Part 2

44 1 0
                                    

Seminggu telah berlalu hari ini hari dimana sangat mendebarkan hatinya,mungkin para sahabatnya juga merasakan seperti ini.hari kelulusan atau biasa di sebut dengan wisuda. Naznin memakai make up tipis tetapi sangat berpengaruh pada wajahnya ia terlihat lebih cantik dari biasanya.

Naznin berhasil mendapatkan Peringkat ke 2 di sekolahan ini dia tidak sabar memberitahu kabar ini pada abi nya, dia sengaja memberikan hadiah pada kedua orang tua nya meskipun ummi sudah meninggalkan dirinya tetapi naznin yakin jika ummi disana melihat hasil yang ia peroleh.

Dari kejauhan Naznin melihat abi nya yang sedang berjalan ke tempat yang sudah di sediakan panitia untuk acara wisuda ini,tidak menunggu lama naznin lalu berlari menghampiri abi nya dengan wajah bahagia.

"Abii,naznin udah lulus dan Naznin berhasil mendapatkan peringkat ke 2 di sekolah ini".Naznin memeluk abinya dan tidak terasa pipinya sudah dibasai air mata bahagia.
"Alhamdulilah nak,Abi bangga padamu tidak sia sia perjuanganmu selama ini". Fathur mengecup kepala naznin yang tertutup khimar itu dan kembali memeluk lebih erat dari sebelumnya .
"Naznin juga berterimakasih pada abi tanpa dukungan dan doa abi, Naznin tidak akan menjadi seperti ini." Menatapnya dengan air mata yang kini masih setia.

"Semua ini aku hadiahkan untuk kedua orang tuaku, Ummi apa kabar disana, Naznin berhasil mewujudkan impian ummi." Batin Naznin dalam hati.

"Woyy Naznin ayo dong jangan melamun terus,Sini kita berpotret bersama". Ucap ica hingga mengagetkan Si Naznin

Ica adalah sahabat Naznin dari awal kelas 10, Kedekatan Ica dengan Naznin seperti hal nya upin&ipin mereka selalu bersama dalam suka maupun duka. ica mempunyai sifat yg pemberani tetapi hatinya sangat lembut, ica mampu melindungi Naznin ketika pada saat itu Naznin sedang di bully oleh teman sekelasnya karena pakaian yg berbeda dengn teman seusianya, Memang Naznin selalu menggunakan khimar jika ke sekolah dan dimanapun dia berada, dia selalu ingat ucapan ummi nya itu. 

Beberapa potret an sudah di ambil,Naznin tidak akan melupakan masa sekolah nya dan kini dia sudah meninggalkan Bangunan sekolah ini dan melanjutkan mimpinya sebagai Dokter.

Ikhlas Mencintaimu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang