"Selamat Datang di HusShop".
HusShop ?
Apa itu?
HusShop, Husband Shop.
Toko yang menjual suami.
Hah?!, menjual suami?
Iya, Toko yang menjual barang dan makanan itu sudah biasa. Kami disini menyediakan hal yang susah didapatkan namun akan sangat ban...
Di paksa orang tua supaya cepat menikah tapi belum punya pasangan? Ingin mencari pasangan tapi tidak menemukan yang pas? Cari saja di toko kami.
Anda mencari suami yang tampan?tegas?humoris?baby face?pekerja keras? Semua itu ada di toko kami.
Butuh suami? Hubungi kami 0815-xxxx-xxxx atau kunjungi kami di jl. Sama aku tapi jadian sama yang lain. tepatnya berada di paling ujung di samping toko gak guna.
Kami memberi diskon 50% untuk lima pelanggan pertama. _______________________________________ Aku menggelengkan kepalaku saat membaca sebuah notifikasi iklan yang muncul di ponselku.
"Ada ada saja jualan zaman sekarang,"gerutuku dalam batin
Tapi, memangnya boleh memperjualkan manusia seperti itu? Bukankah itu melanggar hukum ? Sudahlah, ini hanya kerjaan orang iseng.
Tapi kalau itu benar bagaimana ?
Aku segera menuju alamat yang sudah tertera di dalam brosur itu.
Ternyata tokonya benar benar ada. Aku membuka pintu toko dan disambut hangat oleh seorang pria yang sepertinya adalah pegawai toko ini.
"Selamat Datang di HusShop." Sapa pria itu kepadaku
"Ada yang bisa saya bantu nyonya? Anda ingin type yang seperti apa?"
Aku terdiam tidak percaya, HusShop benar benar ada.
Toko menjual barang barang?makanan? Sudah biasa dan bisa ditemukan dimanapun.
Toko menjual suami? Hanya disini, HusShop.
"Permisi nyonya, ada yang bisa saya bantu ? Anda ingin type yang seperti apa?"
Aku terhentak kaget mendengar suara dari pegawai toko tersebut.
"Eh, anu. Um, sebentar. Saya ingin melihat-lihat dulu"
Pegawai toko itu hanya tersenyum kepadaku. Apa yang harus aku lakukan sekarang?
Aku berjalan mengitari isi toko tersebut. Mengikuti pegawai toko yang berada di depanku ini.
"Ini, produk terbaru kami. Hkzt08 kemampuannya bisa main beberapa alat musik, tapi suaranya belum sempurna sepeti manusia."
Aku maju beberapa langkah menjauhi pria itu sambil melihat satu persatu robot yang ada disini. "Kukira dia menjual manusia beneran, Ternyata hanya robot yang benar-benar menyerupai manusia." Ucapku pelan semoga saja dia tidak mendengarku.
"Setiap orang pasti menginginkan sosok seperti yang dia inginkan. Termasuk anda, Saya tahu mana yang pas untuk anda."
Lagi-lagi suara pegawai toko itu mengagetkanku.
"Ah iya. Anda benar hehe"
"Mari saya antar ke tempat. Supaya nyonya tidak bingung"
Aku mengikuti langkah kaki pegawai toko itu. Entah kemana aku akan diantarnya.
~~~ Sesampainya di tempat tersebut.
"Kita sudah sampai. Saya yakin ini sangat sesuai dengan apa yang anda inginkan"
Apa ini?Apa dia benar-benar tahu apa yang aku inginkan? Aku saja tidak tau apa yang aku inginkan.
Aku hanya melihat beberapa kain putih yang menutupi sesuatu yang tingginya bahkan melebihiku.
"Dia adalah yang paling sempurna, bentuk tubuh menyerupai manusia tidak keras seperti tubuh robot robot tadi. Suaranya juga sangat mirip seperti manusia," ucapnya mendekati salah satu kain putih di depanku.
Pria itu membukanya, terlihat sesosok pria tinggi dengan mata tertutup yang memiliki wajah yang sangat tampan. Aku berjalan mendekatinya. Tiba tiba saja matanya terbuka dan dia menatapku, dengan tatapan yang tidak bisa ku artikan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Silahkan, jika nyonya ingin menyentuhnya. Sepertinya dia menyukaimu," ucap pegawai toko itu seolah olah tau isi fikiranku. Aku memberanikan diri memegang tangan dari robot itu.
Hangat.
Apa benar ini robot?
Tiba tiba saja ponsel yang ada di genggamanku bergetar, aku melihatnya ternyata ibuku menyuruhku untuk segera pulang.
"Bagaimana nyonya? Apakah anda tertarik?" tanya pegawai itu.
"Saya akan fikirkan lagi, mohon maaf sebelumnya tuan." Aku langsung saja melangkah pergi meninggalkan toko itu menuju rumahku.
