𝗣 𝗥 𝗢 𝗟 𝗢 𝗚 𝗨 𝗘

35 5 3
                                    

pro·logue /ˈprōˌlôɡ/
a separate introductory section of a literary.

. story begins .

April, 2019

Hujan turun terlalu terburu-buru. Tapi gapapa, aku suka hujan. Sore ini, di tempat yang biasa disinggahi oleh para remaja yang sedang kasmaran. Di tengah keramaian ini, aku tersenyum. "Hujan indah ya," Aku menyunggingkan senyum pada refleksiku di kaca jendela.

Ya. Mungkin dulu aku sangat benci ketika hujan turun karena terlalu banyak kenangan pahit yang tercipta saat runtuhan air tersebut mulai menyentuh tanah. Namun sekarang tidak demikian. Aku jadi terbuai dengan indahnya irama yang dicipta Tuhan ketika air tersebut membasahi bumi.

Kapas langit sudah mulai memutih lagi, pun kilat yang tadi menyambar langit sudah angkat kaki. Sekarang tinggal aku, tiada lagi hujan yang menemani. Sepi. Mulai terasa kehilangan lagi, aku benci sendirian. Tapi kita tidak bisa menyalahkan takdir melulu bukan? Harus ada pergerakan lagi. Jika perlu hadirkan pula gertakan agar tercapai pembaharuan. Dalam kata lainnya, aku harus move on.

Sulit rasanya untuk menerima kenyataan, bahwa kamu sekarang gak ada di sampingku lagi. Bahkan aku masih inget, pertama kali kita ketemu.

Di bawah teduhnya senja, saat itu kamu lagi memotret senja dengan kamera DSLR. Dan aku dengan ketidaktahu-maluannya, menabrak kamu yang sedang fokus memotret. Aku jatuh terduduk hingga kamera yang kamu gunakan itu pun ikut jatuh. Di sana, di pantai itu. Aku masih mengingatnya dengan jelas.

Saat itu, alih-alih memarahiku, kamu malah nolongin aku. Bertanya, "Kamu gapapa?". Iya aku gapapa, tapi hatiku yang kenapa-napa.

Waktu berjalan terlalu cepat. Mungkin memang bukan takdirnya aku dan kamu bersatu untuk menjadi kita. Mungkin memang sedari awal Tuhan mempertemukan kita hanya untuk sekadar menjadi teman.

Aku menghela napas panjang, "Maaf, tapi untuk terakhir kalinya, bolehkah aku menyalahkan waktu karena udah mempertemukan kita?"

"Aku menyesal mengenalmu."

• • •



hehehehehehehe segini dulu kali ya prolognya. Semoga tertarik!

Kita ketemu lagi ya, di episode selanjutnyaaa. 🤗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catching FeelingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang