pensi

8 2 0
                                    

"Lo gak papa"tanya renzi karena Clara terlihat gugup

"Gak"jawab nya singkat

"Yaudah yok kita balik ke tenda"ucap renzi sambil melepas headset nya dan menarik tangan clara, sedangkan embunya menghentakkan lengannya

"Jangan pegang tangan gue"ucap Clara sambil meninggal renzi dan membawa setumpuk kayu.

"Tunggu Ra, kayunya gue yang bawa ajaaa"teriak renzi

Clara melempar semua yang ada di tangannya lalu berlari.

'lo aneh,lucu, dan gue suka'batin renzi.

'bangsat apa sih mau nya si gila itu gak bisa lihat orang tenang aaarggrr...'batin Clara

"Ra,lo dari mana aja terus mana kayunya"tanya Kenji dengan tampang khawatir

Clara menunjuk kearah renzi yang kwalahan membawa kayu bakar.

"Ahh ahaa..."suara napas renzi yang ngos-ngosan "gak ada yang niat bantu gue"ucap renzi setelah sampai di depan tenda

"Nanggung tinggal dikit lagi"ucap Andra yang dari tadi memakan ciki.

"Bangsat"maki renzi yang dapat tatapan horor dari Clara

"Gak deh gue gak capek kok, apa sih yang gak buat Lo Ra"

"Cih"Clara masuk kedalam tenda mengambil botol air minum lalu keluar

"Lo perhatian banget sih ra" ucap renzi dengan PD nya sambil menadah kan tangan nya berniat mengambil botol dari clara.

Glek

Glek

Satu botol Aqua habis di minum oleh Clara dengan sekali tarikan nafas.

"PD banget"ucap Clara setelah membuang botol air

"Hahaha,rasain noh"tawa Andra

"Diam Lo"

"Oh iya ntar malam ada pensi jadi kalian udah ada persiapan?"tanya Andra

"Udah ntar malam si Clara mau nyanyi"ucap Kenji tanpa meminta persetujuan dari Clara dan akhirnya dapat lemparan coklat Kitkat dari Clara.

"Gak"

"Plisss kali ini aja"bujuk Kenji

"Gak"

"Ntar gue kasih Lo coklat sama mobil-mobilan yang kemarin lo mau itu deh"sogok Kenji

"Hm,ok"ucap Clara dengan senyum simpul yang tak dapat di lihat orang.

Renzi tercengang dengan Clara yang bisa di sogok dengan sebuah mainan dan coklat

"Lo suka sama mainan anak-anak"tanya renzi tak percaya

"Lo jangan salah dulu ren itu mobil bentuknya aja kecil tapi harganya lebih mahal dengan uang jajan Lo"jelas Kenji

"Emang berapa harganya"

"Sekitar puluhan juta kalau gak salah kemarin gue lihat sama si Clara"

Renzi tercengang mendenga penjelasan dari kenji.

"Udah deh mendingan kalian siap siap untuk nanti malam" Andra berendam dari duduknya menuju tenda

"Gue balik dulu "

"Iya"jawab kenji sedang kan Clara tidak memberi respon

"Kok lo makin hari makin dingin"

"Ntah lah "

"Kemaren lo gak kayak gini banget, apa gara-gara nyokap lo yang kecelakaan atau gue yang kemaren gak dengerin nasehat lo"

"Gak mood"

Hurts Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang