Me and IDOL (perjodohan) [completed✔] [Revisi]

#18_ I'm Fine _

ARRA POV

Sebulan kemudian

Setelah kejadian memalukan yang rupanya eomma dan apa ku memberikan obat perangsang pada tehnya itu.dengan alasan ingin cepat mempunyai cucu..aku dititah pidah ke seoul untuk tinggal di apartemen milik jimin oleh ayah park ..dan aku menurutinya

Dan sekarang ini hyorin akan datang kerumah ku..maka dari itu aku sekarang sedang menyiapkan makanan dan minuman.. Sambil mendengarkan lagu crystal snow - @BTS,
Kalian pasti tau sebelum pernikahan aku tidak masuk kerja..juga handphone ku yang tertinggal di rumah yura beberapa minggu lalu dan undangan pernikahan rasanya tidak mungkin karna itu hanya orang orang terdekat saja dan privasi kecuali yura itupun aku yang minta eommaku

Tidak adil bukan,jimin boleh membawa teman temannya..sedangkan aku,? Tidak sama sekali..

Oh yang berbicara tentang jimin, sangatlah menyakitkan  selama kami menikah ..ia slalu mengabaikan ku.. Pulang semaunya..ya aku tau dia sibuk,
Tapi apa gunanya aku disini jika tidak membantunya..dia melarang ku untuk ikut kegiatannya...walaupun eomma park memintanya tapi dia menolak.

Dah yah aku bisa apa..

Tok tok tok..... tok tok tok

Pintu terketuk dari luar. Aku yakin itu pasti Hyorin...aku menghampirinya dan membukanya,,dan benar tebakan ku...

"Hay.....arra-ah apa kabar??" --Hyorin tersenyum sambil memelukku

Akupun membalasnya..
"Aku baik,,bagaimana dengan kau?"

"Aku baik..sudah lama kita tidak bertemu"---Hyorin tersenyum

"Ah..ya..ayo masuk"

"Ah..nee" ucapnya sambil berjalan ke dalam rumah

"Silahkan duduk,aku ambilkan minum dan makanan dulu"

"Ah..nee.."

~~~~

"Nah..silahkan diminum..."ucapku ketika kembali dari dapur

"Ah..nee..arra-ah kau sendiri disini?"

"Nee..."

"Ku dengar kau,sudah menikah,kenapa tidak mengundangku?"--hyorin

"Nee..mianhae"

" sekarang mana suamimu?"--hyorin

"Nee..dia sedang sibuk?"

"Ouh.memang apa pekerjaan suami mu"--hyorin

"Idol.."

"Yang benar saja ..kau pasti bohong"-Hyorin terkejut

"Andwae.."

"Kalau idol, siapa? jin BTS? Dulu kau kan di panggil dia,lalu diantar nya bukan" tebak hyorin

"Ani..bukan dia"

"Lalu?"- ucapnya penasaran

"Jimin"

"Hahhhh...kau yang benar ? Kau tidak bercanda kan?"--Hyorin terkejut

"Tidak , "

"Bagaimana bisa??"--Hyorin penasran

"Aku dijodohkan"

"Kau beruntung sekali bisa menikah dengan dia,,kau pasti sangat bahagia" ucapnya

"Andwae"

"Ehh..kenapa?" tanyanya

Baru saja hendak menjawab,
Jimin masuk dengan seorang wanita siapa lagi kalau bukan kekasihnya..

Hyorin seketika terkejut dengan datangnya jimin membawa seorang wanita..dia menatap ku tak percaya..

Jimin dan seulgi berhenti seketika melihatku bersama hyorin
"Arra-ah..,bawakan minum dan cemilan kekamar" ucapnya datar dan dingin,sedangkan seulgi hanya tersenyum sambil gelayotan di tubuh jimin

"Ah..nee" jawabku

"Ayo jimin,," rengek seulgi

"Iyah sayang"--jimin bersikap manis padanya berbeda denganku

Mereka pun pergi naik ke atas dimana terdapat kamarku dan jimin dan
Hyorin lagi lagi terkejut dengan perlakuan jimin

"Arra-ah" lirih hyorin

Aku hanya tersenyum
"Gwaenchanha, aku baik baik saja"  dan pergi meninggal hyorin untuk mengambil minum dan cemilan di dapur..

Saat kembali dari dapur..aku liat hyorin berdiri dengan tasnya

"Mau kemana?" tanyaku

"Maaf,,arra-ah..aku harus pergi kekaffe lagi,aku ada urusan."

"Ahhh..baiklah..maaf aku tidak bisa mengantarkan mu kedepan"

"Tidak apa- apa,yang sabar ya"---ucapnya tersenyum sambil memegang pundakku

"Jangan katakan ini pada siapa pun cukup kamu dan aku yang tau tentang ini"

Hyorin mengagukkan kepalanya melenggang pergi keluar

Aku tersenyum membalasnya dan berjalan ke atas menuju kamarku.....

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

PRAAAAANNNNKKKKKKKKKK