Semoga masih ada yg minat baca lanjutan book ini 😂
Happy reading..
Gemuruh terus saja terdengar, membelenggu bersama hujan yang saling bersahutan. Didalam kediaman pemimpin serigala Azraq masih diliputi ketegangan kala kedua anak bungsu mereka kehilangan kesadaran, dan pendar pada tubuh keduanya masihlah belum meredup.
"Ada apa ini Dae ? Kenapa dengan mereka ?" Baekhyun menatap cemas pada tubuh Taehyung dan Jungkook yang kini masih terbaring di ruang tengah.
Daehyun menggeleng pelan sebagai jawaban, karena diapun tidak tau apa yang terjadi namun sungguh jelas bahwa sesuatu hal besar akan terjadi.
Hingga saat Yunho mendekat kearahnya dengan tampang begitu serius, Daehyun mengernyit.
"Jika analisaku benar, Taehyung dan Jungkook adalah soulmate, mereka adalah takdir." Yunho menghela nafas pelan.
"Soulmate ?"
"Ya sepertinya, kita tidak bisa mengetahuinya sebelum kita membuktikannya sendiri. Kau pasti tau maksudku." Yunho menatap Daehyun dan Baekhyun bergantian.
"Pindahkan mereka dan biarkan mereka bersentuhan. Jika pendar ditubuh mereka meredup berarti benar dugaanku."
Daehyun mengangguk setuju, kemudian membiarkan beta Changmin dan beta Namjoon mengangkat tubuh keduanya kedalam kamar Taehyung, membaringkan tubuh keduanya diatas ranjang.
Yunho mendekat kemudian perlahan membiarkan telapak tangan Taehyung dan Jungkook saling berpegangan.
Dan keterjutan membuat ketiganya terperangah kala entah sadar ataupun tidak kedua tangan anak mereka saling menggenggam begitu erat, hingga pendar pada tubuh mereka perlahan meredup menyisakan pendar pada telapak mereka yang saling menggenggam yang terhubung pada nadi masing-masing.
"Dae." Baekhyun tercekat, selama hidupnya manjadi makhluk werewolf kejadian langka ini baru dia lihat sendiri karena hanya dongeng tentang turunan darah murni Harvard dan darah dari para dewa yang konon tubuhnya dapat berpendar saat tubuhnya terselimuti kekuatan sucinya.
"Dulu Jaejoong juga begini, tapi tidak saat bertemu denganku pertama kali. Jungkook memanglah menurun darah dewi dari Jaejoong, tapi bagaimana dengan Taehyung ?" Yunho menatap Daehyun dengan air muka serius.
"Tidak, keluargaku dan keluarga istriku tidak ada yang memiliki turunan dewa atau dewi manapun."
"Harvard, astaga Dae, demi Harvard__ a-apa ini__" Baekhyun hampir memekik saat ingatan bertahun lalu memenuhi pikirannya.
"Ada apa Baek ?" Yunho meminta penjelasan.
Daehyun menghela nafas pelan, kemudian menatap manik kelam Yunho.
"Taehyung, dulu saat dilahirkan dia sekarat. Dia putra alpha ku satu-satunya, aku bisa merasakan seberapa kuat energinya saat masih dikandungan istriku. Tapi makhluk gelap mengincar anak bungsuku, sengaja menunggu kelahiran Taehyung untuk diculik dan dijadikan sumber kekuatan mereka. Aku lengah saat itu dan Taehyung menghilang tepat beberapa jam dia baru dilahirkan, saat kutemukan dia tergeletak hampir kehabisan darah dan nafasnya sangat amat lemah." Daehyun perlahan merangkul bahu Baekhyun yang mulai terisak saat kenangan buruk mereka terulang lagi.
