dua

48 11 1
                                    

"Jangan karena lo fikir lo  itu sempurna seenaknya lo bisa mainin perasaan perempuan"
-Bella

"Hey bro kapan nih mau menghabiskan masa jomblo lo"goda loli dengan melingkarkan tangannya di leher axel

"Apasih lo"jawab axel dengan nada ketus sembari menangkis tangan loli

"Aaah iya,gue minta negosiasi ya sama lo berdua, plis lah jangan si cupu itu, mau ditaruh dimana muka gue kalo seantero dunia tau gue pacaran sama dia"

"Eng-ga" ucap mereka berdua bersamaan

"Pokoknya gada negosiasi" ucap adit

"Bettul itu" ucap loli sambil mengacungkan kedua jempolnya

"Ck...Mau kalian apa? traktir day? traktir selama satu minggu?"

"Selama satu minggu, negosiasi yes!"ucap adit mengiyakan dengan senyum kemenangan

Loli mengelengkan kepala

"Lo tau gitar gue dirumah banyak? termasuk gitar milik gue yang sampai detik ini lo impi impikan bakal jadi milik lo, lo ucap setuju secara bersamaan fix gitar itu jadi milik lo"

"Nahhh ini ni baru gue sih yees sangad,gimana gitarnya?deall..." loli mengulurkan tanganya

"Deall"

"Xel xel,itu liat cewe ditengah lapangan itu, kalo sasaran pengantinya dia gimana lo setuju?"ucap adit sambil menunjuk nunjuk gadis ditengah lapangan

"Cewe aneh itu"ucap adit

Mata exel mencari titik yang ditunjukan jari manis loli

"Yang lagi main basket itu"jelasnya

Axel memicingkan matanya

"Cantik"ucapnya spontan

"Heleh dasar playboy cap kampak semua cewe lo bilang cantik"

Axel tidak menghiraukan celotehan teman disampingnya

Segera dia memasuki ruang kelas dan kembali dengan gitar dan buket ditanganya

Dia berlari menuruni anak tangga. kedua sahabatnya merasa terheran dengan kelakuan temannya yang satu ini

Axel memilih tempat duduk tidak jauh dari ring basket dimana gadis itu sedang bermain dengan bolanya

Jengggjengjeng*petikan gitar ditangan axel*

Dikau gadis pujaanku 
Idaman Dan Harapanku 
Dengar Bisikan hatiku 
Kasih ku Cinta padamu 

Meskipun Kau membisu 
Pandanganmu Yang Berkata 
akupun Cinta padamu 
Rangkaian kata Yang mesra 

Duhai kasih puaslah hatiku 
Akan jawaban Anda sinar matamu 
Yang menentukan isi hatimu 
Kasih sayangku Hanya Untukmu 

Dikau gadis pujaanku 
Idaman Dan Harapanku 
Dengar Bisikan hatiku 
Kasih ku cinta padamu 

Duhai kadih puaslah hatiku 
Akan menjawab sinar matamu 
Yang menentukan isi hatimu 
Kasih sayangku hanya untukmu 

Dikau gadis pujaanku 
Idaman dan harapanku 
Dengar bisikan hatiku
Kasih ku cinta padamu-Alfian gadis pujaan

Axel terus beryanyi sambil matanya melekat kearah gadis itu,sampai satu lagu hampir selesai gadis itu sama sekali belum menghiraukannya

"Bolot apa ga peka sih dia ngeselin banget"dumal axel

Jenggg *axel memeitik gitar dengan kasar menimbulkan bunyi suara keras*

Gadis itu hanya menengok sekilas dan kembali bermain bola

"Lah ko?"axel terheran ko tumben ada cewe yang sama sekali ga terpesona sama dia

"Ckkkk"

Dari jauh adit dan loli tertawa melihat wajah axel yang merah padam dia sudah menghabiskan satu lagu tetap saja gadis itu belum terpancing

Axel bangkit dari duduknya mendekati gadis itu sambil memainkan gitarnya

Jreenggg jreengg *petikan gitar axel* dia mendekat membuat gadis itu berhenti melakukan kegiatannya

Lamaku memendam rasa di dada
Mengagumi indahmu wahai jelita
Tak dapat lagi kuucap kata
Bisuku diam terpesona

Dan andai suatu hari kau jadi miliki
Tak akan kulepas dirimu kasih
Dan bila waktu mengijinkanku untuk menunggu dirimu

Gadis itu menatap axel heran

Axel tidak menghiraukan tatapan itu dia tetap bernyanyi untuk gadis didepannya

Kurasa ku t'lah jatuh cinta
Pada pandangan yang pertama
Sulit bagiku untuk bisa
Berhenti mengagumi dirinya

Seiring dengan berjalannya waktu
Akhirnya kita berdua bertemu
Oh diriku tersipu malu
melihat sikapmu yang lucu

Dan andai suatu hari kau jadi miliki
Tak akan kulepas dirimu kasih
Dan bila waktu mengijinkanku untuk menunggu dirimu -RAN pandangan pertama

Siswa siswi yang sedang berlalu lalang di gedung2 tersebut tiba tiba saja berhenti menyaksikan 2sejoli yang seperti sedang memamerkan kemesrahanya

Banyak juga cewe cewe fans axelovers berteriak histeris menangis nangis manjahhhh

"Nama kamu siapa"tanya axel lembut sambil menyodorkan tanganya

"Ga perlu tau"dia tidak membalas jabatan itu tanganya masih dia silangkan diatas dada

"Baiklah kalo begitu biar aku panggil kamu dengan sebutan sayang"

"Dih"

"Sayang, saat pertama kali ku melihat mu aku terpanah dengan  sorotan matamu, indahnya warna rambutmu, dan lembutnya ucapanmu"

"Sayang, ini bunga untukmu sayang mau kah kau menjadi kekasih ku terbang bersamaku mencapai bintang kebahagian"

Semua siswa yang menyasikan bertepuk tangan

Ada juga yang bersorak sorak
"Terima terimaa"

"Apasih lu kesambet atau gimana"

"Sayang"axel menyentuh tangan gadis itu

Gadis itu terdiam menatap mata
Axel

Baru saja axel ingin memeluknya gadis itu segera mendorong keras tubuh axel menjauh darinya

"Apa apaan ini, lo kira gue cewe gampangan gue ga suka sama sikap aneh lo yang tiba tiba dateng nyanyi nyanyi gajelas, deketin gombal gombal receh pake sayang sayang segala, dan yang lebih parah nya, tadi lo berani mencoba meluk gue didepan umum. HE! Denger ya jangan karena lo pikir lo itu sempurna seenaknya lo bisa mainin perasaan perempuan"

Gadis itu mengambil bola basketnya dan berlari kearah selatan letak gedung 1

"Hei tunggu"axel berlari mengejar gadis itu

.


.
.
.

JANGAN LUPA VOTE+COMENT❤
makasih banyak ya readers semoga ga absurd banget cerita ini dihati kaleaann semuah:( boleh lah kritik saran di kolom komentar,sekali lagi
  THANK YOU😚

AxelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang