Keesokannya di kantor
" pagi pak, saya ingin mengatakan bahwa hari ini bapak ada rapat " ucap Shinta menghadap Samuel di ruangan Samuel
" oh, kalau begitu tolong siapkan berkasnya ya shinta " ucap Samuel sambil mengedipkan sebelah matanya kepada Shinta, sehingga membuat wajah Shinta memanas.
" i...iy..iya pak " ucap Shinta yang sudah sangat grogi
" oh iya Shinta mengenai ajakan saya kemarin. saya sudah menemukan tempatnya. saya yang akan jemput kamu " ucap Samuel
" dimana?" tanya Shinta penasaran kemana kira kira samuel membawanya
" rahasia " ucap Samuel berbisik ditelinga shinta dengan nada yang sangat seksi. sehingga lagi lagi membuat pipi shinta bersemu merah.
" baiklah, kalau begitu saya permisi dulu " ucap Shinta yang segera berlalu meninggalkan ruangan ruangan samuel.
Sementara Samuel yang melihat tingkah shinta seperti itu hanya bisa tersenyum, karena ia bisa membuat wanitanya merona.
Sedangkan disisi lain shinta sudah terduduk lemas dengan memegang dadanya yang berdetak kencang. Ia sangat malu jika setiap melihat sikap samuel kepadanya.
Akhir minggu pun akhirnya tiba. samuel bilang bahwa ia akan menjemput shinta pukul 18.00 dan sekarang sudah pukul 17.00 sehingga shinta pun segera memilih pakaian dibantu dengan Rani.
" bagaimana kalau ini saja " ucap rani sambil menyerahkan sebuah dress berwarna merah kepada Shinta
" wah, iya sebaiknya aku memakai itu saja " Shinta
Setelah shinta selesai mengganti pakaian, Rani segera merias wajah shinta mengenakan makeup. karena selama ini shinta tidak tahu memakai makeup.
" sekarang sudah siap. Kamu sangat cantik " ucap Rani
" terimakasih ya, untung ada kamu" ucap Shinta
" tidak apa apa, aku sudah menganggap kau seperti adikku "
Tok
Tok
" itu pasti dia, mari kuantar " ucap Rani
" ayo" Shinta
" hai, wah kamu cantik sekali " Samuel
" Terimakasih " ucap Shinta dengan pipi yang sudah merona
" kalau begitu kami pergi dulu ya " shinta
" iya. Samuel jaga Shinta ya, dan semoga sukses kencannya " ucap Rani
" iya, doakan aku " bisik Samuel kepada Rani.
Akhirnya samuel pun segera membawa shinta kesuatu tempat.
Dan ternyata samuel membawa shinta ke sebuah restoran mewah, samuel juga sengaja memilih meja di lantai atas agar dapat melihat keindahan kota pada malam hari.
Mereka pun segera memesan makanan lalu mereka memakannya. setelah selesai makan Samuel menarik tangan Shinta menuju tempat dengan pemandangan air pancur yang sangat indah.
" wah.. Indah sekali " ucap Shinta terpukau melihat pemandangan didepannya.
" kamu menyukainya " tanya Samuel
" sangat suka " ucap Shinta
" Shinta " ucap samuel sambil menggenggam kedua tangan shinta sehingga sekarang mereka menjadi berhadapan.
" iya" ucap shinta sangat gugup
" sebenarnya aku membawamu ketempat ini untuk mengatakan sesuatu hal yang penting ." Samuel
" apa itu " tanya shinta dengan jantung yang sudah berdetak kencang
" sebenarnya dari aku sebelum menjadi dosen aku pernah melihatmu dan aku langsung jatuh cinta, itu sebabnya aku dulu menjadi dosen hanya agar bisa bertemu denganmu. Shinta aku ingin mengatakan maukah kamu menjadi kekasihku ?" ucap Samuel serius
" saya berjanji jika kamu bersama saya kamu tidak akan saya biarkan menangis " sambung Samuel
" aku takut. karena setiap orang yang kucintai pada akhirnya akan meninggalkanku" ucap Shinta
" Percaya padaku, karena pria sejati pasti menepati perkataannya " ucap Samuel mantap
" baik, aku mau " ucap Shinta
" Terimakasih " ucap Samuel sambil memeluk erat Shinta.
Setelah selesai samuel pun segera mengantar Shinta pulang dan selama perjalanan pulang samuel selalu menggenggam tangan shinta. membuat shinta menjadi sangat malu. Akhirnya mereka sampai ke rumah Shinta.
" sampai bertemu besok dikantor " ucap Samuel
" iya. hati hati dijalan ya " Shinta
Saat shinta hendak masuk kedalam rumah tiba tiba saja samuel menghentikannya
" shinta tunggu " Samuel
" ada apa ?" Shinta
" ada yang lupa " ucap Samuel
" apa ?" heran Shinta
Lalu samuel pun segera mendekati shinta dan mendaratkan ciuman di dahi shinta.
" sekarang sudah. itu kecupan selamat tidur " Samuel
" ish...apa sih . mesum " ucap shinta malu, sehingga ia memilih untuk segera masuk kerumah. Sementara samuel yang melihat itu hanya tersenyum.
" kalau gitu aku pergi ya sayang. dah " ucap Samuel sambil melambai
" iya " ucap shinta dari dalam rumah sembari tersenyum malu karena mendengar Samuel memanggilnya sayang.
.
.
.
Baca terus ya, dan jangan lupa vote dan komen. terimakasih
~stay health~☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
About my life
Romance[ On Going ] Bagaimana jika seorang dosen tertarik dengan salah satu mahasiswi nya ? . ~ ~ Cinta itu bagaikan rasa dalam kopi , ada yang manis ada yang pahit . Begitu juga kisah cinta ku terkadang pahit terkadang manis. . . . Maaf kalau banyak...
