The Bitter Life Of Billionaire [END]

TBLOB: 12. Las Vegas

GUSTOVE PALACIO.
|moskow Rusia

"mommy..  Sudahlah aku akan mencari dan membawanya kesini.

"mommy ingin bertemu dengan cucu mommy itu. Sudahlama sekali setelah kematian kakakmu, mommy tidak bertemu dengannya. Ntah bagaimana kabarnya.

"ya..  Aku tau, aku akan mencarinya di Amerika nanti,sekalian aku ingin bertemu dengan klien ku disana.

"baiklah..  Aku mengharapkanmu membawanya james.

James. Pria itu berawakan paras yang tak kalah dengan mediang kakaknya itu.

Sedangkan wanita tadi yang berbicara dengan james adalah luci ibunya.

"daddy where are you.. "tanya seorang anak kecil nan mungil itu.

"im here son."jawab james terseyum melihat putra pertamanya yang menghampirinya.lihatlah.. Begitu menggemaskan.
     

¤¤¤¤

Perancis,Paris.

Hari ini adalah penerbangan mereka menuju Las vegas. Sebenarnya ernest hendak berlama-lama dulu tetapi karena rekan kerjanya yang berada jauh ingin membicarakan soal kerjasama ini.  Akhirnya ia pun mengusulkan untuk kembali saja.

Sedangkan alessia sedang sibuk mengemasi barangnya yang terlalu banyak.

"apa kau sudah selesai?"tanya ernest dengan dingin.

"belum..

"dasar lambat!.menyelesaikan seperti itu saja tidak bisa.

"hei..! Kau jangan menyalahkan ku mr. Arrogant. Ini semua karena mu. Jika saja kau tidak mebelikan ku baju sebanyak ini tidak akan lama."kesalnya.

"kau! Berani kau membentakku!, kau bersikap semena-mena denganku, mentang-mentang aku membiarkanmu. "bentaknya dengan tatapan tajamnya.

Sedangkan alessia menunduk ketakutan. Ia benar-benar takut dengan sifat ernest yang menakutkan seperti ini. Benar-benar kejam bagaikan iblis.

Tak terasa seseorang pun telah menggangkut alessia dengan tangan kekarnya , tak sia-sia ernest rutin mengikuti gym.

"lepaskan aku!."lawannya.
Sedangkan ernest tidak mengubris itu.

Cup.. Cup..

Ah..

"kau menikmatinya sayang?" tanya ernest dengan seringaiannya.

"ti-tidak.. Kau menggigit bibirku sampai bengkak seperti ini,ini rasanya begitu sakit.

Ernest pun mengusap bibir alessia yang terluka itu lalu ia lumat kembali. Kesadarannya pun telah kembali ia tidak bisa melanjutkan aktivitas nya ini, bisa-bisa ia akan bercinta dengan alessia didalam mobil.

Airport...
|Ayers Plane.

Tertulis di bagian sisi pesawat itu ayers plane. Apa ini miliki ernest, jika ya..  Seberapa banyaknya ia memilki uang. sampai-sampai pesawat pun terbeli olehnya.

Pantas saja orang-orang tunduk kepadanya.  Selain uang yang ia miliki kekuasaan pun ia yang punya, bahkan sampai-sampai wanita jalang pun mendekatinya demi mendapatkan harta dan kenikmatan sendiri lalu di campakan begitu saja.

Sudahlah..  Alessia jijik memikirkannya, Tak lama pun dirinya akan diperlakukan seperti itu. Alessia hanya bisa pasrah,Takdirnya sudah tertulis seperti ini.

¤¤¤¤

Las vegas city
| 06.30 AM.

Tak terasa perjalanan jauh yang ia tempuh telah berakhir.
Kini ia akan turun dari jet pribadi milik pria arrogant ini. Dan—
Betapa terkejut dirinya, melihat kamera mengarah kepadanya dan seseorang merengkuh pinggangnya.

"Ernest.. Ada apa ini?"tanya allesia terlihat risih.

"anggap saja dirimu hari ini akan menjadi artis dadakan."jawabnya santai.

Ernest pun menyuruh body guard nya itu untuk memberinya jalan.

"tuan, siapa wanita ini.. Apakah ia wanita kencan barumu?."tanya dari seseorang reporter tersebut.

Ernest yang medengar itu hanya mengabaikannya.

"baby cia..  Aku akan ke kantor hari ini juga. Dan kau pulang dengan mobil ku yang lain.  Body guard ku akan mengantarkan mu ok."jelasnya.

"sepagi ini?. " tanyanya.

"ya, Harus..  Aku akan bertemu dengan klien ku yang dari rusia hari ini. Tidak lama, jam makan siang aku akan pulang.

"baiklah."

Ernest yang melenggang pergi duluan sudah tak terlihat lagi punggungnya.

"mari nona. "ucap salah satu body guardnya itu membukakan pintu mobil.

"terimakasih.

*****

"hola semuanya!  Makasih banget yang masih nunggu, gk nyangka udah lama off karena tugas sekolah dikejutkan dengan 1k pembaca, jadi semangat buat lanjutin.so sekali lagi terimakasih! Maaf late update