"Aku dan Baekhyun segera berlari kearah kuil dimana patung Harvard berada, kami berdua menangis pilu kala detak jantung Taehyung bahkan hampir tak terdengar. Saat itu aku memohon pada Harvard agar mau menyelamatkan nyawa putraku meski nyawaku sendiri sebagai taruhannya, dan entah bagaimana, malam itu aku dan Baekhyun, pertama kali dalam hidupku melihat seorang Harvard yang agung muncul dihadapanku, mengatakan bahwa dia mau menghidupkan putraku, tapi dia memperingati bahwa kedepannya putraku akan menjadi sosok serigala dengan kekuatan yang hampir sebanding dengan kekuatannya, karena Harvard memberi darahnya untuk Taehyung anak bungsuku. Dan kami berdua berjanji harus mendidik Taehyung dengan benar apalagu jika dia sudah tau tentang kekuatan besarnya, karena jika dia salah mengambil langkah atas kekuatannya maka saat itu juga Harvard sendiri yang akan membunuhnya."
Kedua netra Daehyung bergulir menatap Baekhyun, Yunho, Jungkook kemudian Taehyung lalu melanjutkan lagi.
"Saat dia mengincar umur sepuluh tahun, banyak ramalan yang kudengar bahwa Taehyung akan bertemu dengan kekuatan besar dan hal jahat juga semakin menginginkannya. Aku tidak tau maksudnya apa, tapi jujur aku begitu terkejut saat tau bahwa takdirnya adalah bersama anakmu Jungkook yang mana menuruni kemampuan Jaejoong istrimu."
"Jadi, maksud ramalan itu adalah kekuatan Taehyung dan Jungkook samalah besar. Dan saat keduanya sudah saling bertemu maka akan ada makhluk gelap yang akan mengincar mereka, berusaha memisahkan mereka. Karena bersatunya mereka adalah ancaman bagi kaum gelap, darah seorang dewi dan Harvard bersatu, kekuatan yang tidak akan mungkin dikalahkan oleh siapapun." Yunho menyahuti.
"Apa yang harus kita lakukan ?" Baekhun bertanya cemas.
"Kita harus segera menikahkan mereka." Jaejoong menyahut dari arah pintu dibarengi dengan Jimin dan Yoongi.
"Tidak bisa sebelum turnamen tiba, kau tau sendiri aturannya." Daehyun menyanggah.
"Tapi membiarkan mereka tidak segera bersatu sama saja membiarkan mereka terancam, kita tidak akan pernah tau kapan kita diserang oleh makhluk gelap." Jaejoong bersikeras.
"Aku tau, tapi jika memaksakan kehendak sama saja kita akan mendapatkan protesan dari seluruh bangsa werewolf, kita adalah pemimpin bagaimana mungkin malah melanggar aturan yang ada." Daehyun menyahuti dengan nada begitu serius.
"Yunho, bagaimana ini." Jaejoong menatap Yunho kemudian perlahan mendekat kearah tubuh Jungkook berbaring.
"Apa jika kita memperkuat pertahan tidak bisa menghalangi makhluk itu mendekat ?" Baekhyun berujar pelan, kini dirinya pun ikut mendudukan diri disamping tubuh Taehyung, mengelus surainya dengan wajah sendunya.
"Appa, kami akan melindungi adik kami." Jimin kini bersuara, sekedar meyakinkan pada para ibu bahwa anak bungsu mereka akan baik-baik saja.
"Hingga turnamen tiba, aku dan Jimin akan selalu menjaga mereka. Aku sebagai kakaknya meskipun aku bukanlah seorang alpha, tapi aku bisa menjaga adikku." Yoongi menyahut, kedua mata kecilnya menatap Taehyung dengan gurat penuh arti.
"Sampai turnamen tiba, perketat semua akses keluar masuk diwilayah kita. Tutup rapat tentang kejadian ini, biarkan orang-orang dari kelompok lain hanya tau bahwa yang akan menikah hanya anak sulung kita." Daehyun berujar lalu mendapat anggukan setuju dari sahabatnya tersebut.
"Semoga kali ini Harvard yang agung selalu melindungi mereka berdua."
TBC
YOU ARE READING
Snow Werewolf (TAEKOOK/VKOOK)
ФэнтезиDia tau ada yang aneh, mimpinya selalu sama bertemu serigala dengan bulu sewarna perak dengan remang cahaya pada ujung bulu halusnya. Dan aroma vanilla orchid dan peony yang menguar menyeruak penghidunya, Kim Taehyung yakin serigala itu adalah mate...