Anneth sempat salting akibat ia menjadi pusat perhatian para siswa dan siswi di sepanjang koridor, parasnya yang cantik menarik para lelaki untuk menggoda nya. Sungguh hari yang buruk
'Anjir perasaan ini hari pertama gue masuk kesekola ini dah, Napa banyak banget sih yang lirik gue? Gue salah apa coba. Sialan!'
Umpat anneth dalam hati kepada para murid yang menatap nya, anneth menundukan kepala nya tak berani menatap lurus kedepan. Gadis itu menautkan kedua tangannya. Sungguh grogi.
BRUK
Anneth terpelanting ke tanah, akibat menunduk ia tidak tau bahwa ada lelaki didepannya, hingga akhirnya dia tertubruk
"IH LO TUH APA APAAN SIH MAKANYA JAL--"
"Lu yang salah juga salah siapa nunduk" ujar pria itu memotong ucapan anneth "tunggu deh lu murid baru ya, kok gue gak pernah liat" tanya lelaki itu mengamati wajah anneth seraya mengerut dahinya
"PIKIR SENDIRI!" Ucap anneth dengan mimik wajah yang kesal, gadis itu menunjukan bahu nya ke bahu pria itu dengan keras. Selanjutnya ia pergi dari hadapan pria menyebalkan itu
"WEH BOCAH SOPANAN DIKIT KEK!" Anneth sudah menjauh, oleh sebeb itu deven berteriak agar suaranya dapat di dengar anneth
Di jauh sana anneth terkekeh kecil
•••
Bel berbunyi, anneth semakin panik, sampai sekarang gadis itu masih belum menemukan kelas nya"Ah anjir gimana ini" ucapnya panik
Tanpa sadar di belakang sana ada seorang guru yang bingung melihat anneth
Mengapa anak itu belum masuk kelas?
Pikir guru tersebutAnneth sempat kaget saat seseorang memupuk pundak nya, saat ia berbalik ternyata seorang guru
"Hey, kenapa belum masuk?" Tanya guru tersebut
"Eumm anu bu, saya kan murid baru, jadi gak tau kelas nya di mana, hehehe" gadis itu cengengesan seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Kamu anneth yaa? Murid baru itu?" Tanya guru tersebut Yang langsung mendapat anggukan dari anneth
"Yaudah kamu ikut saya ya, kebetulan saya wali kelas kamu" ucap guru tersebut seraya tersenyum manis, anneth pun membalasnya dengan senyuman Tan kalah manis
•••
"Pagi anak anak," sapa sang guru dengan anneth di samping nya. Para siswi mulai saling berbisik-bisik mengeluarkan kesan bising di kelas"Oke ini ada murid baru, nak perkenalkan dirimu" perintah guru tersebut. Anneth menggangguk dan tersenyum
"Saya anneth, panggil sesuka hati" ucap anneth lalu membungkuk sekejap berniat memberi hormat
"Sudah? Wah singkat sekali" ujar guru itu kertawa kecil "silahkan duduk di samping Maxime" guru itu menunjuk bangku kosong sebelah pria bernama Maxime
Anneth jalan menuju bangku yang guru nya tunjuk, tak sedikit ada yang bersiul saat anneth lewat dihadapan para pria, itu membuat anneth risih
Anneth menatap teman bangku nya, pria itu tersenyum kearah anneth
Ganteng njir pikir nya dalam hati
Hidung yang mancung, kulit yang putih, alis tebal, sorot mata yang tajam namun tenang, mata berwarna biru laut yang nampak menarik perhatian, serta lesung pipi yang dalam membuat dia terlihat semakin tampan saat tersenyum
Anneth duduk lalu memperhatikan meja depan nya, seorang pria. Pria yang berada di meja depannya berbalik
"Anjir lo anak kecil yang gak sopan itu yaa?" Tanya pria yang berbalik memicingkan matanya
"Jangan panggil aku anak kecil, paman" ucap anneth yang juga memicingkan matanya
TBC
Hay semua, sebelum dilanjut cerita ini bakal gue revisi dulu, mudah mudahan besok bisa update lagi ya, tq
KAMU SEDANG MEMBACA
•ρєrjσ∂σнαท •
Short StoryWHAAATT GW SERUMAH SAMA ORANG KAMPRET INI?!!! WAGELAAAA LAMA LAMA GW JADI KAMPRET JUGA, MALESS BANGET SIH . . . . . Umur: 12+