Terimakasih karna sudah membuat rindu setiap saat.
Entah lah sulit rasanya menerima takdir bahwa dia memang harus pergi meninggalkan semuanya, meninggalkan harapan, impian, hingga kisah indah yang telah terlewati bersama.bukan tidak ikhlas melepas nya pergi hanya saja begitu sulit rasanya melupakan segalanya, begitu sulit menerima kenyataan bahwa ini memang terjadi.
Sempat jatuh lalu berusaha bangkit kembali sendiri, sempat tersandung lalu berusaha mengobati luka sendiri, ternyata benar mencintai begitu rumit rasanya saat sudah merasakan kehilang. Aku tau mungkin cara nya untuk pergi adalah yang terbaik baginya, mungkin bersama ku bahagia tidak pernah ia rasakan, dan mungkin dia seseorang yang sulit mengerti bahwa betapa sulitnya aku untuk memperjuangkan agar dia selalu bahagia bersamaku.
Dia lupa akan janjinya, dia lupa akan semua hal yang dia ucapkan dulu, dia lupa bahwa pernah mengatakan akan selalu bersama apapun yang terjadi, entah lah mungkin sekarang aku sadar bahwa janji hanyalah kalimat penenang hati saja, janji hanyalah ucapan yang sulit di katakan nyata. aku tidak pernah membenci nya, aku tidak pernah merasa menyesal karena telah bersama nya dan mempunyai banyak rasa terhadap nya, hanya saja aku sedikit kecewa mengapa dengan begitu tega dia melepaskan semuanya, tanpa memikirkan apa yang aku rasakan saat dia memutuskan hal itu. dia tidak sama sekali memikirkan betapa sakitnya hati ini, betapa hancur nya rasaini..
Jika tidak ditakdirkan untuk bersama mengapa Tuhan menciptakan semua rasa ini pada nya? Mengapa Tuhan memberikan rasa yg begitu dalam hingga aku lupa bahwa dia memang bukan untukku. Tapi aku yakin ini lah yang terbaik meski menyakitkan. "Aku ucapkan terimakasih atas segala hal yang telah kamu beri, ini sungguh menyakitkan, tapi percayalah aku akan tetap mencintaimu " mungkin ini adalah definisi orang yang sangat bodoh, beberapa kali di sakiti, di kecewakan, di campak an, di khianati, tapi tetap mencintai dan menyayangi, entah lah mungkin aku memang terlalu bodoh dalam hal mencintai dan menyayangi mu..
Tapi siapa yang tau soal perasan, soal hati, likiran jika bukan kita sndri dan tuhan yang tahu, mungkin ini takdir, takdir ku untuk mencintai dan menyayangi nya, bukan takdir ku untuk terus bersama nya..Karna rindu adalah candu bagiku saat mengenal mu.
Hari itu sungguh sulit rasanya melepas segalanya, menerima takdir nya, dan mengikhlaskan apa yang terjadi. Aku tau dengan cara dia yang melepaskan segala harapan ku tentang nya adalah jalan terbaik, tapi ketahuilah bahwa rasa sakit ini terlalu mendalam untuk ku, entah lah betapa sulit nya aku menahan rindu. Merindukan seseorang yang tidak lagi untuk ku, seseorang yang bukan lagi bersama ku, seseorang yang tidak akan lagi membalas rasa rinduku. Mungkin satu hal yang ku harapan saat ini. semoga dia berbahagia dikemudian hari tanpa ku, semoga dia berbahagia dengan keputusan nya di kemudian hari, dan semoga kelak dia bisa mendapatkan seseorang yang jauh lebih baik dariku, seseorang yang jauh lebih bisa menerima segala hal tentang nya, seseorang yang lebih tabah dalam hal menghadapi sikap dan kelakuan nya, melebihi caraku mencintai nya dahulu..
aku tidak marah, aku tidak membencinya, bahkan aku tidak ingin melupakan segalanya bersamanya. Hanya saja aku akan slalu mengingat bagaia mana dia melepaskan ku dengan alasan yang sangat tidak bisa aku pahami, tanpa keputusan, tanpa kesepakatan bersama, dia melepaskan segala nya tanpa memikirkan bagaimana aku tanpa nya, bagaimana dengan janji yang dia ucap dlu, bagaimana dengan kenangan-kenangan bersama, mungkin saat itu dia sedang berada di puncak nya egois, dia sedang enggan menetralkan pikiran nya, dia terlalu jauh dibawa oleh emosi, dan pikiran negatifnya.
