Sinar matahari yg menyilaukan mata , membuat Thalita terbangun.Ia melihat jam di ponsel nya , dan ternyata sudah pukul 06:15. Thalita bergegas ke kamar mandi ,dengan waktu secepat kilat, ia kini sudah menggunakan seragamnya.
Ia bergegas ke bawah untuk menemui orang tuanya.
"Kok mama nggak bangunin Thalita sih?" Katanya sambil mengerucutkan bibirnya."Mama udah bangunin kamu sayang.Tapi kamunya aja yg susah dibangunin."Ucap mama.
"Yaudah deh Thalita pergi sekolah dulu." Ucap Thalita.
"Eh eh..kamu nggak sarapan dulu nak ?" Ucap mama.
"Nggak usah ma." Ucap Thalita.
" Yaudah...nanti sarapan di sekolah iya nak.."kata mama.
" Siap boss ."ucap Thalita sambil hormat ke mamanya.
" Yaudah....assalamu'alaikum ma,pa."pamit Thalita~~~~~~
Setelah turun dari bus,Thalita langsung lari ke gerbang sekolah,karena 5 menit lagi gerbang akan ditutup.Dan akhirnya ia sampai di dalam sekolah dengan selamat.
Thalita bergegas pergi ke kelasnya.Koridor sekolah sudah cukup sepi..karena memang semua kelas sudah masuk..tapi Thalita tak menghiraukan itu semua..
Setelah sampai di depan kelas,ia bersyukur karena tidak ada guru..jadi dia tidak perlu terkena hukuman .
Thalita menuju tempat duduknya...kebetulan dia duduk dengan sahabatnya sejak smp yaitu Agatha Keyraniel.Mereka memang sudah bersahabat lama.
Mereka berdua selalu kompak dalam hal apapun.."Lho dari mana aja baru dateng ? " Tanya Agatha.
" Kesiangan gue. "Ucap Thalita dengan santainya.
" Untung aja nggak ada guru,jadi lho nggak kena hukuman."ucap Agatha.
" Udah ah...nggak penting juga ." Ucap Thalita .Ia langsung memasang headset dan Menelungkupkan wajahnya.Ia masih mengantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLITA
Short Story"Mencintai seseorang adalah awal dari sebuah romantisme untuk selamanya." Thalita Aradila. "Apakah kamu tahu mengapa Allah menciptakan ruang antara jari jari kita ? Karena Allah akan mengirimkan seseorang untuk mengisi ruang di jari jari tersebu...