Tuhan, boleh aku cerita? Sedikit, saja. _______________________
Aku jatuh cinta, dengan salah satu ciptaan-Mu di bumi. Dia ganteng, sepaket dengan wajahnya yang manis. Aku pikir, aku bisa menghabiskan waktu hanya untuk melihat wajahnya.
Lalu, aku seperti baru kali ini merasa kembali bersemangat untuk mendekati. Aku lupa, kapan terakhir kali hal ini terjadi. Aku sempat menyerah, sebab dia tidak kunjung membuka hati. Tapi ternyata, sepertinya, perlahan dia melakukannya. Hatinya, perlahan terbuka.
Aku tahu, ini jelas bukan karenaku, melainkan karena-Mu. Tidak ada usaha yang aku lakukan, yang bisa menggerakkan hatinya untuk menoleh padaku, kalau bukan atas sebab-Mu.
Tapi Tuhan, hatinya baru terbuka sedikit. Boleh aku minta tolong, untuk bukakan lebih lebar lagi pintu hatinya? Untuk aku bisa tinggal di sana, dan menetap dalam waktu yang lama?
Sebab aku percaya, Tuhan. Dekatilah seseorang, dengan lebih dulu mendekati penciptanya. Engkau.
Aku minta tolong, Tuhan.
***
VOTE N KOMEN
ZHIVAANAND
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Rapuh
Teen Fiction#01 {Sajak Rapuh} Tak perlu terlalu keras berusaha jadi berbeda Jadi dirimu, yang paling Jarang dimiliki orang lain.