Bagian 2

47 41 17
                                    

.......
Pulang sekolah , Dila langsung menuju gerbang , tapi tertahan karna ada yang nahan tangannya , siapa lagi kalo bukan dika, dia baru inget kalo dia ada kerja kelompok sama Dika.

" lo mau coba-coba kabur hah, gak bakal bisa ,ayo! " Ucap Dika sambil narik tangan Dila.

" eh..eh.. Ya sebentar biasa aj kali gak usah narik2 tangan gue, sakit tau," balas Dila.

Dila pun mau gak mau terima aja Dika narik tangannya ke arah motornya yang ada di parkiran sekolah.

Ternyata banyak pasang mata yang liatin adegan itu, ya makalum lah jarang banget dika mbonceng in cewe apalagi semua siswa tau kalo Dila itu musuhnya Dika,banyak orang tak percaya, atau mungkin mereka udah baikan, pikir banyak siswa.

"ayo,buruan naik," ucap Dika yang udah duduk di motor ninjanya.

"iya," jawab Dila dengan suara lemahnya. Gimana Dila gak bersikap kayak gitu , saat semua pasanga mata menatapnya sinis.

Setelah naik motor Dika langsung menjalankan motornya keluar gerbang sekolah menuju rumahnya.

Gak berapa lama akhirnya Dila dan Dika sampe di rumahnya Dika yang mewah .

"ini bener rumah lo, " tanya Dila

"bukan , ini rumah orang tua gue," jawabnya

" yaelah sama aja kali," balas Dila

Akhirnya sekarang Dila udah di dalam rumahnya Dika dan disambut hangat oleh mamanya .

"eh , sayang kamu dah pulang , bawa siapa tuh , cantikk, pacar kamu ya," goda mama Dika

"bukan ma, kita cuma temen, mau ngerjain tugas kelompok," balas Dika

"yakin cuma temenan, pacaran juga boleh ko," lanjut mamanya

"terserah, " ucap Dika

Dika langsung menuju kamarnya dan berganti baju. Tinggal Dila dan mamanya Dika di ruang tamu. Suasana hening tapi kemudian mamanya Dika memulai percakapan,

" nama kamu siapa nak," tanya mama Ani(mama Dika).

"nama saya adila tante,"  jawab Dila

"kamu temen sekelasnya Dika ya, setahu tante Dika itu gak pernah mau bawa cewe ke rumah lo, baru kamu yang pernah dia bawa ke sini, " ucap mama Ani

" iya tante, tapi masa iya sih si Dika kayak gitu tan, perasaan banyak deh cewe yang suka sama dia," balas Dila

"owh..tapi setau tante sih gitu, walaupun tante ini mamanya tapi dia itu gak pernah mau terbuka tentang masalahnya, slalu dipendem sendiri karna dia gak mau semua orang tau terus kasian sama dia," ucap mama Ani

"ya dia banyak berubah , skarang dia sifat dia beda banget sama Dika yang dulu, Dika yang ceria , gak gampang emosi, tante minta tolong sama kamu
Dila, tolong bantu ngrubah sikap dia kembali kayak dulu, please tante mohon, " lanjut mama Ani dengan penuh harap ke Dila.

Tapi disisi lain dila bingung, dia gak tega sama tante ani tapi masa iya sih dia mau ngrubah musuhnya itu, dila masih termenung sampe suara tante Ani mengagetkan Dila.

"gimana? kamu mau kan bantu tante," ucap mama Ani.

"ok tante , bakal aku usahain. " balas Dila

"makasih banyak ya Dila , tante tau kamu cewe yang baik," ucapnya kemudian meninggalkan Dila di ruang tamu sendiri.

Dila masih termenung dengan kata-kata yang di ucapkan Tante Ani. Dila sampe gak nyadar kalo Dika udah ada di sampingnya.

"eh , lo lagi nglamunin ap sih, sampe gak nyadar due udah ada disini," ucap Dika.

"gak papa, ayo buruan kerjain tugasnya biar besok bisa langsung di kumpulkan," ucap Dila sambil duduk

"ya udah, mulai dari mana," tanya Dika

"sebaiknya kita bagi tugas, gue yang ngetik lo cari materi ,gimana? " Balas Dila

"ok ." jawab Dika

Dika dan Dila mulai mengerjakan tugasnya , walaupun ujung-ujungnya  Dila juga yang banyak ngerjain, Dika kebanyakan liatin hp.

Tak terasa 1 jam berlalu , akhirnya tugasnya selese juga.

"ini udah ya lo tinggal ngecek lagi aj takut ad yg keliru," ucap Dila.

"ya," jawab Dika.

"ya udah gue mau pulang dulu udah malem," ucap Dila sembari nggendong tas nya dan menuju ke pintu.

"eh tunggu , biar gue anter lo pulang, ini udah malem gak baik cewe pulang sendirian," ucapnya sambil ngambil kunci motor dan jaket hitamnya.

"beneran lo mau nganterin gue," tanya Dila

"iya ayo!" Balas Dika

Dika langsung mengeluarkan motornya dari rumahnya dengan Dila di boncengannya.

Dila harus menunjukan arah rumahnya karna Dika belum tau rumah Dila , setelah setengah jam akhirnya mereka sampe di rumah Dila, rumah dengan cat warna krem, dan halaman depan yang ditumbuhi berbagai macam bunga.

----------------lanjut




Tetep stay ya sama cerita ini ,habisnya
Udah bingung mau bikin cerita gimana lagi ,
Gak lagi ada ide yang bagus
Tapi author bakalan tetep berusaha lanjutin cerita ini

Semoga kalian suka ya😊😊

Thanks
See you.....

Ff😊

DikaDila ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang