Biang Rumphi

1K 6 1
                                    

Siang itu sang surya terasa begitu panas, pohon-pohon hijau di sekeliling rumah pun tak kuasa menahan teriknya. Kecuali dua rumah yaitu rumah Nadya dan Mak Siti, mereka adalah tetangga yang tinggal di dekat rumahku. Pohon-pohon yang banyak dan Rindang menyebabkan kedua rumah itu jadi tempat berkumpulnya warga. Mak Siti dan Nadya mempunyai sifat yang amat berbeda. Mak Siti dikenal warga suka omong sana sini, sedangkan Nadya adalah gadis pendiam yang suka menyendiri.

Suatu ketika, Mak Siti berkata dengan nyaringnya sampai terdengar di rumahku. "Eh eh..di rumah Nadya ada apa ya ibuk-ibuk. Tadi aku liat ada tiga laki-laki masuk ke rumah..terus ya, ada suara musik Thailand yang lagi viral..yang ada wik wik nya. Mana suaranya keras banget lagi, jangan-jangan...."

Entah setan dari mana, warga terbujuk untuk masuk ke rumah Nadya. "Usir Nadya dari kampung ini...Usir! Usir!" Nadyapun keluar dengan muka datar. "Ada apa ini ibuk-ibuk?" Mak Siti pun angkat bicara. Mak Siti memulai orasinya dengan rumus panjang kali lebar. Jawaban Nadya pun singkat. "Kita nggak lagi ngapa-ngapain...kita cuman mau bikin video parodi islam untuk tugas sekolah. Lagipula disana juga ada ibuk sama guru aku kok." Pak RT tampak mengiyakan ucapan Nadya, setelah mengecek kondisi rumah. Seketika itu, kaki Mak Siti pun lemah dan tak kuasa menahan tubuhnya. Sementara pak RT tampak berkata dan menggeleng-gelengkan kepalanya. "Udah salah...biang rumphi pula.

Kelas : X MIA 1
Instagram : endangsiswati343
Facebook : Endang Siswati
Email : endangsiswati343@gmail.com
WA : 0814 5908 2342

Kumpulan Pentigraf All GenreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang