Hari ini shinta dan rani sudah selesai kuliah dan mereka hendak pulang .
" Shinta , Rani " teriak Jiho yang melihat kedua sahabatnya tertawa
" ada apa ni , kayaknya ada yang lagi happy " ucap Jiho
" oh , ini kemarin Shinta kencan sama Leo . dan mereka itu romantis banget , jadi pengen " ucap Rani
" enggak ada romantis nya kok ." ucap Shinta malu malu
"oh iya , akhir pekan nanti kita jalan yok " ucap jiho bersemangat
" kemana?" Shinta
" baru baru ini , aku dengar ada pantai yang baru buka loh. Dan katanya disitu pemandangannya indah " ucap jiho
" kalau gue sih bisa , tapi Shinta kamu bisa nggak?. Kamu kan harus kerja " ucap Rani
" oh , aku bisa kok . karena akhir pekan nanti aku libur " Shinta
" ok , kalau gitu nama tempatnya nanti gue kirim ya . " jiho
" ok , kalau gitu aku luan ya . aku harus kerja , bye " Shinta
" bye " ucap Jiho dan Rani
" oh iya ran , tadi kamu bilang kamu pengen ya kayak Shinta , bisa romantisan sama pacarnya " Jiho
" iya gue pengen banget " Rani
" kalau gitu kamu kok nggak pacaran aja " Jiho
" pacaran , yang mau sama gue mana ada " ucap Rani
" ada kok . kamu nya aja yang nggak peka " Jiho
" siapa ?" Rani
" pokoknya ada , dan orangnya itu selalu didekat kamu " ucap Jiho
" ah , nggak tau ah . gue pulang dulu ya Jiho " ucap Rani sambil berlalu meninggalkan Jiho
" yah , kamu nggak peka banget sih ran . padahal kan gue yang suka sama kamu " gumam Jiho sambil memperhatikan Rani pergi
Shinta pun sampai di kantor dan saat di kantor ia segera menyelesaikan berkas yang belum sempat ia selesaikan kemarin .
" akhirnya, berkasnya siap juga . berarti tinggal antar keruangan pak samuel " ucap Shinta
Tok Tok
" pak , saya permisi masuk" Shinta
Cklek
" hah , pak Samuel !. Bapak kenapa seperti ini , apa bapak tidak apa apa " ucap Shinta
" lepas " bentak samuel saat Shinta memegang tangannya .
Sebenarnya tangan samuel terluka dan berdarah tetapi ia hanya membiarkannya , saat shinta hendak mengobatinya Samuel justru memarahi Shinta .
" tapi pak itu harus segera diobati " ucap Shinta
" kamu nggak dengar apa yang saya bilang . PERGI " ucap Samuel
" terserah bapak mau menghukum saya , yang penting sekarang saya akan mengobati tangan bapak " ucap shinta tidak peduli dengan omongan samuel .
Akhirnya Shinta pun segera membalut luka Samuel dengan perban . sedangkan Samuel terus memperhatikan wajah Shinta yang sangat serius mengobati lukanya.
" selesai " ucap Shinta
" kenapa?" tanya Samuel . sedangkan shinta bingung dengan pertanyaan samuel . Samuel yang mengerti kebingungan shinta pun segera memperjelas perkataannya .
' kenapa kamu harus baik gini, itu malah buat aku tambah susah menjauh darimu kan ' ucap Samuel dalam hati .
" tidak ada , sekarang kamu bisa pergi" ucap Samuel
"baiklah, pak kalau gitu saya permisi "
" hmm" ucap Samuel
Shinta pun segera keluar dari ruangan samuel sambil memikirkan apa yang dikatakan samuel tadi
" apa maksud pak Samuel tadi ya?" ucap shinta didalam hati
" ah , nggak tau ah . yang harus aku pikirin adalah aku harus segera menyelesaikan pekerjaan , agar aku bisa langsung pulang " sambung Shinta.
Setelah semua pekerjaan Shinta selesai , ia segera bersiap untuk pulang . dan Shinta pun hendak keluar ruangan.
" kamu mau pulang ?" tanya Samuel yang tiba tiba sudah ada di depan pintu
" i..iya pak " ucap Shinta
" mari saya antar " ucap Samuel masih dengan wajah datar nya
" tidak perlu pak , saya bisa pulang naik taxi " ucap Shinta sambil tersenyum
" saya tidak menerima penolakan " ucap Samuel
" ba...baiklah " ucap Shinta gugup.
Akhirnya Shinta kini sudah berada di atas mobil mewah milik Samuel , dan sepanjang perjalanan mereka hanya diam ." rumah saya disitu pak " tunjuk Shinta ke rumah yang tidak terlalu besar
" hmm " balas Samuel
" terimakasih pak , atas tumpangannya "ucap Shinta seraya turun dari mobil sambil tersenyum
" kalau begitu saya akan pulang " ucap Samuel
" hati hati ya pak " ucap Shinta
Samuel tidak menjawab, ia hanya melirik Shinta lalu pergi .
" OH MY GOD , SHINTA..." teriak Rani dari halaman rumah
" aawww... berisik tau . kenapa sih ?" tanya Shinta
" Shinta yang ngantar kamu tadi pak Samuel ?, kamu selingkuh ya, aduh kasian dong Leo nya mau di kemanain ." ucap rani panjang lebar
" ih siapa sih yang selingkuh . pak Samuel itu cuma ngantar aku " ucap Shinta
" ooh, kirain kamu selingkuh " Rani
" ih , aku bukan cewek kayak gitu ya " ucap Shinta sambil menarik telinga Rani
" aduh , iya iya maaf " Rani
" kalau gitu aku mau mandi dulu deh . udah bau terasi ." ucap Shinta
" iya . pergi sana mandi " ucap Rani .
.
.
.
Terimakasih udah baca. Kalau kalian suka vote ya : )
KAMU SEDANG MEMBACA
About my life
Romance[ On Going ] Bagaimana jika seorang dosen tertarik dengan salah satu mahasiswi nya ? . ~ ~ Cinta itu bagaikan rasa dalam kopi , ada yang manis ada yang pahit . Begitu juga kisah cinta ku terkadang pahit terkadang manis. . . . Maaf kalau banyak...