Aku tau jika Tuhan mengambil sesuatu yang ku anggap berharga pasti Tuhan akan memberikan hal yang jauh lebih berharga, mungkin kala itu Tuhan sedang menguji ku, tuhan mungkin sudah menyiapkan seseorang yang jauh lebih baik lagi, entah lah itu hanya lah rahasia Tuhan yang kuharap kan.. kadang sunyi slalu bersahabat dengan rindu, untuk saling menyiksa ku bersamaan, aku merindu setiap saat,setiap aku ingin atau tidak, tapi ketahuilah itu sangat menyakitkan bagiku, mungkin saat ini aku sangat sulit menjalani hidup ini tanpa nya, menjalani hidup tanpa segala hal tentang nya, tanpa tawanya, tanpa senyum nya, tanpa candanya yang membuat ku menjadi candu, tanpa ocehannya yang dulu selalu ku dengar, yaa seakan-akan semua hilang begitu saja, seperti angin yang berhembus entah kemana perginya, seperti air yang mengalir sesuai alurnya.
Yang jelas saat ini aku sangat tidak ingin selalu seperti ini, aku tidak ingin selalu terperangkap oleh kerinduan -kerinduan yang tidak terbalaskan, kerinduan yang tidak bisa terobati oleh pertemuan singkat dengan nya seperti dulu saat masih bersama..
Harapan ku untuknya semoga kelak dia tidak merasakan apa yang aku rasakan saat ini, semoga kelak dia tidak tersakiti seperti aku saat ini, dan semoga yang dia rasakan hanyalah kebahagiaan yang luar biasa bersama Seseorang yang terbaik untuknya. meski akan sangat menyakitkan untuk ku saat melihat seseorang yang aku sayangi bersama dengan orang lain, tapi akan selalu aku terima bagaimana pun caranya, akan kutunjuk kan padanya bahwa aku baik-baik saja tanpa nya, bahwa aku berbahagia melihat nya bersama orang lain.. kadang dalam hidup kita harus memainkan sebuah drama agar semuanya menjadi lebih baik untuk segala pihak..Jika suatu hari kamu merindukan ku ingat lah kembali bagai mana kamu melepaskanku, bagai mana kamu pergi tanpa rasa bersalah, dan bagai mana kamu membiarkan ku tanpa kabarmu.
Kadang moment lah penyebab utama seseorang sulit untuk melupakan, sulit untuk terbiasa, sulit untuk membuka hati. Kadang moment lah yang membuat segala nya serasa sulit, kadang moment lah yang mengundang rindu datang. Segala nya tentang moment, moment bersama nya, detik-detik bersama nya dulu yang ku sebut moment saat ini, entah lah mungkin akan sulit sekali untuk melepaskan segala nya.
Entah lah terlalu mendalam mungkin rasa ini, seperti film horor yang berawal kebahagiaan tapi selalu berakhir dengan tragis dan kekecewaan, aku mungkin bisa melupakan sosok nya, tapi mungkin akan sangat sulit melupakan segalanya Kenangan bersama nya, dia adalah candu seperti alkohol yang menerangkan tapi menyakitkan entah lah harus aku sebut dia apa..
Aku tau mungkin aku terlalu banyak membuat nya tak nyaman atau bahkan membenci, tapi betapa bodoh nya aku yang hingga detik ini pun masih menyayangi nya, masih mengharapkan nya, dan masih bermimpi bersama nya. Kadang saat sunyi datang terlintas dipikiran rutinitas yang sering kita lakukan, tertawa, bercerita, menangis, atau bahkan bertengkar.
Aku suka saat dia marah, saat dia mulai cemberut seolah aku lah Manusia yg paling dia benci, selalu ku ingat setiap detik mimik muka nya, slalu ku bayangkan saat rindu dtng. tapi aku lebih suka saat dia tersenyum bahagia atas semuanya usaha ku untuk membuat nya bahagia. Sulit memang tapi ada rasa bangga saat dia tertawa dan tersenyum oleh ku, kadang menyayangi berarti memperjuangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Usaha Melupakan.
Short Storysulit menerima bahwa dia terlahir bukan untuk bersama ku.