[6]

3.1K 101 0
                                    

Waktu menunjukan pukul 6.15 WIB. Cahaya matahari terpancar cerah memantul kedalam kamar sania. Sania yang merasakan itu langsung bangkit dari tidur nya, saat hendak masuk kekamar mandi.

Tok..tok..tok

"dek, bangun lo disuruh kebawah" ucap ergo membangunkan sania.

"iya, duluan aja nanti gue nyusul" sahut sania dikamar.

"yaudah, gue tungguin dibawah" ucap ergo dan melangkahkan kaki nya meninggalkan kamar sania dan menuju kelantai bawah.

Sania pun langsung bergerak cepat menuju kamar mandi, setelah selesai mandi tak lupa sania memoleskan bibirnya dengan lip ice dibibirnya, dengan sedikit momeleskan wajah nya dengan bedak bayi. Biarpun natural. Sania sangat cantik. Setelah sudah memanjakan diri nya, sania pun bergegas menuju kebawah.

"good morning ma,pa" sapa sania dengan riang.

"good morning juga sayang" ucap mama dan papa sania bersamaan.

"good morning bang" sapa sania kepada ergo sambil menepuk pundak ergo.

"good morning,good morning palo lo, ga liat ni sandwich gue hampir jatoh, gara gara lo, nepuk pundak gue kenceng banget" ucap ergo kesal.

"hehe, maaf ga sengaja" ucap sania sambil menunjukan jari nya seperti huruf "v".

Mama dan papa sania hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan putra dan putri nya seperti tom and jerry.

Sania pun mengambil sandwich yang sudah dibuat oleh mama nya, dan sania pun langsung memakannya.

"san, hari ini pak supir ga bisa nganterin kamu, soalnya mama sama papa mau ketempat tante kamu, buat nyambut toko kue barunya" ucap rita mama sania.

"terus,sania dianter sama siapa" ucap sania.

"kamu dianter sama abang aja ya" ucap bram papa sania.

"ogah ah pa, biarin aja sania jalan kaki kesekolah" ucap ergo masih kesal.

"ergo" ucap papa bram memelototi ergo.

"iya iya" ergo pun mendengus pelan.

"yaudah deh ma,pa, sania berangkat dulu ya" ucap sania mendorong kursi meja makan nya, dan tak lupa menyalami kedua orang tua nya.

"bang ayo, nanti gue telat" ucap sania sambil menarik narik tangan ergo.

"aelah lo dek, bentaran ngapa seteguk lagi nih tanggung, mubazir kalo dibuang" ucap ergo,kembali meminum susu nya.

"ergo,nanti adek kamu telat cepetan" ucap rita mama sania.mendesak ergo.

"iya mah, ayo dek" ergo pun melangkahkan kaki nya duluan, dan sania pun mengikuti langkah ergo dengan mendengus pelan.

Tadi gue yang suruh dia cepet cepet, malah dia yang ninggalin gue. Gumam sania pelan

"gue denger ya dek" ucap ergo memergoki sania.

"hehe" sania hanya terkekeh malu.

Sania pun tiba didepan gerbang sekolah SMA JAYA BAKTI. Diapun segera turun dari atas motor ninja berwarna hitam itu.

"yang rajin ya dek, belajar nya biar bisa kek abang hehehe" ucap ergo sambil mengacak acak rambut sania.

"ih,jngan diacak acakin rambut gue" sania mendengus kesal sambil menyisir rambut nya menggunakan jari.

"maaf,soal nya kamu tu gemes" ucap ergo sambil mencubit pipi sania.

"abang, sakit tau" sania mendengus kesal.

ICE GIRLS vs ICE BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang