Pure Princess

25 7 0
                                    

-Flashback on...
Gilbert berjalan mengelilingi kota London dengan santai ...

"Haa~ Damai ya ... Tak ada pencopetan dan yang lain." [Gilbert]

di depan nya pun ada sebuah mobil polisi dan orang yang didalam nya adalah kenalan nya.

"Yo .. Lama nungguin ??" [Gilbert]

Orang dari dalam mobil itu terkejut..

"K-kau ... Van Kyle ????" [Arago]

"Iya .. Lama gak bertemu ya .. Arago." [Gilbert]

Arago pun keluar dari mobil dan menjabat tangan teman lama nya itu.

"Selama ini Kau Kemana Saja HAH ?? Aku sangat khawatir saat keluar dari underGround." [Arago]

"Hahaha ... Bagaimana kabar nya pak Joe Disini ?" [Gilbert]

"Paman Joe ya .. Dia baik .. Apa kau ingin bertemu dengan nya ?" [Arago]

"Jika iya .. Kau pasti hanya akan bermesraan terus sama Coco.." [Gilbert]

Arago tersentak dan hanya memalingkan wajah nya kearah lain.

"A-apa yang kau bicarakan ...." [Arago]

Gilbert pun hanya bisa menghela nafas nya dan masuk ke dalam mobil itu.

"Pertama-tama bisa kah kau mengantarku ke Gedung pemerintahan ? Aku ingin bertemu dengan Ratu." [Gilbert]

"HEY .. Ini Bukan Taksi ..." [Arago]

Gilbert pun mengeluarkan sebuah surat dan memberikan nya pada Arago.

"Hah ... *Membaca surat nya* .. Kepada petugas CID Arago Hunt .. Diberi tugas untuk mengawal Gilbert kemana pun dia pergi .... HAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAHH ???" [Arago]

Gilbert hanya tertawa dan Arago terpaksa menuruti nya.

_Ditengah jalan kota Gilbert mengamati beberapa orang dengan jubah putih.

"Apa yang sedang kau lihat ?" [Arago]

"Hey .. Apa kau masih bisa bertarung dengan Abnormal sejenis Iblis ?" [Gilbert]

"Jangan membalas pertanyaan ku dengan itu .. Masih bisa sih .. Tapi jika saja terlalu banyak juga, aku tidak bisa." [Arago]

"Hmmm...~" [Gilbert]

"Jika kau bertanya seperti itu, berarti kota London akan diserang lagi ya ..." [Arago]

"Begitulah .. Bisa dibilang itu sebuah Kudeta." [Gilbert]

Arago hanya bisa terdiam dan berpikir kalau Gilbert itu bercanda.

_dalam setengah jam perjalanan Mereka pun sampai ..

"Apa aku harus ikut masuk ...." [Arago]

Ada seorang penjaga gerbang yang datang ke mobil mereka...

"Bisa perlihatkan kartu pegenal kalian ?" [Petugas]

Gilbert mengeluarkan kartu yang diberikan oleh Profesor kepadanya.

"Ini ..." [Gilbert]

"Hm ... Baiklah silakan masuk Petugas Hunt dan Sang veteran." [Petugas]

Gerbang terbuka dan mereka masuk.

"Jadi aku harus ikut masuk juga ya ...." [Arago]

"Di CID Atau kepolisian Negara hanya ada beberapa orang saja yang mengerti soal para Abnormal, jadi ya wajar lah." [Gilbert]

Gilbert pun keluar dari mobil dan menerima sebuah buku misterius dari seorang penjaga dan membaca nya sambil berjalan.

"Hey ... Jalan itu jangan sambil baca buku dong..." [Arago]

Reality yang Hampir seperti Drama ....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang