

Entah kenapa hari ini waktu berjalan begitu cepat. Membuat Reihan kesal karena sore ini juga ia akan kembali ke kota metropolitan itu. Dan sekarang ia berada di dalam taxi bersama Zenia, mereka akan pergi menuju bandara.

Sesampainya di bandara, Reihan dan Zenia langsung memesan tiket penerbangan menuju Jakarta. Beberapa jam kemudian, panggilan untuk penumpang menuju Jakarta terdengar. Setiap jam berlalu, membuat jantung Reihan semakin kuat berdetak.

ASSALAMUALAIKUM, My Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang