14. Did he just..

3.2K 569 43
                                    

Hyunjin mengerjapkan matanya lemah

Efek obat bius yang masih menggerayangi tubuhnya, ia tidak bisa bergerak banyak



Sedikit demi sedikit kekuatannya mulai terkumpul




Ia menatap seluruh penjuru ruangan dan menyadari dirinya di rumah sakit


Ah iya oprasi sialan



Hyunjin menekan tombol pada sisi tempat tidur dan menekan satu tombol

Tidak berselang lama datang dokter dan suster yang membawa kertas yang menempel pada papan


"sudah siuman?"


Hyunjin hanya mengangguk lemah



Suster tengah mengecek infusan Hyunjin dan mencatat keadaannya

Dokter mengarahkan sorotan senter kearah mata Hyunjin

"ya, kamu baik baik saja, tunggu sampai tubuhnya cukup kuat ya, terus kamu boleh makan"

Lagi lagi Hyunjin mengangguk

"ohiya ini ponsel tuan, dini hari tadi ada yang menelfon tuan, kalo tidak salah namanya Jeongin"

Suster tersebut meletakkan ponsel tersebut pada meja yang ada disamping tempat tidur

"kami permisi"

Dokter dan suster meninggalkan ruangan

.
.
.
.

Hyunjin tengah memakan sebuah apel dan menonton televisi

Ponselnya ia tengah genggam dan membalas tiap terdapat balasan

Mood Hyunjin membaik ketika lelaki manis disebrang sana berkata sedang dalam perjalanan untuk mengunjunginya


Cklek





Pintu ruangan Hyunjin terbuka dan menunjukan sosok lelaki kurus yang tengah menenteng beberapa buah buahan


Hyunjin tersenyum lebar

Tapi seketika senyumannya kembali luntur dengan raut muka yang sedikit geram

Hyunjin senang ketika mendapati Jeongin yang kini memasuki ruangannya, tapi apa apaan dengan muka terluka babak belur dan perban dimana mana?


Lelaki sialan itu pasti memukulinya, lagi.


"Hyung? Udah baikan? Jeje bawain buah buahan. Barusan papasan sama dokter katanya sampein kalo Hyung udah boleh pulang"

Celoteh Jeongin yang tengah menempatkan bungkusan putih itu diatas meja

Hyunjin masih menatap Jeongin dengan guratan merah dan mata tajam

Jeongin menghembuskan nafas malas

"yes Hwang Fucking Hyunjin, i look so fucked up. I know i shouldn't go home."

Jeongin membanting tubuhnya pada sofa yang tidak jauh dari arah tempat tidur

Hyunjin masih bungkam


[1] Save Me • Hyunjeong || COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang