The Secret Princess

06 - He's my boss afterall

Wendy tidak bisa berhenti memikirkan alasan Tuan Choi, atau dengan kata lain ayah mertuanya, secara resmi sebagai atasan, bukan sebagai ayah mertua, memanggilnya ke lantai 18. Lantai 18 The Goryeo Hotel sudah sangat terkenal dikalangan staff sebagai 'tempat khusus'. Lantai 18 terdiri atas ruangan kerja Choi Siwon sebagai General Manager, private meeting rom bagi tamu-tamu khusus Choi Siwon, dan Penthouse pria itu. Setahunya tidak banyak orang yang mendapat kepercayaan untuk bisa masuk ruangan Siwon. Bahkan selama ini jika Siwon mengadakan pertemuan atau rapat dengan direktur-direktur ataupun rekan bisnisnya, ia hanya mengundang mereka hingga ruang rapat, bukan ruang kerjanya. Ruang kerjanya sungguh ekslusif!

Tak jauh berbeda dengan ruang kerjanya, hal serupa terjadi pada penthouse pria itu. Ya Choi Siwon memiliki penthouse di hotel itu, penthouse yang sangat misterius karena sejauh ini tidak banyak yang pernah melihat apa yang ada dibalik pintu penthouse Choi Siwon kecuali Choi Siwon sendiri, anggota keluarga Choi, Tiffany Hwang yang memang sering menghabiskan waktu dengan Siwon ketika mereka masih berkencan, dan kepala pelayan Kim yang secara khusus sesekali datang dari kediaman keluarga Choi untuk membersihkan penthouse Siwon. Bahkanr room service yang sudah sangat sering dibuat kerepotan dengan permintaan aneh-aneh Tiffany hanya bisa membawa pesanan sampai meja Victoria, sekretaris Siwon yang mejanya berada tepat didepan lift.

Sesuai dugaannya hal pertama yang Wendy temukan ketika pintu lift terbuka di lantai 18 adalah meja Victoria yang nampak seperti meja resepisonis pada umumnya. Di sisi kanan terdapat ruangan berdinding kaca yang sudah bisa ditebak adalah private meeting room Siwon sementara disebelah kiri terdapat sebuah pintu besi tinggi menjulang yang Wendy yakini sebagai pintu ruang kerja Siwon. Lantas dimana penthouse yang sering menjadi bahan pembicaraan seantero The Goryeo Hotel?

"Seungwan-ssi, Choi Chongjibaein dan Chef Cho sudah menunggumu di dalam. Choi Hwejangnim akan tiba beberapa saat lagi."

Ucap Victoria, sekretaris Siwon, sembari menujuk pada pintu besi besar itu dengan sopan. Wanita bertubuh jangkung itu memang terlihat berusaha sopan kepada Wendy tapi entah mengapa nada bicara wanita itu tidak bersahabat?

Dia pasti salah satu fans Choi Siwon.

Pemandangan Choi Siwon dan Cho Kyuhyun yang sedang duduk berbincang di sofa yang berada di tengah ruangan menyambut kedatangan Wendy di ruang kerja Choi Siwon. Dari hasil pengamatannya, ruang kerja pria itu memiliki suasana yang tak jauh berbeda dengan apartment pria itu, dominasi warna hitam dan maskulin. Ruangan itu menghadap pada dinding kaca yang menunjukkan pemandangan kota Seoul yang juga menjadi sumber pencahayaan ruangan itu.

"Seungwan-ssi, kau disini?" Kyuhyun menyapanya dengan akrab. "Duduklah dulu, Tuan Choi bilang ada hal yang perlu dibicarakan mengenai dirimu"

Wendy memiih untuk duduk disamping Kyuhyun dan menghadap pada Siwon yang duduk di seberang meja. Siwon menunjukkan wajah sarkatis pada Wendy yang seolah-olah alergi untuk duduk disampingnya. Beruntung hanya Wendy yang memahami ekspresi pria itu.

Belum 1 menit Wendy duduk, Choi Junghwan masuk ke dalam ruangan Siwon yang langsung disambut tiga orang yang sedari tadi sudah menunggunya dengan membungkuk hormat. Choi Junghwan memilih untuk duduk di bagian tengah, menjadi fokus bagi tiga orang yang duduk di sisi kanan dan kirinya.

"Sudah lama aku tidak mengunjungi The Goryeo. Sekilas aku melihat sepertinya menggunakan manajemen L'Eclat memberi dampak signifikan pada tingkat hunian dan brand image The Goryeo." Ucap Junghwan membuka pembicaraan sementara Wendy melirik sekilas pada ayah mertuanya dengan bingung.

Kalau ayah ingin membicarakan tingkat hunian aku yakin sekali mereka tidak membutuhkanku untuk duduk disini.

"Kemajuannya memang belum sejauh yang kita harapkan Hwejangnim, tapi bisa aku katakana semuanya meningkat dengan signifikan." Jelas Siwon yang jelas berdampak pada anggukan riang dan bangga Choi Junghwan.