.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Orang bilang, permainan adalah sesuatu hal yang menyenangkan dan bisa sebagai kenangan masa muda.
Tapi, apa yang akan terjadi..
...
..Jika permainan itu adalah pertama dan terakhir kali mereka bertemu?
***
**
"3... 2... 1! Siap atau tidak, aku datang!"
Tidak ada yang menjawab, sudah pasti.
Anak itu terdiam sebentar, melihat sekeliling taman itu sebelum akhirnya mulai berjalan melangkah.
Dengan sebisa mungkin, ia berjalan tanpa derap kaki sambil melihat sekitar. Mencari tempat yang mungkin saja temannya bersembunyi.
'Srek'
Anak itu terdiam.
Tidak salah lagi, ia yakin kalau ada suara semak bergerak tepat dibelakang pohon yang ia pakai tadi. Ia berbalik badan menghadap semak itu. Terdiam, karena semak itu semakin bergerak.
Ia sedikit tersenyum, dengan tangan mengangkat siap mengagetkan, anak itu mendekat ke semak yang bergerak.
"Groaa!"
"U-uwahh!"
'...eh?'
Salah orang..
Perlahan menurunkan tangannya, menatap ke sang pelaku penggerak semak-semak.
Kali ini mereka saling bertatapan.
Ia terdiam, baru pertama kali melihat manik ruby secerah itu.Hingga ia tersadar, ia segera berbicara.
"...apa yang kau lakukan disini?"Sang empu manik ruby terhenyak. Masih posisi duduk, ia melirik arah lain sambil memainkan telunjuk jarinya dengan saling disentuhkan.
Ah, kawaii.
"Matte," Ia tersadar, "Kau bersembunyi karena aku menghitung mundur tadi?"
Yang ditanya mengangguk pelan.
Sang surai raven terkekeh, tidak menyangka ada anak sepolos ini. "Itu permainan hide and seek, salah satu orang akan menghitung mundur dengan mata tertutup lalu mencari temannya yang sudah bersembunyi ketika selesai menghitung mundur." Jelasnya.
Sang empu mengangguk paham, tetapi tak lama seketika ia merautkan wajah sedih.
"Tapi... aku tidak punya teman.." Lirihnya.Terhanyut. Apalagi mendengar suara lembut yang terdengar sendu, spontan ia berkata,
"Kalau begitu bagaimana kalau ikut main dengan kami?""..eh?" Manik Rubynya berkaca-kaca seolah tidak percaya.
"Kau mau.. menjadi temanku?"
Anak albino itu membelalak, sedikit tersenyum. Terlihat maniknya yang mengkilat.
"Tentu saja mau!" Jawabnya senang.Ia ikut tersenyum, mengulurkan tangannya -- mengajak salaman dan menarik sang empu agar berdiri.
"Siapa namamu? namaku Soraru."Kali ini ia tersenyum manis, lagi-lagi membuat Soraru terhenyak.
"Namaku Mafumafu desu! Yoroshiku, Soraru-san!"Entah mengapa, dengan tersenyum aku mengulurkan tangan kepadamu.
Hal yang tidak pernah kulakukan selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
【Can You Find Me?】-《Soramafu》
Fanfiction【ONE-SHOT】 -Completed ^^ "Sebuah kisah dimana mereka bertemu berkat suatu permainan. Apakah mereka akan selalu bersama?" ♥♡♥ ーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーーー Cover Art by ?? Cover Edit by me ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^ *...