Chapter 1

7.4K 321 5
                                    

By : Kang Hara ❤
Vote, comment, and follow 💖

Disiang hari yang cerah ini gadis bernama Kang lalisa tengah duduk disebuah cafe untuk menunggu seseorang. Sudah 2 jam berlalu dan 3 gelas jus juga telah ia habiskan namun orang yang ia tunggu tak kunjung datang.

"Hhffth.. kau dimana yong" gumam lisa sambil mengaduk aduk minuman keempatnya dengan sedotan.

Lisa menghembuskan nafasnya berat dan segera menyeruput minumannya hingga habis, dan sekarang ia beranjak dari duduknya menuju sang barista.

"Mbak semua totalnya berapa ya?" Tanya lisa pada sang barista.

"Semuanya 300 won nona" jawab si barista.

"Baiklah ini uangnya!" Ucap lisa yang lalu menyodorkan uang kepada sang barista.

"Terima kasih! Selamat datang kembali!" Ucap barista itu sambil sedikit membungkuk begitu pun lisa.

Lisa pun sekilas tersenyum tipis pada si barista, lalu pergi meninggalkan cafe tersebut dengan perasaan kesal dan kecewa. Sudah 5 kali ia menunggu dan yang ditunggu tak kunjung datang membuat lisa jengah dengan semua ini.

"Kau kemana lee taeyong!" Gumam lisa yg lalu berdecak kesal.

Lisa pun berhenti didepan halte bus dan duduk disana sambil mengenakan earphone dan memutar lagu. Lalu perlahan lisa memejamkan matanya hingga seseorang melepas earphone sebelah kanan lisa membuat lisa terkesiap dan menatap orang yg telah mencabut earphonenya.

Dan lisa kembali mendengus kesal dan melepaskan earphonenya dan memasukannya kedalam tasnya, lalu hendak beranjak pergi namun tangannya tertahan oleh orang yang mencabut earphone nya tadi.

"Ada apa lagi?" Tanya lisa ketus.

"Kenapa kau tidak menungguku dicafe?" Tanya taeyong tanpa ada beban disetiap kata katanya.

"Kau tanya kenapa aku tidak menunggumu? Hhh.. aku sudah 2 jam menunggumu dan bahkan aku sudah menghabiskan 4 gelas jus! Namun apa?! Kau yang tak kunjung datang! Apa ini yang dimaksud aku tidak menunggumu?!" Jawab lisa dengan nada tinggi.

"Ah, maafkan aku lisa.. aku janji aku tidak akan telat lagi!" Ucap taeyong membuat lisa tersenyum miring dan memalingkan wajahnya sambil berdecih.

"Ck, Sudah berapa kali kau berjanji padaku lee taeyong?" Tanya lisa dengan menatap tajam taeyong.

"Em.. i-itu--"

"Kau tak bisa menjawabnya kan?! Karna kau sudah berkali kali berjanji dan mengingkarinya yong! Aku lelah jika terus seperti ini yong!" Sela lisa sambil menatap jengah taeyong yang hanya diam seribu bahasa.

Lisa pun berdecih sambil memalingkan wajahnya lalu pergi meninggalkan taeyong. Namun ia kembali berhenti dan memutar tubuhnya menghadap taeyong yang berjarak agak jauh darinya.

"Oh iya satu lagi, mulai hari ini hubungan kita berakhir!" Ucap lisa yang lalu pergi meninggalkan taeyong yg membeku setelah mendengar penuturan lisa.

***

Disiang hari yg cerah ini seorang namja tengah menikmati secangkir coffenya disebuah cafe. Namun tanpa sengaja pandangannya menangkap sosok yeoja yg nampak lesu sambil mengaduk aduk minumannya tanpa minat untuk meminumnya. Namun apa pedulinya namja bernama jeon jungkook ini yang terlahir memiliki sifat yang dingin.

"Hai jungkook!" Sapa seseorang membuat jungkook mengalihkan pandangannya menatap seseorang yg menyapanya.

"Ah, ternyata kau eun!" Ucap jungkook yg lalu membenarkan kursinya.

"Kalau bukan aku siapa lagi, yeri?" Tanya eunha dengan nada cemburu.

"Kenapa kau selalu saja berfikir seperti itu sih! Sudah berapa kali aku bilang aku sudah tak punya perasaan apa pun pada wanita jalang itu kan!" Ucap jungkook dengan sedikit meninggikan suaranya membuat gadis dihadapannya menunduk ketakutan.

"Ma-maaf!" Lirih eunha gadis yg berstatus kekasih jeon jungkook.

"Dan satu hal lagi kenapa kau kemari?!" Tanya jungkook dengan nada dinginnya.

"Tadi aku tak sengaja melihatmu disini jadi ku pikir aku ingin menghampirimu dan makan bersamamu disini!" Jawab eunha dengan antusias.

"Cih, sudah ku bilang berapa kali jangan pernah menghampiriku! Kau pikir kita benar benar berpacaran? Ck, ingat baik baik ini kita hanyalah pacar pura pura! Jadi kau jangan sok'sok an ingin merayuku!" Jelas jungkook dengan nada tingginya lalu pergi beranjak dari tempat duduknya menuju barista.

Saat sampai disana ia melihat gadis yg tak sengaja ia lihat tadi tengah membayar minumannya.

"Mbak semua totalnya berapa ya?" Tanya gadis itu dan jungkook masih saja memandangnya namun sepertinya sang gadis tak sadar apabila ia diperhatikan dari tadi oleh jungkook.

"Semuanya 300 won nona" jawab si barista.

"Baiklah ini uangnya!" Ucap gadis itu sambil menyodorkan uangnya kepada barista.

"Terima kasih! Selamat datang kembali!" Ucap si barista dengan sedikit membungkuk begitu pun gadis itu.

Tanpa sengaja terulas senyum tipis dibibir jungkook. Sedangkan eunha yg dari tadi memerhatikan jungkook pun menatap sinis ke arah gadis yg mulai menghilang dari cafe tersebut.

"Siapa dia? Apa jungkook mengenalnya? Apa jungkook menyukainya? Aku tidak akan nembiarkan jungkook mendekati gadis itu!" Guman eunha sambil tersenyum licik.

Jungkook pun mulai mengikuti gadis tersebut dapat ia lihat sedari tadi gadis yg ia ikuti itu selalu berdecak kesal membuat jungkook semakin penasaran.

"Kau kemana lee taeyong!" Gumam gadis itu yg masih dapat didengar jungkook.

"Apa dia sudah memiliki kekasih?"- batin jungkook.

Jungkook pun dapat melihat gadis itu berhenti didepan halte sambil mengenakan earphone. Karna takut ketahuan menguntit jungkook pun bersembunyi dibalik pohon yg berada dekat didekat halte.

Lalu sebuah mobil hitam pun berhenti didepan halte dan ada seorang namja yg turun dari mobil tersebut dan menghampiri gadis tersebut.

"Ada apa lagi?!" Tanya gadis itu dengan ketus.

"Kenapa kau tidak menungguku dicafe?" Tanya namja itu.

Dapat jungkook dengar pertengkaran diantara keduanya.
"Jadi benar pria yg ia sebut namanya adalah pacarnya!"- batin jungkook.

"Tunggu, tadi dia bilang maafkan aku lisa? Apa nama gadis itu lisa? Aku semakin penasaran dengan gadis itu!"

"Hhh.. apa yang kau lakukan disini jung! Sejak kapan kau jadi seorang penguntit!"

Jungkook pun menyalahkan jalan pikirnya dan hendak meninggalkan tempat tersebut namun pendengarannya dapat mendengar penuturan sang gadis yg entah kenapa membuat hatinya lega dan senang.

"Oh iya satu lagi, mulai hari ini hubungan kita berakhir!" Ucap sang gadis yang lalu pergi.

By : Authore cantik and cute!😂

Ditunggu vote, comment, dan follownya ya!

Save me (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang