06ㅡJungkook Did It

3.4K 506 41
                                    

|In this part. You've been warn⚠️|
freely skip if you dont like it.

Happy Reading^^



Terhitung sudah dua puluh menit gadis itu merenung di dalam bilik kamar mandi. Hari ini menjadi hari terburuk selama masa sekolah menengah. Dan lagi, Jungkook dengan napas terengahnya menyuruh Ye Seo menunggunya di depan kelas sebab ia ingin berbicara empat mata dengan sang kakak.

Uh! Apa-apaan dia berani mengaturku. Sinting!

Dan Ye Seo cukup berani untuk melanggar ucapan Jungkook, sebab saat berhasil keluar kelas ia justru mencari tempat persembunyian.

Gadis itu juga tidak memiliki rencana kapan ia akan keluar dari tempat sempit ini. Rasa-rasanya ia berharap sekali saja, sekali saja dalam seumur hidupnya Tuhan memberikan satu kekuatan agar ia bisa sampai di rumahnya sekarang juga tanpa perlu mengendap-ngendap seperti maling.

Keterlaluan. Bagaimana bisa ia terjebak di antara kebodohan kakak beradik itu? Konyol. Sungguh.

Ye Seo mendecak sebal seraya mengacak-acak surainya. Lagi pula, bagaimana pun juga ini semua salah Yoongi!

Dengan segenap hati yang resah, Ye Seo berdeham samar sebelum memberanikan diri keluar dari bilik kamar mandi nomor 2 itu. Saat hendak berbalik untuk menuju wastafel Ia dikejutkan dengan kehadiran Jungkook yang memperhatikannya dengan tatapan menusuk.

Dengan berani Jungkook bersandar pada pintu kamar mandi serta menyilangkan tangan di depan dada.

Gila! Bagaimana bisa?

"J-jungkook? sejak kapan k-kau berada disana?"

"Sejak kupikir kau berniat menyetujui hukuman yang sebelumnya kukatakan? Dan bukannya menungguku, kelinci kecil ini justru bersembunyi di dalam kamar mandi. Wow, bagus sekali."

Ye Seo memutar bola matanya sebal, ia memegang erat pinggiran wastafel.

"O'ho, Kang Ye Seo. Kau benar-benar..." Jungkook berjalan mendekat. "Uhm, sudah siap dengan hukumanmu, sayang?"

"Jangan gila! Atau aku akan berteriak," ancamnya dengan nada suara yang bergetar. Ye Seo pikir lelaki ini hanya bergurau, namun ia tentu salah. Terlihat jelas bagaimana kedua obsidian itu menggelap seolah siap menelan Ye Seo detik ini juga.

Jungkook menyeringai, hanya tinggal beberapa senti saja, tubuh mereka bisa menempel sempurna.

Kedua tangannya meremas pinggul Ye Seo. Membuat sang empunya meringis. Ia terus menekan Ye Seo pada sudut wastafel. "Kau di izinkan berteriak. Well, kalaupun di hukum, tidak masalah selama ada kau." wajahnya semakin mendekat. Hidung mereka pun sudah berhasil besinggungan.

"J-jung, apa yang kau lakukan?! M-menjauh!"

Jungkook seolah tuli, saat itu pula irisnya memejam. Ia mendekatkan bibirnya pada bibir Ye Seo. "Salah sendiri. Peraturan tetap peraturan. Kau harus di hukum, Kang Ye Seo."

Suara itu membuat Ye Seo menegang. Kedua tangannya terus menekan pinggiran wastafel sampai terasa perih. Satu hal yang gadis itu lupa, Jungkook tidak akan pernah main-main dengan ucapannya, kalau dia bilang ingin menyetubuhi Ye Seo sekarang juga, maka dia akan melakukannya.

Melihat bagaimana Ye Seo berbicara dengan Yoongi membuat Jungkook kesal setengah mati. Apa ia sengaja melakukannya? Untuk membuat gadis kecilnya merasakan hukuman-hukuman dengan rasa nikmat? Seperti itukah?

Maka tanpa pikir panjang, Jungkook mendaratkan bibirnya pada milik Ye Seo. Tidak ada izin ataupun peringatan. Ia hanya melakukan tugasnya. Ya, benar. Tugasnya.

That SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang